Mengenal Atlantic Puffin
Puffin Atlantik atau Atlantic Puffin adalah burung hitam dan putih kecil yang sangat khas dengan tubuh kekar dan sayap pendek yang dapat beradaptasi untuk berenang; lebar sayap mereka adalah 19–25 inci (28–30 cm). Puffin adalah salah dari sekian banyak spesies aldi cds kecil yang termasuk dalam genus burung Fratercula, yang mempunyai bagian paruh berwarna lebih cerah pada saat musim kawin. Puffin Atlantik termasuk jenis burung laut pelagiis yang biasanya mencari ikan dengan cara menyelam. Dengan pola bulunya yang hitam-putih serta kemampuan berenangnya, Puffin Atlantik seringkali dikira Penguin. Pada nyatanya, Puffin sendiri tidak termasuk Penguin (Yadi, n.d.) .
Puffin Atlantik berkembangbiak pada suatu koloni besar yang terdapat pada tebing pantai ataupun pulau-pulau lepas pantai. Mereka seringkali bersarang di dalam liang tanah dan di celah-celah batu. Ada dua spesies Puffin, yaitu Horned Puffin dan Tufted Puffin. Sayap yang pendek merupakan senjata mereka yang digunakan untuk menyelam dengan teknik ibarat ‘teknik terbang di dalam air’. Sementara saat terbang, sayap mereka akan dikepakkan dengan secepat mungkin sekitar 400 kali per menit, dan seringkali Puffin terbang rendah di atas permukaan laut.
Dengan tubuh hitam dan putih yang khas dan paruh berwarna cerah, Puffin adalah burung yang terkenal dan mudah dikenali dalam keluarga auk. Dengan sayap yang disesuaikan untuk berenang dan kaki berselaput, Puffin beradaptasi dengan baik untuk kehidupan di laut. Mereka dapat menelan ikan di bawah air atau membawa banyak ikan kembali ke liangnya sekaligus. Puffin adalah burung laut pelagis yang memakan terutama ikan kecil seperti sandeels, hake, herring, capelin dan sand lance. Makanan yang tepat bervariasi antar koloni, dan tergantung pada ikan yang ditemukan di sekitar area perkembangbiakan (One Kind Planet, n.d.).
Keunikan Atlantic Puffin
Keunikan yang dimiliki Puffin bisa dilihat dari bagaimana ia mencari makanannya. Puffin menyelam 200 kaki (60 m) untuk mencari ikan, dengan penyelaman biasanya berlangsung selama 20-30 detik, tetapi mungkin hingga satu menit. Mereka tidak biasa karena mereka memiliki lidah dan duri yang kasar pada palet atas mereka yang memungkinkan mereka membawa banyak ikan sekaligus, biasanya hingga 10 sandeels dalam sekali perjalanan memberi makan (Makkatutu, 2019). Ini berarti mereka dapat membawa lebih banyak makanan untuk anak-anak mereka dan memberi mereka makan tanpa perlu regurgitasi. Puffin Atlantik mempunyai pewarnaan seperti penguin tetapi paruh mereka dengan warna-warni yang menyebabkan beberapa orang menyebutnya sebagai “burung beo laut”. Bagian paruhnya yang berwarna keabu-abuan memudar selama musim dingin serta berwarna lagi pada musim semi, guna menunjukkan bahwasanya itu bisa menarik bagi calon pasangan.
Keunikan lainnya dari Puffin ialah mereka bisa membawa banyak ikan kecil yang terkadang bisa mencapai selusin dengan menjepitnya secara melintang di paruhnya tanpa menelan satupun ikan yang dibawanya. Ikan-ikan tersebut dimuntahkan kembali untuk memberi makan anak-anak mereka. Saat terbang di udara, Puffin Atlantik mampu mengepakkan sayap pendeknya hingga 400 kali per menit, yang mana mereka bisa mencapai kecepatan 55 mil atau sekitar 88 kilometer dalam kurun waktu 1 jam.
