
Demak – LindungiHutan sebagai sebuah platform penggalangan dana online dan gerakan pelestarian hutan serta lingkungan hidup di Indonesia, baru saja selesai mengadakan aksi tanam pohon di Demak pada 27 Juni 2020 lalu. Penanaman yang dilaksanakan di Bedono, Demak, dalam upaya mengembalikan tanah Demak pasca rob musim kesongo, berhasil mengantarkan 2.205 bibit mangrove Rhizopora Sp sukses tertanam. Aksi tanam pohon tersebut, dihadiri oleh 9 orang peserta yang beberapa diantaranya merupakan mitra petani LindungiHutan.
Baca Lainnya : Adakah Jejak Karbon di Makanan Kalian?
Peserta tanam pohon di Bedono, Demak harus dibatasi untuk mencegah dampak penyebaran COVID-19 meluas. Sesuai dengan protokol kesehatan dan keamanan Pemerintah setempat, LindungiHutan tetap menanam pohon di tengah pandemi asalkan tidak membuat kerumunan massal dan mematuhi peraturan lainnya seperti tetap menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer serta menjaga jarak antar individu.
Musim kesongo merupakan sebuah periode musim menurut hitungan Jawa yang berhubungan dengan musim kemarau yang jatuh pada bulan April hingga Desember. Pada musim kesongo, gelombang air laut meninggi lebih dari musim-musim lainnya dan menjadi penyebab puncak rob menerjang wilayah Bedono, Demak. Genangan air setinggi betis orang dewasa tidak mampu dihindari ketika rob mulai datang. LindungiHutan bersama Mak Jah, seorang tokoh legendaris dari Bedono, Demak, ingin membantu warga sekitar Bedono agar tidak lagi menjadi korban kekejaman rob yang selalu melumpuhkan ekonomi warganya. Dibantu oleh empat Kampanye Alam yang berjalan sejak satu hingga dua bulan lalu, terkumpul 2.000 bibit mangrove yang kemudian diharap mampu bersinergi mengamankan pesisir Demak.
500 Pohon dari Shirohyde

Fabianus Bayu atau yang kerap disapa Shirohyde merupakan seorang ilustrator dan juga komikus yang berkarya melalui konten yang berhubungan dengan alam dan lingkungan hidup. Bagi Fabianus Bayu, alam telah memberi banyak sekali manfaat untuk kehidupan makhluk hidup di bumi. Namun, alam telah kehilangan separuh kekuatanya karena kelalaian manusia untuk menjaganya.
Belakangan ini, Fabianus Bayu kerap mendesain permainan kartu yang bertemakan keanekaragaman hayati di Indonesia. Alasannya sangat sederhana, agar teman-teman memahami kembali bahwa alam Indonesia sangat beragam, dari rasa memahami itu akan timbul rasa memiliki, dan sebagai pemilik akan dengan suka rela menjaga serta melindungi kelestarian alam Indonesia.
Bersama LindungiHutan, Fabianus Bayu menggalakkan kampanye alam 500 Pohon dari Shirohyde. Terkumpul 475 bibit pohon yang kemudian ditanam bersamaan pada penanaman 2.000 Pohon Cegah Rob Musim Kesongo di Demak. Diharapkan, 475 bibit pohon yang disumbangkan, mampu menangani dampak kekejaman rob yang kerap melanda pesisir Demak. Terimakasih Fabianus Bayu, Shirohyde!
Masihkan Ada Harapan untuk Bedono?

Sustanation merupakan sebuah market place penyedia produk ramah lingkungan dan tempat belajar mengenai gaya hidup berkelanjutan serta minim sampah. Dalam kampanye alam Masihkan Ada Harapan untuk Bedono? Sustanation telah menyumbangkan 4.455 bibit mangrove untuk mengamankan pesisir Bedono.
Pada tahun 2020 ini, Sustanation kembali berkolaborasi bersama LindungiHutan dan mengumpulkan total 762 bibit pohon mangrove untuk mengamankan pesisir Bed0no. Terimakasih Sustanation telah mempercayai LindungiHutan sebagai mitra penghijauan!
Virtual Tour – JelajahiDariRumah

Bersama Mas Ben selaku CEO LindungiHutan yang sangat bersyukur pernah bertemu dengan Mak Jah dan Keluarga, pada Virtual Tour – Jelajahi Desa Yang Hilang Terabrasi, audiens akan bersama menyaksikan, mendengarkan, melihat dari pandangan udara sampai merasakan dengan hati terdalam getirnya kehidupan di tengah lautan. Audiens diajak menjelajah utara Pulau Jawa bersama satu keluarga yang bertahan setelah lebih dua ratus tetangganya berpindah dan dua dusun menghilang. Satu keluarga yang terpaksa meninggikan lantai rumahnya hingga tiga kali. Satu keluarga yang bertetangga akrab dengan camar dan bangau penghuni hutan mangrove.
Dibundling dengan donasi minimal 25.000, virtual tour kali ini berhasil mengumpulkan 89 bibit pohon yang langsung disalurkan kepada Mak Jah dan keluarga. Terimakasih teman-teman yang telah menyaksikkan Virtual Tour – JelajahDariRumah!
#BisaJagaLingkungan Bersama Kitabisa

Kitabisa.com sebagai salah satu platform crowdfunding penggalangan dana online di Indonesia, berkolaborasi dalam aksi tanam pohon bersama dengan LindungiHutan dan petani mitra setempat. Seluruh inisiatif penghijauan ini dilaksanakan guna mencegah dampak buruk abrasi lepas pantai. Pasalnya, di tanggal-tanggal dan bulan tertentu, banyak wilayah pesisir yang terkena dampak abrasi. Di wilayah Bedono, pesisir Kabupaten Demak misalnya. Air laut yang semakin meninggi di waktu-waktu tertentu, sudah menjadi santapan sehari-hari masyarakat pesisir Bedono. Di bulan pertama, masyarakatnya menikmati daratan tanpa genangan, namun siapa sangka di bulan berikutnya air menggenangi rumah-rumah mereka tanpa permisi dan ucapan salam.
Didistribusikan di empat lokasi yang salah satunya adalah Bedono, Kitabisa berhasil mengumpulkan 1.000 pohon untuk mengamankan pesisir Bedono. Terimakasih #OrangBaik dari Kitabisa!
LindungiHutan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur, pemerintah, pihak swasta, partner penanaman serta seluruh peserta aksi penanaman dari sahabat alam LindungiHutan, petani dan komunitas setempat.
LindungiHutan merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Dalam rangka mendukung kegiatan penghijauan teman-teman di Indonesia, yuk dukung Kampanye Alam daerahmu dengan berkunjung pada situs berikut https://lindungihutan.com/collaboratree
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!