Ayo Cegah Abrasi di Desa Bedono

Ayo Bermain Bersama BagaSiPanda!

Semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk si kecil. Dari yang terkecil hingga terbesar, semua disiapkan untuk perkembangan dan investasi masa depan si kecil. Orang tua seringkali memberikan mainan yang dapat merangsang perkembangan atau mainan edukasi untuk anak-anak. Akan tetapi, orang tua merasa kesulitan menemukan mainan edukatif yang aman dan terjangkau. Realita ini mendorong pendiri BagaSiPanda untuk membentuk suatu toko online di Tangerang yang menyediakan berbagai mainan edukatif yang dapat merangsang perkembangan sensorik, motorik, dan kreativitas anak.

Ads
Instagram BagaSiPanda
Instagram BagaSiPanda

Selain menyediakan berbagai mainan edukatif untuk si kecil, BagaSiPanda menyediakan berbagai kegiatan bermain dan belajar yang dapat dilihat melalui akun Instagram dan YouTube BagaSiPanda. Pada video dan gambar yang ada, BagaSiPanda menunjukkan langkah-langkah kegiatan edukatif untuk membantu orang tua memaksimalkan potensi kecerdasan anak melalui rangsangan sensorik, motorik, dan kreativitas anak. Selain itu, kegiatan tersebut tentunya dapat mendorong si kecil untuk terus berkreasi dan berkarya. Hal ini dibuktikan dengan tersedianya berbagai mainan dan kegiatan kreatif untuk anak-anak. Kegiatan edukasi yang disediakan, seperti bermain magnet, juga dapat merangsang rasa ingin tahu si kecil. Semua ini dilakukan untuk membantu orang tua merangsang perkembangan anak dan membangun interaksi dengan si kecil. Bagi pembaca yang tertarik untuk membeli produk BagaSiPanda dapat menemukannya di Shopee dan Tokopedia.

Kampanye Alam “Ayo Cegah Abrasi di Desa Bedono”

Ada banyak masalah lingkungan yang terjadi di Indonesia yang mengancam keberlangsungan hidup manusia. Lihat saja masalah lingkungan yang terjadi Desa Bedono, Demak. Daerah ini mengalami masalah abrasi yang sangat parah dalam beberapa tahun terakhir. Setiap tahunnya, semakin banyak lahan yang hilang tertelan banjir rob. Akibatnya, daerah ini kian lama kian tidak dapat dihuni dan banyak penduduk desa yang memutuskan untuk pindah demi keselamatan mereka. Akan tetapi, ada satu keluarga yang memutuskan untuk tetap tinggal di desa ini. Mereka adalah keluarga Mak Jah yang beranggotakan enam orang. Mereka memutuskan untuk tetap tinggal di desa yang kian lama kian tenggelam karena tuntutan ekonomi. 

Kampanye Alam BagaSiPanda
Kampanye Alam BagaSiPanda

Walaupun hidup di kondisi yang memprihatinkan, bukan berarti mereka mau dikasihani. Keluarga Mak Jah berjuang hidup dengan mengandalkan hasil tangkapan ikan, menjual bibit pohon bakau (Rhizophora mucronata) kepada para aktivis dan pecinta lingkungan untuk kegiatan penanaman, dan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka. Selain itu, keluarga Mak Jah juga menanam bibit pohon mangrove di sekitar rumah mereka yang berada di dekat laut. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dan menanggulangi dampak abrasi, banjir rob, dan badai. Hutan bakau memiliki kemampuan untuk mengurangi kekuatan badai, gelombang pasang air laut, dan tiupan angin, serta membangun ekosistem pesisir yang baik. Sayangnya, keluarga Mak Jah sendiri tidak mampu menanggulangi dan mencegah dampak masalah lingkungan yang ada.

Sadar akan hal tersebut, BagaSiPanda bekerja sama dengan LindungiHutan untuk membentuk suatu kampanye berupa penanaman bibit pohon mangrove yang dinamai “Ayo Cegah Abrasi di Desa Bedono”. Melalui website khusus LindungiHutan, BagaSiPanda membuka penggalangan donasi untuk umum sebesar Rp 10.000/pohon. Selain itu, LindungiHutan menyebarluaskan informasi mengenai kampanye melalui jaringan sosial medianya untuk menarik perhatian seluruh kalangan masyarakat, terutama orang tua. Selain itu, kampanye ini memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat untuk berkontribusi demi keberlangsungan hidup kita semua. BagaSiPanda juga tidak mau kalah dengan LindungiHutan. BagaSiPanda menyisihkan beberapa bagian dari profit penjualannya sebagai bentuk kontribusi pembelian bibit pohon mangrove. Selain penanaman, kampanye ini akan melakukan pemeliharaan dan pemerhatian kondisi bibit pohon mangrove dan lahan Desa Bedono. 

