Bedono, Demak – Pada tanggal 23 Januari 2021 yang lalu, SKINOIA berhasil menjalankan sebuah program penanaman di pesisir Desa Bedono, Demak. Kegiatan ini dilakukan setelah melihat berbagai kerusakan yang terjadi di Indonesia, khususnya di pesisir Desa Bedono. Kerusakan yang sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia ini dapat membawa berbagai bencana yang mengancam hidup kita, seperti banjir, tanah longsor, tanah tenggelam, dan masih banyak lagi. Hal ini semakin diperparah dengan minimnya kesadaran dan kesediaan masyarakat untuk mengambil langkah aktif melestarikan lingkungan. Oleh karena itu, SKINOIA memutuskan untuk menjalankan sebuah kampanye alam berupa penanaman dalam upaya menanggulangi kerusakan alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan upaya pelestarian lingkungan.

Tampil Cantik Bersama SKINOIA
SKINOIA merupakan produk kecantikan berupa skincare dan kosmetik lokal yang berbahan dasar alami dan non toksik dengan kualitas tinggi. Produk ini diciptakan setelah melihat banyaknya produk kecantikan yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang beredar di Indonesia. Padahal, bahan kimia atau logam berat tersebut dapat merusak lingkungan dan membahayakan nyawa manusia. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan produk impor. Melihat kondisi ini, pendiri SKINOIA berusaha menyediakan berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit yang aman bagi kesehatan dan lingkungan.

Selain itu, SKINOIA melakukan pemilihan bahan baku dan pengawasan yang seksama untuk memastikan keamanan produk mereka sebelum diterima oleh pembeli. Setiap bahannya dipilih dengan saksama dengan memperhatikan kealamian, kebersihan, dan kualitasnya sesuai dengan standar BOM. Mereka juga memutuskan untuk tidak melakukan uji coba pada hewan (cruelty free dan vegan friendly) sebagai salah satu bentuk kepedulian mereka akan kelestarian lingkungan. Selanjutnya, setiap produk akan melalui berbagai uji coba untuk memastikan keamanannya. Informasi mengenai produk tersebut kemudian akan disebarkan dan dijual melalui akun Instagram @skinoia.id, Tokopedia, Shopee, dan Beauty Studio.
Kampanye Alam “SKINOIA untuk Hijaunya Bedono, Demak”
Dalam beberapa bulan terakhir ini, SKINOIA memutuskan untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia. Mereka menyadari bahwa industri kosmetik telah memberikan berbagai dampak negatif pada lingkungan, khususnya di perairan Indonesia. Sering kali, partikel logam berat, bahan kimia, dan mikroplastik yang menjadi limbah kosmetik dapat ditemukan dalam jumlah besar di berbagai perairan yang ada. Akibatnya, partikel tersebut kian lama kian merusak alam dan meracuni manusia. Dalam artikel Medical Press (Dennis, 2020), berbagai penelitian menunjukkan terdapatnya partikel mikroplastik di dalam jaringan tisu manusia. Partikel ini dipercaya masuk ke dalam tubuh manusia melalui air yang kita minum. Hal ini semakin diperparah dengan krisis air bersih yang terjadi di seluruh penjuru dunia akibat dari pencemaran logam berat dan bahan kimia berbahaya. Selain itu, hilangnya hutan mangrove sebagai penyaring partikel berbahaya meningkatkan ancaman terhadap keberlangsungan hidup manusia, seperti yang terjadi di Desa Bedono, Demak. Hal ini terjadi akibat ulah manusia yang mengeksploitasi dan mengalihfungsikan hutan mangrove tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya. Melihat hal ini, SKINOIA mengambil keputusan untuk menjalankan sebuah kampanye alam berupa penanaman bibit pohon mangrove yang berkelanjutan di pesisir Desa Bedono, Demak.
Selama melakukan kegiatan ini, SKINOIA bekerja sama dengan LindungiHutan membentuk dan menjalankan sebuah kampanye alam berupa penanaman bibit pohon mangrove. Mereka telah membuka sebuah penggalangan dana online dengan donasi sebesar Rp10.000/pohon di laman khusus LindungiHutan. Selanjutnya, setiap informasi mengenai perkembangan kegiatan kampanye telah dan akan disebarkan melalui jaringan media sosial mereka. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah lingkungan yang sedang terjadi di Desa Bedono, Demak. Selain itu, SKINOIA memutuskan untuk menyisihkan sebagian profit penjualan produk setiap bulannya untuk membeli bibit mangrove demi kesuksesan kampanye ini. Mereka berharap seluruh rangkaian kegiatan kampanye ini dapat meningkatkan kelestarian alam dan keikutsertaan masyarakat Indonesia dalam menjaga dan melestarikan alam tercinta kita.

