Hewan paling unik didunia sangat banyak, namun kali ini tim wanaswara akan merangkumkan 7 hewan paling unik di dunia. Berikut rangkumannya~
Ada lebih dari 8 juta spesies makhluk hidup yang menempati bumi. Dengan jumlah sebanyak ini, tentu saja kita tidak pernah melihat seluruh makhluk hidup yang ada di udara, air, dan daratan planet ini. Di antara jutaan spesies itu, banyak hewan yang aneh dan unik yang juga hidup di bumi. Beberapa di antaranya bahkan tidak pernah terpikirkan oleh manusia. Bumi menjadi tempat luar biasa dari begitu banyak makhluk hidup berbeda dengan penampilan yang tidak biasa dan tampak menakjubkan. Di seluruh dunia, dapat ditemukan hewan unik yang menunjukkan ciri dan perilaku yang benar-benar luar biasa dan aneh. Beberapa di antaranya begitu ramah, sementara yang lain sangat berbahaya.
Hewan unik juga memiliki beragam bentuk ajaib yang terlihat mengherankan. Ada hewan yang menyerupai persilangan jerapah, zebra, dan rusa besar. Ada pula yang terlihat seperti rakun, namun sebenarnya anjing. Banyak hewan aneh lain yang dapat ditemukan di seluruh dunia, tapi sebagian besar hewan ini langka, dan hanya sedikit orang yang beruntung bisa melihatnya secara langsung di alam liar.
BACA JUGA: Merawat Bumi Bersama Bumi Bulk-Store And Refillery Brand
Hewan Paling Unik di Dunia
Dari sekian banyak hewan unik dan aneh di bumi, berikut tujuh jenis hewan paling unik yang ditemukan dari seluruh dunia.
Hewan Unik Iblis Berduri (Thorny devil)

Hewan paling unik yang pertama adalah thorny devil (Moloch horridus) atau iblis berduri. Nama tersebut terinspirasi dari ‘Paradise Lost’ Milton. Seperti namanya, hewan yang termasuk kadal ini seluruh tubuhnya dipenuhi duri, yang digunakan mereka untuk menakuti para predatornya. Thorny devil merupakan hewan yang cukup agresif di alam liar, mereka akan membusungkan diri ketika didekati manusia.
Hewan unik ini juga dapat menciptakan ilusi ketika terancam oleh musuh, mereka mampu menyelipkan kepala di antara kaki depan sehingga tampak seperti meninggalkan kepala palsu. Tak hanya itu, thorny devil juga memiliki keunikan lainnya dari tubuhnya. Makhluk ini juga mampu mengubah warna tubuh sesuai sekitarnya, yang didominasi abu-abu, merah, orange, atau kuning.
BACA JUGA: Soul For Toli Toli Restoring Mangrove Forest
Hewan Unik Menyerupai Kambing (Saiga antelope)

Hewan paling unik kedua yaitu saiga antelope. Saiga antelope adalah hewan unik yang menyerupai kambing dengan lubang hidung besar yang dilapisi rambut, kelenjar, dan saluran mukosa. Antelop ini terlihat aneh karena hidungnya yang tidak biasa, yang berukuran besar dan bulat khas. Hewan ini menjadi satu-satunya mamalia yang memiliki struktur serupa dengan ikan paus.
Saiga antelope ditemukan pada padang rumput semi gurun di Asia Tengah, yang menjadi salah satu kawasan hutan luas terakhir yang tersisa di Eurasia. Berkat keunikan pada hidungnya, saiga antelope dapat menyaring debu di musim panas dengan kondisi habitat yang kering. Mereka juga adalah hewan yang hidup bergerombol dengan kawanan besar dan berpindah-pindah.
Meskipun mampu bertahan di kondisi alam yang ekstrim, saiga antelope tidak dapat menahan ancaman yang datang dari manusia. Hewan ini kerap diburu untuk diambil tanduk dan dagingnya. Tanduknya dipercaya sebagai obat dalam pengobatan Tiongkok. Aktivitas manusia yang meningkat juga membuat saiga antelope terdesak dan lambat laun kehilangan habitat. Lebih buruk lagi, sejumlah peristiwa kematian massal saiga antelope kerap ditemukan yang menyebabkan hilangnya ratusan ribu antelop selama beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: Lets Do Somethinc Good
Anjing rakun

