Pernahkah kalian melihat anjing laut? Tubuhnya yang besar dengan matanya yang bulat menyebabkan satwa ini terlihat menggemaskan. Anjing laut adalah mamalia besar yang banyak menghabiskan hidupnya di air dibandingkan daratan. Salah satu jenis anjing laut yang unik adalah Anjing Laut Harpa. Mengapa dinamakan seperti alat musik ya? Apakah karena mereka bisa bermain alat musik? Yuk, temukan jawabannya melalui artikel di bawah ini!

Karakteristik Anjing Laut Harpa
Anjing Laut Harpa adalah salah satu jenis anjing laut yang paling banyak ditemukan di Greenland. Melimpahnya spesies ini di lokasi tersebut menyebabkan mereka diberi nama latin Pagophilus groenlandicus yang berarti pecinta es dari Greenland. Julukan harpa sendiri diberikan karena adanya corak gelap seperti harpa di bagian belakang tubuh anjing laut dewasa. Namun, ada pula yang menjuluki spesies ini saddleback seal karena coraknya dianggap lebih mirip seperti pelana. Mamalia ini dapat mencapai ukuran 1,6 hingga 1,9 m dengan berat sekitar 180 kg ketika dewasa. Untuk berpindah tempat, anjing laut ini memiliki sirip kecil yang membuat mereka dapat bergerak seperti ulat bulu di daratan. Sirip depannya dilengkapi oleh cakar yang kuat dan tebal, sedangkan sirip belakang lebih kecil. Satwa ini memiliki masa hidup sekitar 20 hingga 30 tahun dengan waktu hidup lebih banyak dihabiskan di air dibanding daratan. Hewan kutub satu ini adalah perenang dan penyelam yang handal lho! Mereka dapat menyelam hingga kedalaman 300 meter bahkan menahan nafas hingga 15 menit ketika di bawah air.

Anjing Laut Harpa dewasa memiliki tubuh berwarna abu-abu. Setiap tahun, kulit atas dan kulit berbulunya akan mengelupas dan berganti dengan bulu baru. Berbeda dengan Anjing Laut Harpa dewasa, anak dari anjing laut ini memiliki warna tubuh dan bulu yang putih seperti salju. Bulu putih ini bernama lanugo yang berfungsi untuk menyerap sinar matahari sehingga badannya tetap hangat ketika lapisan lemaknya belum bertumbuh sepenuhnya. Ketika mencapai usia tiga atau empat minggu, bulu putih dari bayi ini akan mengelupas dengan sendirinya dan digantikan dengan lapisan kulit.
Ketika baru dilahirkan, bayi Anjing Laut Harpa tidak memiliki tali pusar dan menggantungkan sumber makanan kepada susu induknya. Berat bayi yang baru lahir dapat mencapai berat 11 kg yang kemudian bertambah 2 kg per harinya setelah diberikan air susu induknya yang kaya lemak. Anakan akan berhenti disusui pada hari ke-12 atau jika beratnya sudah mencapai 36 kg. Setelah masa menyusui, mereka akan ditinggalkan oleh induknya di atas bongkahan es tanpa makanan selama enam minggu. Dalam rentang waktu tersebut, anak anjing lau ini dapat kehilangan setengah dari bobot tubuhnya sebelum mulai mencari makanannya sendiri di dalam air.
Perilaku Anjing Laut Harpa
Anjing Laut Harpa termasuk hewan sosial yang senang berkumpul. Spesies ini dapat membentuk kelompok besar yang jumlahnya dapat mencapai ribuan untuk berganti kulit atau berkembang biak. Spesies ini juga termasuk hewan yang migrasinya tinggi. Saat musim panas, hewan ini dapat bermigrasi dari sarangnya dingga 2.500 km jauhnya dari untuk mencari makan di Kutub Utara. Keunikan anjing laut ini adalah rentang vokalnya yang luas dari bayi hingga dewasa. Ketika bayi, Harp seal akan mengeluarkan suara tangisan untuk memanggil induknya atau gumaman ketika bermain. Saat sudah dewasa, ia akan mengeluarkan suara untuk mengusir ancaman bahkan dapat menghasilkan lebih dari 19 jenis panggilan di dalam air saat masa kawin.

