Data dari The United States Geological Survey Water Science School menunjukkan bahwa hampir 71 persen permukaan bumi adalah perairan. Namun, faktanya hanya 3 persen dari total air di bumi yang merupakan cadangan air bersih layak konsumsi, karena 97 persen lainnya merupakan air laut asin yang tidak dapat dikonsumsi. Seperti yang telah kita tahu, air laut memiliki rasa asin karena mengandung garam dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi beberapa orang, mengapa air laut ‘harus’ mengandung garam? Padahal, mungkin saja permasalahan krisis air bersih dunia tidak akan terjadi apabila air laut adalah air tawar.
Tapi ternyata cetusan bahwa air pada lautan lebih baik menjadi tawar bukanlah ide yang bagus. Nyatanya, akan banyak dampak negatif bagi keseimbangan alam yang terjadi apabila air laut menjadi tawar. Nah, berikut adalah empat dampak buruk yang akan terjadi apabila air laut menjadi tawar.
Permukaan Laut akan Membeku saat Musim Dingin
Garam memiliki sifat kimia yang dapat berfungsi untuk menurunkan titik didih air. Hal ini yang menyebabkan air garam jauh lebih sukar membeku daripada air tawar. Tidak adanya kandungan garam di dalam air laut akan menyebabkan air laut menjadi lebih mudah membeku saat suhu musim dingin mencapai 0 oC. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika permukaan laut yang seluas itu membeku dan menjadi es. Jalur transportasi laut akan terganggu dan kehidupan bawah laut, seperti terumbu karang dan ikan-ikan perairan dangkal, akan mati karena media hidup mereka berubah menjadi es.
Evaporasi dalam Siklus Air akan Menjadi Sangat Cepat
Selain memiliki fungsi untuk menurunkan titik didih, garam juga memiliki sifat koligatif yang dapat menurunkan titik didih air. Hal ini membuat air garam menjadi lebih sukar menguap daripada air tawar. Maka dapat dipastikan, apabila seluruh garam hilang dan air laut menjadi tawar, proses evaporasi atau penguapan dalam siklus air akan terjadi jauh lebih cepat daripada seharusnya.
Berubahnya laju evaporasi ini akan mengacaukan siklus air dan mempengaruhi perubahan cuaca dan iklim. Hujan akan turun dengan intensitas yang lebih besar, bahkan memicu badai, saat turun di wilayah daratan. Tidak hanya sampai di situ, volume air hujan yang meningkat juga akan menimbulkan berbagai macam bencana, seperti tanah longsor dan banjir.
Biota Laut akan Mati
Saat air laut menjadi tawar, maka hal yang pasti terjadi adalah kepunahan biota yang ada di dalamnya. Saat ini, sekitar 230.000 spesies diketahui berada di lautan, dan hanya 1 banding 1000 spesies yang telah beradaptasi dengan lingkungan air tawar. Jadi, bisa dipastikan bahwa kepunahan masif akan terjadi. Masalah besarnya adalah kepunahan ini tidak hanya akan terjadi pada hewan-hewan laut, tapi juga tumbuhan dan biota laut yang dapat berfotosintesis, seperti alga dan ganggang.
Tidak bisa diremehkan, tumbuhan dan biota laut ini merupakan produsen oksigen dalam jumlah besar dan menyumbang hampir setengah dari total oksigen yang dihasilkan produsen di bumi. Jadi bisa dipastikan bahwa ketika lautan menjadi tawar, maka bumi akan kehilangan setengah pasokan oksigennya dan suhu rata-ratanya akan menghangat. Kemungkinan final terburuk dari benang merah permasalahan ini adalah manusia akan mengalami keracunan karbon dioksida dan komplikasi kesehatan lainnya.
Baca juga: Sedimentasi di Sungai: Penyebab dan Dampaknya
Ledakan Populasi Nyamuk
Bila air laut menjadi tawar dan seluruh predator di dalamnya punah, maka mimpi buruk lain yang dapat terjadi adalah berkembangbiaknya nyamuk dengan bebas di permukaan lautan yang begitu luas. Akibatnya, populasi nyamuk akan meledak, dan tentu akan semakin banyak orang yang menjadi korban dari penyakit menular seperti malaria dan demam berdarah.
Penulis : Latifa Ariani
Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri
Referensi
Inilah 5 Hal yang Terjadi Jika Air Laut BERUBAH Menjadi TAWAR – Boombastis.com: PORTAL Berita Unik: Viral: Aneh Terbaru Indonesia. (2018, February 27). Retrieved February 17, 2021, from https://www.boombastis.com/air-laut-tawar/97217.
Oleh Fathurrahman Al-Rasyid 4 bulan lalu4 bulan lalu FOLLOW PENULIS. (n.d.). Apa Yang Terjadi Jika Air Laut BERUBAH Menjadi AIR TAWAR. Retrieved February 17, 2021, from https://digstraksi.com/apa-yang-terjadi-jika-air-laut-berubah-menjadi-air-tawar/.
LindungiHutan.com adalah Platform Crowdfounding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak.
Yuk, jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Your Beloved Author
