Karakteristik
Halo, Sobat Alam! Kali ini kita akan kenalan dengan kayu balsa. Pohon balsa atau yang bernama latin Ochroma pyramidalel merupakan pohon yang menghasilkan kayu. Pohon Balsa merupakan tanaman asli dari Amerika Selatan, dimana Negara Ekuador merupakan penghasil kayu balsa terbesar di dunia. Pohon ini memiliki lapisan kayu yang ringan dan lentur. Namun, kayu kayu ini memiliki kekuatan yang tinggi dalam menyerap guncangan dan getaran. Indonesia juga merupakan salah satu negara penghasil kayu pohon balsa terbesar selain Ekuador.
Ternyata, pohon balsa tuh dapat tumbuh dengan baik loh, di Indonesia. Kayu dari pohon ini memiliki bentuk yang sederhana, dengan warna putih kemerahan dan serat yang sangat halus. Balsa juga sangat ringan, tetapi sangat tahan lama dan kuat. Pohon balsa bisa dikatakan salah satu pohon yang cepat tumbuh, dengan waktu pertumbuhan 5 sampai 6 tahun, dengan diameter bisa mencapai 40 cm dan tinggi mencapai 20 m. Balsa mempunyai berat dari 80 – 240 kg, menjadikan kayu ini sebagai kayu komersial yang paling ringan.
Manfaat Kayu Balsa
Nah, kitakan sudah kenalan nih dengan si balsa, terus si balsa ini tuh kegunaannya untuk apa sih? Jadi, Sobat Alam, kayu ini biasanya digunakan untuk keperluan aeromodeling. Aeromodeling biasanya menggunakan balsa light, yaitu kayu yang beratnya kurang dari 120kg/m3. Dengan berat yang ringan, maka cocok untuk digunakan dalam pembuatan aeromodelling. Selain light, ada juga jenis medium dengan berat mulai dari 120-180kg/m3, dimana jenis medium ini biasa digunakan untuk keperluan komposit industri. Dalam komposit industri, jenis medium ini biasa digunakan untuk keperluan industri perkapalan. Dan yang terakhir itu ada jenis balsa heavy yang biasanya memiliki berta lebih dari 180kg/m3. Balsa jenis heavy biasa digunakan untuk pengganti kayu keras, seperti digunakan untuk pembuatan interior rumah, industri pesawat tempur, hingga rumah pribadi.
Sebaran
Sobat Alam dapat menemukan pohon balsa di Pulau Jawa, Pulau Papua, dan juga di Pulau Sulawesi. Di Pulau Jawa sendiri kita dapat menemukan budidaya pohon balsa di daerah Jawa Timur, seperti di Probolinggo, Blitar, dan Kediri. Selain di Jawa Timur, pohon balsa juga banyak ditemukan di Jawa Barat, seperti di Sumedang dan Bogor. Jadi, kita tidak perlu mengimpor dari luar negeri. Di habitatnya, pohon balsa ini bisa tumbuh di dataran rendah dan tinggi di ketinggian hingga 1000 mdpl. Namun, pohon balsa akan tumbuh lebih baik di ketinggian 0-800 mdpl. Pohon balsa membutuhkan rata-rata curah hujan 1500-3000mm, dengan musim kemarau sampai 3 bulan per tahunnya. Sobat Alam, pohon balsa sangat membutuhkan asupan matahari dan suhu udara yang pas, sehingga tidak bisa sembarang menanam pohon ini.
Sobat Alam, sudah mulai kenalkan dengan si balsa? Sudah dong yaaa. Jadi, aku sebagai penulis berharap para Sobat Alam jadi tau dan paham tentang pohon balsa, sehingga Sobat Alam tidak hanya tau kayu jati, kayu mahoni, dan kayu-kayu umum lainnya, tetapi juga tau tentang kayu pohon balsa yang ringan. Namun, kuat dan banyak manfaat ini.
Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Penulis: Raihan Nazerra
Dikurasi oleh Inggrit Aulia Wati Hasanah
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdplanting, penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan. Kunjungi situs https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga lingkungan dan alam.
Yuk!, bergabung dan jadi pioneer penghijauan!.
Author