Tiap masa kawin, Anjing Laut Harpa jantan dan betina akan kembali ke sarangnya, di mana sang jantan akan bersaing satu sama lain untuk mengawini betina. Masa ‘pacaran’ biasanya dilakukan di atas es, namun proses kawinnya dilakukan di dalam air. Setelah masa kawin berakhir, anjing laut betina akan membentuk kelompok besar sebelum akhirnya melahirkan di sekitar akhir Februari atau pertengahan Maret di atas bongkahan es. Selanjutnya, induk akan merawat dan menyusui bayi-bayinya secara berkelompok di atas es.
Seperti anjing laut pada umumnya, spesies ini merupakan karnivora yang dapat memakan segala jenis ikan. Anjing Laut Harpa dewasa dapat memakan setidaknya 67 spesies ikan dan 70 spesies invertebrata. Jenis ikan yang sering menjadi konsumsi spesies ini adalah ikan kecil seperti capelin, ikan cod arktik, atau ikan cod kutub. Berbeda dengan dewasa, anjing laut yang masih remaja cenderung memakan krustasea di area pelagis yang berukuran kecil, seperti krill.
Sebaran
Anjing Laut Harpa adalah hewan yang memiliki habitat di daerah lautan, es terapung, dan pesisir pantai. Populasi hewan ini berada di sekitar Samudera Atlantik dan Kutub Utara. Spesifiknya, populasinya tersebar ke tiga wilayah yaitu laut Greenland, white sea di lepas Pantai Rusia, dan Newfoundland di Kanada. Dari ketiga wilayah tersebut, pesisir Greenland memiliki jumlah populasi terbanyak. Berdasarkan data, terdapat sekitar tujuh juta anjing laut ini yang berada di habitatnya.
Ancaman terhadap Anjing Laut Harpa
Anjing Laut Harpa dewasa adalah buruan alami dari paus pembunuh atau hiu besar. Sedangkan Harp seal remaja lebih sering dimangsa oleh predator darat seperti beruang kutub, serigala atau rubah, Walaupun tidak masuk daftar satwa langka, Harp seal saat ini banyak diburu untuk diambil kulit, daging, atau minyaknya. Hal ini menyebabkan Uni Eropa mengeluarkan larangan impor kulit Anjing Laut Harpa untuk menekan laju perburuannya.
Ancaman lain terhadap populasi Anjing Laut Harpa adalah hantaman dari kapal atau terjaring pancingan ikan di lautan. Selain itu, bahan kimia atau minyak yang mencemari laut juga dapat melukai bulu anjing laut ini. Faktor lain yang mengancam populasi adalah perubahan iklim yang saat ini makin memuncak. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, Harp seal membutuhkan bongkahan es untuk melahirkan dan merawat bayinya. Jika suhu bumi meninggi dan es berkurang, bisa dipastikan Harp seal akan kehilangan tempat bersarangnya.

Menggemaskan sekali ya anjing laut yang satu ini! Matanya yang besar dan bulunya yang putih seperti salju membuat mereka jadi satwa unik favorit banyak orang. Sayangnya, populasi Harp seal kini terancam akibat perubahan iklim yang saat ini terjadi. Peningkatan suhu bumi mengancam es yang selama ini menjadi habitat anjing laut satu ini. Yuk, bersama-sama kita lindungi bumi dari pemanasan global sekaligus menjaga populasi Anjing Laut Harpa dari ancaman!
Penulis: Novia N Sabrina
Referensi literatur:
Harp Seal. (n.d.). National Geographic. Tersedia dalam: https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/facts/harp-seal. Diakses pada 19 Februari, 2021
Harp seal. (n.d.). NOAA. Tersedia dalam: https://www.fisheries.noaa.gov/species/harp-seal. Diakses pada 19 Februari, 2021
Harp seal. (n.d.). Oceana. Tersedia dalam: https://oceana.org/marine-life/marine-mammals/harp-seal. Diakses pada 19 Februari, 2021
Harp seal. (n.d.). OneKindPlanet. Tersedia dalam: https://onekindplanet.org/animal/seal-harp/. Diakses pada 19 Februari, 2021
Harp seal. (n.d.). Animals. https://kids.nationalgeographic.com/animals/mammals/facts/harp-seal. Diakses pada 19 Februari, 2021
Referensi gambar:
Gambar 1: http://ourmarinespecies.com/c-seals/harp-seals/
Gambar 2: https://rangerrick.org/ranger_rick/harp-seals/
Gambar 3: https://naturerules1.fandom.com/wiki/Harp_Seal
Gambar 4: https://www.britannica.com/animal/harp-seal
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!