hewan paling unik selanjutnya adalah anjing namun penampilannya mirip rakun. Anjing rakun bukan hanya rakun atau anjing, melainkan gabungan keduanya. Meskipun penampilannya condong ke rakun, hewan ini termasuk dalam keluarga anjing (Canidae) asli Asia Timur dan diperkenalkan ke Eropa. Hewan ini menyerupai rakun dengan corak wajah gelap yang kontras dengan bulu berwarna coklat kekuningan. Yang membuatnya berbeda dari rakun, hewan ini tidak memiliki ekor bercincin.
Anjing rakun (Nyctereutes procyonoides) memiliki tubuh yang pendek dengan telinga yang bulat. Panjang kepala dan tubuhnya rata-rata mencapai 50-65 cm, dengan panjang ekor rata-rata 13-18 cm, dan bobot tubuh sekitar 7,5 kg. Berbeda dengan anjing umumnya, anjing rakun bersifat omnivora yang juga memakan tumbuhan seperti buah-buahan dan kacang-kacangan. Namun, hewan ini harus menghadapi kekejaman manusia, sebagian besar anjing rakun dibantai manusia untuk diambil bulu panjangnya. Bulu hewan ini dijual secara komersial sebagai “rakun ussuri” atau “tanuki”.
BACA JUGA: Indonesia Green Living Festival Menjadi Bangsa Yang Hijau
Kubung Sunda

Kubung sunda (Galeopterus variegatus) merupakan hewan unik yang menyerupai lemur. Ada banyak nama lain yang disematkan pada hewan ini, di antaranya malayan colugo, sunda colugo, malayan flying colugo, ataupun sunda flying lemur. Hewan ini memiliki habitat di dataran rendah hutan hujan tropis yang tersebar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Kubung sunda memiliki penampilan unik dengan selaput tipis yang membentang di antara empat kaki dan ekornya. Hewan ini terkenal karena kemampuan melayangnya yang menakjubkan, yang membuatnya tampak seperti terbang di udara. Meski begitu, kubung sunda tidak mampu terbang, melainkan memanjat pohon dan meluncur dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bentuk tidak biasa hewan ini juga membuatnya mampu melayang dan berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya hingga sejauh 110 meter. Mereka juga mampu melakukan manuver tajam dan navigasi ketika melayang di antara pepohonan.
Okapi

Salah satu hewan unik lainnya yang ada di dunia yaitu okapi. Mamalia ini terlihat seperti perpaduan zebra, jerapah, dan rusa besar yang tidak biasa. Okapi pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh Si Harry Hamilton Johnston. Mereka tinggal di hutan hujan yang tersebar di wilayah Afrika.
Meski memiliki kemiripan dengan zebra, hewan ini sebenarnya termasuk dalam keluarga jerapah. Tidak seperti jerapah umumnya, okapi memiliki lidah panjang, leher pendek, kaki pendek, dengan corak garis-garis horizontal di kaki depan dan belakang seperti zebra. Tinggi hewan ini juga tidak sepanjang jerapah, yakni hampir 1,5 meter. Sayangnya, okapi termasuk dalam daftar spesies terancam punah yang saat ini begitu membutuhkan perlindungan.
Emperor Tamarin

Kemiripan hewan ini dengan Kaisar Jerman Wilhelm II menjadi alasan di balik namanya. Primata mungil ini terlihat tidak biasa berkat kumis putih memanjang yang khas dan ekor berwarna orange kemerahan. Warna bulu emperor tamarin terdiri dari abu-abu, dengan tangan dan kaki berwarna hitam. Emperor tamarin dapat ditemukan di hutan hujan Amazon yang tersebar di wilayah eastern Amazon Basin Peru di sepanjang Rio Acre hingga negara paling barat Acre di Brasil.
Hewan ini hidup dalam keluarga besar yang terdiri dari 4-15 individu. Bersama-sama mereka akan membangun tempat bersarang dan tidur dalam kelompok ini. Emperor tamarin juga memiliki keunikan lain, yakni sebagian besar spesies ini melahirkan anak kembar. Karena maraknya deforestasi di habitat mereka, spesies monyet ini kini harus berhadapan dengan hilangnya habitat. Tak hanya itu, emperor tamarin juga menjadi sasaran perdagangan satwa liar ilegal karena penampilannya yang menakjubkan.
BACA JUGA: Kampanye Alam Lets Keep The Earth Clean And Green
Axnolotl

Axolotl termasuk spesies salamander yang memiliki penampilan unik dengan sirip pada punggungnya. Sifat langka dalam mempertahankan fitur larvanya selama masa dewasa membuat bentuk axolotl tampak berbeda dari salamander umumnya. Mereka akan mempertahankan sirip punggungnya seperti kecebong, yang membentang hampir di sepanjang tubuhnya dan insang luar yang berbulu, yang tampak menonjol dari belakang kepalanya yang lebar.
Axolotl ditemukan secara khusus di wilayah danau Xochimilco di dekat kota Meksiko. Tidak seperti salamander lain, hidup axolotl sepenuhnya berada di air, yakni di dasar danau dan kanal Xochimilco. Umumnya hewan ini berwarna hitam atau coklat belang-belang, tapi tak jarang ditemukan varietas albino dan putih, khususnya pada spesimen axolotl di penangkaran. Namun, kontaminasi sebagian besar perairan di habitatnya membuat populasi axolotl menurun dan kini dianggap sebagai spesies terancam punah.
Penulis: Destri Ananda
Dikurasi oleh Inggrit Aulia Wati Hasanah
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!