Ada begitu banyak spesies hewan yang hidup menempati bumi. Setiap spesies memiliki karakteristik yang bervariasi dan berbeda satu sama lain. Hal ini yang membuat makhluk hidup terlihat begitu unik dan ajaib. Dari sekian banyak keunikan hewan, perubahan warna pada hewan menjadi salah satu hal paling menakjubkan yang ada di bumi. Pada dasarnya, hewan yang paling banyak berubah warna adalah spesies reptil dan ikan. Sementara itu, hewan pengubah warna yang paling banyak orang tahu yaitu bunglon. Hewan ini memang mampu mengubah warna tubuhnya dengan cepat sesuai kebutuhan mereka. Namun, bunglon bukanlah satu-satunya hewan yang mampu mengubah warna tubuhnya. Ada begitu banyak hewan pengubah warna lain yang tampak lebih mengesankan saat berubah warna.
Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut beberapa daftar hewan pengubah warna yang menakjubkan di bumi.
Bunglon

Bunglon atau chameleon adalah salah satu hewan pengubah warna yang paling terkenal di dunia. Bahkan, ada mitos yang menyebut bahwa hewan ini dapat berubah warna apaun sesuai yang mereka sentuh. Pasalnya, bunglon memang dapat mengubah warna kulitnya dengan cepat yang tampak begitu menakjubkan saat dilihat. Umumnya, perubahan warna yang terjadi pada bunglon disebabkan suhu luar, intensitas cahaya sekitar, ataupun suasana hatinya.
Hewan ini menggunakan kemampuan tersebut untuk berkamuflase saat mencari mangsa berupa serangga. Kemudian, mereka akan menangkap serangga itu dengan lidah panjangnya. Terlebih, mereka juga memiliki penglihatan teleskopik yang memungkinkan matanya berputar dan melihat ke segala arah.
Baca juga: Beruang Madu: Pengertian, Habitat, Status Keberadaan
Rubah Artik

Hewan lucu ini juga menjadi salah satu mamalia yang mampu mengubah warna tubuhnya. Mereka dapat ditemukan di kawasan Kutub Utara atau Arktik. Rubah Arktik memiliki tubuh berbulu tebal dan berwarna putih yang membantu mereka beradaptasi dengan baik di iklim ekstrim Arktik. Bentuk tubuhnya yang berbeda dari rubah umumnya juga membantu hewan ini menghemat panas dalam tubuhnya.
Saat pergantian musim, rubah Arktik akan mengganti warna bulunya untuk beradaptasi ataupun kamuflase. Warna bulunya yang putih cerah seperti salju hanya akan bertahan saat musim dingin. Ketika berganti musim panas, rubah Arktik mengubah warna bulunya menjadi coklat muda. Warna ini dapat membantu mereka untuk menyatu dengan bebatuan sekitarnya. Hal ini yang membuatnya dianggap menjadi salah satu hewan pengubah warna paling indah di dunia.
Sotong

Sotong atau cuttlefish adalah makhluk bawah laut yang juga salah satu hewan pengubah warna yang menakjubkan. Hewan ini mampu mengubah warna tubuhnya untuk mempertahankan diri dengan bersembunyi dari predator. Mereka akan berkamuflase dan menyatu dengan lingkungan sekitarnya ketika bahaya mengancam. Pasalnya, hewan ini pandai mengubah warnanya sesuai batu, tumbuhan, dan hal lain di sekitarnya untuk menjaga dirinya tetap aman meski berada dalam kondisi ekstrim.
Tak hanya warna tubuhnya yang jadi pertahanan diri, sotong juga menggunakan semacam tinta di saat-saat terakhir untuk bertahan dari ancaman. Selain mengubah warna untuk kamuflase, sotong juga memamerkan pola garis-garis zebra, corak biru dan hijau neon, serta serangkaian gelombang warna yang terlihat seperti bayangan yang melewatinya untuk menarik pasangan saat musim berkembang biak.
Katak Pohon Abu-abu