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com

Mari Lestarikan Hutan Mangrove!

Sudah seharusnya alam dilestarikan. Alam telah memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari oksigen, air bersih, sumber makanan, kebutuhan material, dan hiburan. Ini berarti keberlangsungan alam sejalan dengan keberlangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, kita sebagai manusia memiliki tanggung jawab melindungi dan melestarikan alam, terutama di area pesisir. Bagi Indonesia, pelestarian area pesisir sangat penting demi keberlangsungan hidup dan investasi. Tanpa adanya ekosistem pesisir yang sehat, daratan kian lama kian terkikis dan tenggelam yang menyebabkan hilangnya lahan pemukiman. Untuk mencegah dan menanggulangi masalah ini, kita harus melindungi dan melestarikan hutan mangrove. Hal ini dikarenakan hutan mangrove merupakan pelindung dari abrasi dan penyaring alami dari polutan.

Hutan Bakau Sebagai Hutan Pesisir
Hutan Bakau Sebagai Hutan Pesisir

Hutan mangrove merupakan pelindung alami terhadap kerusakan lingkungan di area pesisir. Seperti yang tertulis sebelumnya, hutan mangrove memiliki kemampuan untuk menanggulangi dan mencegah dampak abrasi. Tanaman ini memiliki akar tunjang yang kuat yang dapat menahan dan mengurangi intensitas kekuatan gelombang pasang dan tiupan angin. Selain itu, akar mangrove yang berlumpur dan kemampuannya menahan tanah dapat membentuk atau menambah garis pantai melalui endapan tanah.

Selain menjadi pelindung, hutan mangrove merupakan penyaring alami dalam mengatasi logam berat dan limbah organik. Akar pohon mangrove yang berlumpur memiliki kemampuan untuk mengurai limbah organik dan menjadikannya sumber energi untuk proses fotosintesis. Selain mengurai limbah organik, akar pohon mangrove dapat mempercepat proses penguraian zat kimia berbahaya yang mencemari laut, seperti minyak dan deterjen. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena akan meningkatkan kualitas air di pesisir. Tanaman mangrove juga merupakan bioremediasi yang memiliki kemampuan untuk menyaring logam berat di alam. Logam berat sangat berbahaya bagi kehidupan manusia karena menimbulkan berbagai penyakit yang dapat merenggut nyawa manusia.

Kedua alasan diatas yang mendorong LindungiHutan, BagaSiPanda, dan keluarga Mak Jah untuk menanam bibit mangrove dalam memerangi kerusakan lingkungan di Desa Bedono karena mangrove merupakan pelindung dan penyaring alami di pesisir. Akan tetapi, mereka sendirian tidak dapat mengatasi masalah lingkungan yang ada di Indonesia. Diperlukan partisipasi dan kontribusi seluruh kalangan masyarakat untuk melindungi dan melestarikan alam Indonesia. Inilah alasan LindungiHutan dan BagaSiPanda membuka penggalangan donasi untuk mengajak masyarakat untuk berkontribusi dan melakukan aksi nyata. Jika bukan kita, siapa lagi? Ini bumi dan rumah kita. Jadi, tunggu apa lagi? 

 

Penulis Jeannette Sharon

 

Referensi Literatur:

Earth Hour Indonesia. (2015, April 13). 5 Manfaat Hutan Mangrove Untuk Manusia. https://earthhour.wwf.id/5-manfaat-hutan-mangrove-untuk-manusia/

Khairuddin, Y., & Syukur, A. (2018). Analisis Kandungnan Logam Berat pada Tumbuhan Mangrove Sebagai Bioindikator di Teluk Bima. Jurnal Biologis Tropis, 18, 70. https://media.neliti.com/media/publications/274308-analisis-kandungnan-logam-berat-pada-tum-a3a376fb.pdf

LindungiHutan. (2020, October 26). Ayo Cegah Abrasi di Desa Bedono. https://lindungihutan.com/bagasipanda

Referensi Gambar:

BagaSiPanda. (n.d.). [Screenshot]. Instagram. https://www.instagram.com/bagasipanda/

LindungiHutan. (2020, October 26). [Campaign]. LindungiHutan. https://lindungihutan.com/bagasipanda

[Photograph]. (n.d.). Dictio.Id. https://www.dictio.id/t/apa-saja-fungsi-hutan-bakau-atau-hutan-mangrove/70327

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. 

Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. 

Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!

Author

Hitung emisi karbon dengan Imbangi.