
Sensasi berjalan dan melihat hewan di kebun binatang memang mempesona. Terlebih untuk anak-anak usia dini yang penuh akan imajinasi di dalam kepalanya. Penting untuk orangtua mengenalkan berbagai mahluk hidup yang tinggal di bumi agar dapat meningkatkan rasa empatinya terhadap lingkungan di masa mendatang. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang dikenal kaya akan keberagaman mahluk hidupnya. Sayang sekali jika hanya berdiam diri di rumah tanpa tau anugerah alam yang diberikan oleh Yang maha kuasa kepada kita semua.
Pada dasarnya Suaka Margasatwa tidaklah dipergunakan untuk tujuan wisata. Namun pada beberapa kesempatan khusus anda mungkin dapat mengunjunginya. Dari namanya sudah dapat ditebak bahwa tempat ini memang ditujukan untuk ranah konservasi.
Eiittss, tapi apa sih pengertian dari Suaka Margasatwa itu sendiri? Apa sajakah tujuan dan manfaat dari pembangunan tersebut? Yuk, simak artikel dibawah ini!
Apa sih Suaka Margasatwa?
Hewan liar terkadang membutuhkan habitat alaminya agar dapat dibudidayakan keberadaannya. Secara definitif dalam UU No 5 Tahun 1990 tentang Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya dijelaskan bahwa “Suaka Margasatwa adalah Kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya”. Secara mudah, dapat dijelaskan bahwa suaka margasatwa merupakan sebuah kawasan perlindungan yang biasa ditinggali hewan-hewan unik (umumnya yang terancam punah) untuk dikelola kelestariaanya.
Jadi, bisa dikatakan bahwa di suaka margasatwa adalah tempat budidaya hewan langka pada habitat aslinya. Hampir-hampir mirip definisnya dengan Cagar Alam, namun sebenarnya tidak demikian ya guysss!!
Tujuan dan Manfaat Pembentukan
Banyak sekali tujuan dari dibentuknya sebuah suaka margasatwa, namun arti pentingnya adalah usaha untuk melestarikan satwa dalam habitat aslinya. Setidaknya ada 9 tujuan dan manfaat lain dari pembentukanlokasi ini, yaitu :
- Melindungi satwa dari ancaman perburuan
- Melestarikan satwa agar bisa bertahan hidup sesuai habitat asli
- Mengembangbiakkan dan satwa tertentu agar tidak punah
- Sebagai tempat konservasi hewan
- Melindungi ekosistem tertentu secara keseluruhan
- Sebagai sarana penelitian
- Sebagai sarana ilmu pengetahuan dan pendidikan
- Menunjang budidaya dan rekreasi
- Merupakan aset negara dari sektor pariwisata
Sekilas tentang Suaka Margasatwa
Sayangnya, Suaka Margasatwa tidak dapat diakses secara mudah oleh pengunjung karena tujuan pengelolannya memang merupakan untuk keperluan konservasi ataupun pendidikan. Ada alasan dibalik pelestarian satwa dalam kawasan alamiahnya (in-situ) dalam Suaka Margasatwa antara lain karena interaksi yang terdapat di dalamnya, baik itu antar sesama satwa maupun dengan lingkungannya. Penting untuk diketahui interaksi tersebut supaya dapat mempelajari kebiasaan dan tingkah laku dari para hewan-hewan yang ada sehingga upaya pelestarian dapat dilakukan.
Pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah Repbulik Indonesia Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Pihak pengelola tiap kawasan diserahkan pada masing-masing kawasan. Evaluasi diperlukan dalam beberapa kurun waktu tertentu terkait hal-hal teknis seperti perluasan lahan, restorasi, pemasangan tanda dll.
Setidaknya terdapat 73 kawasan yang tersebar di penjuru Indonesia. Hingga saat ini luas Kawasan hutan suaka mencapai 5.422.922,79 hektar. Luasan ini dapat berpotensi terus bertambah seiring waktu. Dibawah ini adalah beberapa daftar lokasi yang ada di Indonesia.
No. | Provinsi | Nama Suaka Margasatwa / Lokasi | Hewan yang dilindungi |
1 | Nanggroe Aceh Darussalam | Kluet, Gunung Leuser | Orangutan, gajah |
2 | Sumatera Utara | Sikindur, Langkat | Gajah, orangutan, macan |
3 | Sumatera Barat | Rimbo Pantai | Siamang, tapir, harimau |
4 | Riau | Kerumutan, Pulau Berkah | Gajah, tapir, burung-burung laut |
5 | Sumatera Selatan dan Lampung | Way Kambas | Gajah, badak sumatera, orangutan, mawas, tapir, harimau, rusa |
6 | DKI Jakarta | Pulau Rambut, Muara Angke | Burung, ikan |
7 | Jawa Barat | Pulau Panaitan, Peucang Ujung Kulon | Rusa, badak bercula satu, babi hutan, banteng |
8 | Jawa Timur | Meru Betiri, Baluran | Banteng, harimau jawa (punah), rusa, kerbau liar, merak, kijang, penyu hijau, penyu belimbing |
9 | Kalimantan Barat | Gunung Palung | Bekantan |
10 | Kalimantan Tengah | Teluk Pulai, Kotawaringin | Bekantan, orangutan, banteng, babi hutan, macan tutul, beruang madu, rusa, ular, siamang, landak |
11 | Sulawesi Utara | Maspepaya Roja | Penyu laut |
12 | Sulawesi Tengah | Pati-pati, Lore, Kalamantan, Lombuyan | Rusa, anoa |
13 | Sulawesi Tenggara | Buton Utara | Anoa, rusa, monyet buton, kuskus, maleo senkawor |
14 | Bali | Bali Barat | Banteng, jalak putih |
15 | Nusa Tenggara Barat | Pulau Moyo | Rusa, babi hutan, ayam hutan, burung |
16 | Nusa Tenggara Timur | Padar, Rinca, Komodo | Komodo, rusa, kerbau hutan, macan tutul, beruang madu, rusa, ular, siamang, babi hutan, landak |
17 | Papua | Wasur | kepiting, ikan, udang, kangguru, kasuari, kesturi raja, cendrawasih, buaya |
Jadi bagaimana? Tertarik mengunjungi Suaka Margasatwa di dekat kotamu? Pastikan kalian mencari informasi lebih detil terkait tempat spesifik yang akan kamu kunjungi ya! Oh ya jangan lupa kunjungi website Lindungihutan untuk informasi-informasi seputar lingkungan terkini dan membantu kami untuk menghijaukan bumi Indonesia! Salam Lestari!
Daftar Acuan
[1] Karunianti, A. 2019. Suaka Margasatwa: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Contoh. Foresteract. Diakses melalui laman (https://foresteract.com/suaka-margasatwa/)
Daftar Gambar
[1] Ikhsan, M. 2014. Inilah Penjelasan BKSDA Sumsel Tentang Suaka Margasatwa Dangku. Mongobay. Diakses melalui laman (https://www.mongabay.co.id/2014/10/24/inilah-penjelasan-bksda-sumsel-tentang-suaka-margasatwa-dangku/)