Habitat dan Kondisi Atlantic Puffin Saat Ini
Puffin Atlantik ditemukan di seberang Samudra Atlantik Utara, dari pantai timur Kanada dan Amerika hingga Eropa Barat dan Rusia. Mereka menghabiskan seluruh musim dingin di laut tanpa datang ke darat dan beristirahat dengan duduk di permukaan air. Di musim panas antara April dan Agustus, Puffin berkembang biak di tebing berbatu dan di liang tepian berumput.
Menghabiskan seluruh musim dingin di laut membutuhkan beberapa adaptasi, dan puffin bertahan hidup dengan menjadi perenang dan pemburu yang hebat. Mereka juga memiliki bulu yang tahan air dan kemampuan untuk meminum air laut. Islandia merupakan rumah pengembang biakan sekitar 60 persen dari Puffin Atlantik yang ada di seluruh dunia. Puffin seringkali memilih puncak yang terjal, tebing berbatu untuk membangun sarang mereka yang terbuat dari rumput atau bulu. Betina mengeluarkan telur tunggal mereka dan kedua induk secara bergantian mengeraminya. Saat menetas, kedua induk bergiliran menyuapinya dengan membawa ikan kecil yang ia dapat dari area perburuan.
Puffin Atlantik terdaftar sebagai spesies rentan di IUCN Red List of Endangered Species. Jumlah populasi menurun dan puffin sekarang tidak ada di banyak daerah tempat mereka tinggal. Ancaman utama termasuk polusi dari tumpahan minyak, masuknya predator, perburuan, penangkapan ikan berlebihan dan pariwisata yang tidak terkendali, yang dapat mengganggu perkembangbiakan Puffin dan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti sebagai memberi makan anak-anak (Blogger, n.d.) .
Puffin Atlantik sendiri merupakan salah satu bahan pangan nasional masyarakat Islandia, yang mana di negara tersebut tidak menyusun Undang-Undang mengenai Puffin. Penduduk setempat menggunakan metode yang dikenal sebagai “sky fishing” untuk mencari Puffin, yaitu menangkap Puffin yang terbang rendah. Sebagai salah satu hidangan di hotel-hotel lokal, daging puffin sangat terkenal. Hati Puffin akan dimakan segar sebagai salah satu hidangan tradisional Islandia. Puffin saat ini banyak diburu untuk diambil daging, telur dan bulu mereka. Populasi Puffin Atlantik semakin menurun yang dikarenakan oleh perburuan Kepulauan Faroe dan Islandia. Hal ini ditambah dengan rusaknya habitat yang diakibatkan oleh eksploitasi alam yang dilakukan manusia selama abad ke-19 sampai awal abad ke-20.
Penulis : Dhevin Mulya Rayhan
Referensi Literatur
Blogger, C. (n.d.). Mengenal Puffin, Penguin Yang Hebat Terbang Dan Menyelam. Retrieved from Kicau Sejati. Diakses pada 19 Februari 2021, dari https://www.kicausejati.com/2019/05/mengenal-puffin-penguin-yang-hebat.html
Makkatutu, I. R. (2019, 06 05). Mengenal Lebih Dekat Burung Puffin, Burung yang Alami Kematian Massal. Retrieved from Klik Hijau. Diakses pada 19 Februari 2021, dari https://klikhijau.com/read/mengenal-lebih-dekat-burung-puffin-burung-yang-alami-kematian-massal/
One Kind Planet. (n.d.). Atlantic Puff. Retrieved from One Kind Planet. Diakses pada 19 Februari 2021, dari https://onekindplanet.org/animal/atlantic-puffin/
Yadi, M. (n.d.). Mengenal Ciri Khas Burung Puffin Atlantik Yang Sangat Unik. Retrieved from Jalak Suren. Diakses pada 19 Februari 2021, dari https://www.jalaksuren.net/burung-puffin-atlantik/#:~:text=Burung%20Puffin%20Atlantik%20sebagian%20besar,sebagai%20%E2%80%9Cburung%20beo%20laut%E2%80%9D.
Referensi Gambar
https://unsplash.com/photos/dXHKxkPgAA8
https://unsplash.com/photos/EynFBJLOalM
https://unsplash.com/photos/dXHKxkPgAA8
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Author