Pada akhir periode pertama kampanye ini, tepatnya pada tanggal 23 Januari 2021 yang lalu, mereka berhasil menjalankan kegiatan penanaman di pesisir Desa Bedono, Demak. Seluruh rangkain kampanye ini berhasil mengumpulkan dan menanam 131 bibit pohon mangrove dengan tinggi 80 cm dan diameter kurang dari 2 cm dalam kondisi yang baik. Kegiatan penanaman ini juga dihadiri dan didukung oleh 25 orang yang terdiri dari Relawan LindungiHutan Semarang dan RelawanLindungiHutan Demak. Seluruh rangkaian kegiatan ini menghabiskan dana sebesar Rp1.310.000,00.
Kembalikan Keindahan Alam!
Seperti yang kita ketahui, alam memiliki berbagai keindahan yang dapat memanjakan indra. Ambil saja, keindahan pesisir pantai. Kita dapat menikmati putihnya pasir pantai, birunya laut, indahnya terumbu karang, dan hangatnya air laut. Pada waktu tertentu, kita dapat menikmati keindahan matahari terbenam atau terbit yang memanjakan mata. Sayangnya, banyak laut dan pesisir Indonesia yang mengalami berbagai kerusakan. Sebagian besar kerusakan tersebut diakibatkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti menebang hutan pesisir, membuang sampah plastik ke laut, menggunakan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya saat berenang di laut, dan lain-lain. Akibatnya, keindahan alam kian lama kian hilang dan tidak dapat dinikmati lagi. Oleh karena itu, kita harus mengambil langkah aktif untuk melindungi dan mengembalikan keindahan alam sebelum terlambat, salah satunya dengan menanam bibit mangrove di area pesisir yang rusak.

Penanaman bibit mangrove merupakan salah satu cara yang paling ramah lingkungan dalam mengatasi kerusakan alam. Mangrove memiliki peran penting dalam melindungi pesisir dari dampak abrasi, menjadi habitat biota laut, menjernihkan air, menyerap bahan kimia berbahaya dan logam berat, serta menyediakan oksigen melalui proses fotosintesis. Selain itu, mangrove dapat meningkatkan nilai sosial dan ekonomi masyarakat dengan terciptanya hasil hutan kayu dan non kayu yang memiliki nilai jual yang tinggi. Hutan mangrove juga memberikan keindahan tertentu bagi area pesisir yang dapat memanjakan mata.
Kegiatan kampanye yang dilangsungkan oleh SKINOIA merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan bagi keberlangsungan hidup manusia. Melalui berbagai usaha yang telah mereka jalankan sebelumnya dan akan terus dijalankan, mereka berhasil mengumpulkan dan menanam 131 bibit mangrove di area pesisir Desa Bedono, Demak. Namun, ini bukan berarti mereka dan kita harus berhenti di sini. SKINOIA memutuskan untuk terus menjalankan kampanye ini sebagai upaya pelestarian lingkungan. Kita juga tidak boleh ketinggalan. Ada berbagai hal yang bisa kita lakukan untuk mendukung upaya ini. Tentunya, kita tidak ingin keindahan alam hilang dari muka bumi ini. Jadi, tunggu apa lagi?
Penulis: Jeannette Sharon
Referensi Literatur:
Dennis, T. (2020, August 17). Autopsies show microplastics in all major human organs. Medical Press. https://medicalxpress.com/news/2020-08-autopsies-microplastics-major-human.html
Referensi Gambar:
LindungiHutan. (2020, September 23). [Campaign]. LindungiHutan. https://lindungihutan.com/skinoia
SKINOIA. (n.d.). [Screenshot]. Instagram. https://www.instagram.com/skinoia.id/
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!