Katak pohon abu-abu atau grey tree frog merupakan salah satu jenis katak yang bisa berubah warna. Katak ini dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat bagian timur. Mereka umumnya hidup di hutan, rawa, lahan pertanian, dan halaman belakang rumah.
Hewan ini memiliki ciri fisik antara lain moncong pendek, kulit berkutil dan kasar, memiliki pola garis-garis gelap, dan terdapat bercak putih di bawah mata serta garis hitam dari bagian belakang mata hingga depan kaki. Kaki katak ini juga dilengkapi selaput yang dapat membantunya mencengkeram pohon dan memanjatnya dengan lebih baik. Katak pohon abu-abu juga mampu bertahan di suhu dingin. Saat musim dingin, mereka akan melakukan hibernasi dengan berlindung di pepohonan.
Hewan dengan nama latin Hyla versicolor ini memiliki kemampuan unik dengan mengubah warna tubuhnya sesuai suhu sekitarnya dan aktivitas mereka. Warna kulit katak pohon abu-abu umumnya jauh lebih terang saat malam hari dan lebih gelap di siang hari. Perubahan warnanya berkisar dari hijau hingga abu-abu atau coklat. Namun, hewan ini jarang bisa dilihat oleh manusia karena umumnya tinggal di tempat yang tinggi, yakni di atas pohon.
Cerpelai

Hewan lucu ini ternyata memiliki kemampuan mengubah warna tubuhnya. Cerpelai atau stoat merupakan salah satu spesies musang terkecil yang berasal dari Amerika Utara dan Eurasia. Mereka dapat ditemukan di habitat terbuka seperti gumuk pasir dan padang rumput yang luas.
Musang kecil dengan nama ilmiah Mustela erminea ini bertubuh dan berekor panjang, dengan memiliki gaya berjalan melengkung yang khas. Saat bergerak, mereka akan melengkungkan punggungnya. Bulu hewan ini berwarna coklat kemerahan di bagian atas dan ekor yang berwarna hitam pada saat musim panas. Sementara itu, mereka akan mengubah warnanya ketika musim dingin. Setiap musim dingin, seluruh bulu cerpelai akan berwarna putih seperti salju. Hal ini dapat memudahkan mereka untuk berburu mangsa.
Laba-laba Kepiting

Hewan ini juga dikenal dengan sebutan laba-laba bunga karena hidupnya berpindah dari satu bunga ke bunga lain untuk mencari mangsa. Hewan ini memiliki penampilan yang begitu mirip dengan kepiting sehingga diberi nama laba-laba kepiting. Mereka dapat ditemukan di seluruh wilayah kutub dan sub-Arktik.
Laba-laba ini merupakan predator yang dapat mengubah warnanya ketika singgah di kelopak bunga. Mereka dapat berganti warna menjadi kuning, putih, atau hijau yang membuatnya terlihat menyatu bersama bunga tersebut. Laba-laba kepiting mengeluarkan pigmen kuning ke bagian luar tubuhnya, yang membuatnya tampak seperti mengecat diri sendiri. Saat menyembunyikan pigmen kuning itu, warna tubuhnya kembali menjadi lebih putih.
Kumbang Kura-kura Emas

Golden tortoise beetle atau kumbang kura-kura emas adalah serangga dengan ukuran sangat kecil yang umumnya ditemukan di kawasan Amerika Utara. Hewan ini begitu terkenal di antara keluarga kumbang karena menjadi salah satu hewan pengubah warna terbaik dibandingkan spesies lain. Begitu ancaman datang, mereka dapat mengubah warnanya seketika menjadi oranye keemasan yang berlangsung sekitar 2 hingga 3 menit. Hal ini dilakukan kumbang kura-kura emas untuk menyamar atau berkamuflase dari pemangsanya.
Penulis: Destri Ananda
Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri
Referensi Literatur
Earthnworld.com. Top 10 Colour Changing Animals Around the World. Dilansir pada 14 Februari dari laman https://earthnworld.com/color-changing-animals/
Interestingthings.com. 15 Amazing Color-Changing Animals That Aren’t Chameleons. Dilansir pada 14 Februari dari laman https://www.interestingthings.com/story/good-things/15-amazing-color-changing-animals-that-arent-chameleons/
Nationalgeographic.com. The Colorful Language of Chameleons. Dilansir pada 14 Februari dari laman https://www.nationalgeographic.com/magazine/2015/09/chameleons-color-change-mimicry-science/
Nationalzoo.si.edu. Gray tree frog. Dilansir pada 14 Februari dari laman https://nationalzoo.si.edu/animals/gray-tree-frog#:~:text=The%20gray%20tree%20frog’s%20color,blotchy%20pattern%20that%20resembles%20lichen.
Wildlifetrust.org. Stoat. Dilansir pada 14 Februari dari laman https://www.wildlifetrusts.org/wildlife-explorer/mammals/stoat
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk
Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!