Belalang Ranting, Serangga Terpanjang dari Hutan Kalimantan

 

Belalang ranting © Bobo.grid.id
Belalang ranting © Bobo.grid.id

Sesuai dengan namanya belalang ranting ini memiliki bentuk yang tampak seperti ranting-ranting pada pohon, memiliki empat lengan dan dua antena di tubuhnya. Belalang ranting memiliki tubuh sangat panjang. Bahkan saat ini, serangga dari hutan Kalimantan ini merupakan jenis belalang yang memegang rekor sebagai serangga terpanjang di dunia. Serangga tersebut adalah spesies Phobaeticus chani yang ditemukan di kawasan hutan Guangxi Zhuang, Cina pada tahun 2014 dan memiliki panjang 62.4 cm. Belalang ini juga memecahkan rekor sebelumnya yang juga dipegang oleh spesies Phobaeticus chani yang telah ditemukan di Sabah, Kalimantan pada tahun 2008 yang panjangnya mencapai 56.7 cm. Di Indonesia, penelitian tentang belalang ranting ini masih sangat jarang dilakukan. Banyak sekali spesimen yang terdapat pada hutan Kalimantan yang belum teridentifikasi pasti. LIPI tidak memiliki koleksi belalang spesies Phobaeticus tetapi dari genus lain yaitu Cyphocrania yang panjangnya hanya sekitar 30 cm.

Ads

 

Karakteristik Belalang Ranting

 

Belalang ranting (stick insect) adalah jenis serangga yang termasuk kedalam ordo Orthoptera famili Phasmatodea. Tubuhnya berwarna cokelat muda, cokelat tua, hingga warna hijau yang menyerupai dedaunan. Sebagian besar dari belalang ranting memiliki bentuk tubuh bulat memanjang seperti ranting dan memiliki kaki yang ramping memanjang. Beberapa di antara spesies dari belalang ranting ada yang memiliki sayap dan ada yang tidak memiliki sayap. Walau belalang ranting memiliki sayap, tetapi ia tidak dapat terbang.

 

belalang ranting e1589809441682 1024x648 1 – Belalang Ranting, Serangga Terpanjang dari Hutan Kalimantan
Belalang ranting © Jenis.net

 

Belalang ranting ini bereproduksi secara parthenogenesis. Parthenogenesis artinya tanpa melakukan perkawinan dengan serangga jantan. Serangga belalang ranting betina mampu menghasilkan telur tanpa adanya pembuahan dari sel sperma belalang jantan. Belalang ranting betina dewasa mampu menghasilkan telur sebanyak 100-2.000 butir telur. Selama periode bertelur, betina dewasa tetap berada pada ranting atau daun kemudian menjatuhkan telur secara tunggal di atas permukaan tanah. Beberapa spesies dari serangga belalang ranting ini, ada yang dapat memasukan telurnya ke dalam tanah, melekatkan telur pada tanaman inang, dan ada juga yang dapat melubangi tanaman kemudian meletakkan telurnya di dalamnya. Telur belalang ranting ini memiliki cangkang yang keras dan berbentuk seperti biji-biji tanaman.

Baca juga: Beruang Madu: Pengertian, Habitat, Status Keberadaan

Habitat Belalang Ranting, Serangga Hutan Kalimantan

 

Belalang ranting ini adalah serangga pemakan tumbuh-tumbuhan di antaranya daun yang banyak ditemukan pada negara tropis dan subtropis. Mereka yang bisa menekukkan tubuh atau yang dalam bahasa latinnya dikenal dengan nama Extatosoma tiaratum ditemukan di Australia. Sedangkan belalang ranting Carausius morosus ditemukan ada di India, mempunyai tubuh yang menyerupai ranting pohon berwarna hijau. Di Asia Tenggara, belalang ranting memiliki panjang mencapai 15-30 cm. Mereka banyak ditemukan di wilayah Vietnam dan beberapa kawasan yang ada di Indonesia, seperti pada hutan Kalimantan juga Pulau Komodo. 

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com

 

Belalang ranting adalah jenis serangga yang beraktifitas di malam hari. Mereka sering bergantungan pada ranting tanaman karena memiliki bentuk dan warna yang hampir menyerupai ranting dan daun. Jika mereka disentuh akan menjatuhkan diri, berdiam dan berkamuflase seperti ranting. Hal tersebut merupakan upaya bentuk pertahanan diri dari para predator.

 

Keunikan Belalang Ranting, Serangga Hutan Kalimantan

 

Belalang ranting dapat meregenerasi anggota tubuhnya sendiri. Dengan menggunakan otot khusus untuk mematahkan persendian yang lemah miliknya, belalang ranting yang kondisinya  terancam dapat melepaskan kakinya dalam strategi pertahanan yang biasa dikenal sebagai autotomi. Serangga dari hutan Kalimantan ini meregenerasi anggota tubuh yang hilang ketika ia berganti kulit. Dalam beberapa kondisi, belalang ranting dewasa bahkan bisa memaksa diri untuk berganti kulit untuk mendapatkan kembali kakinya yang hilang. 

 

Serangga hutan kalimantan
Belalang ranting © Liputan6.com

 

Molting (pergantian kulit) yang dilakukan oleh belalang ranting ini sebenarnya sama seperti sebagian besar anggota serangga lain. Pada setiap kali pergantian kulitnya, mereka secara bertahap akan mengubah penampilannya semakin terlihat dewasa. Dalam proses molting ini, serangga dari hutan Kalimantan ini menjadi sangat sensitif. Penarikan tubuh, kaki dan antenanya melalui lubang kecil di eksoskeleton lama terbuka. Kondisi ini merupakan saat yang cukup membahayakan bagi mereka, karena terkadang salah satu kakinya dapat tersangkut sehingga mengakibatkan putusnya kaki tersebut. Terkadang justru tubuhnya sendiri yang tersangkut sehingga dapat mengakibatkan kematian belalang ranting. 

 

Penulis : Titik Ayuningsih

Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri 

 

Referensi Artikel

Archibald, S. B. and S. Bradler. 2015. Stem-group stick insects (Phasmatodea) in the early Eocene at McAbee, British Columbia, Canada, and Republic, Washington, United States of America. Journal of Can. Entomol. 00: 1–10.

Bradler, S. and T. R. Buckley. 2018. Insect Biodiversity: Science and Society, Volume II, First Edition. Edited by Robert G. Foottit and Peter H. Adler. by John Wiley & Sons Ltd.  Wiley-Blackwell, United States of America. pp 281-313.

Bradler, S., J. A. Robertson, and M. F. Whiting. 2014. A molecular phylogeny of Phasmatodea with emphasis on Necrosciinae, the most species-rich subfamily of stick insects. Journal of Systematic Entomology. 39: 205–222.

Mazzini, M., M. Carcupino, and A. M. Fausto. 1993. Egg chorion architecture in stick insects (phasmatodea). Int. J. Insect Morphol. & Embryol. 22: 391-415.

Candra Putra. Ranting Berjalan Plasmatodhea. 20 Juni 2019

https://hpt.faperta.ugm.ac.id/ranting-berjalan-phasmatodea/#:~:text=Belalang%20ranting%20merupakan%20jenis%20serangga,diri%20dan%20berkamuflase%20seperti%20ranting. Diakses pada 19 Februari 2021

Kusmawati. 5 Fakta Menarik Tentang Belalang Ranting. 6 Mei 2020. https://telusurindonesia.com/5-fakta-menarik-tentang-belalang-ranting/. Diakses pada 19 Februari 2021

Belalang ranting. 2021. https://jenis.net/belalang-ranting/. Diakses pada 19 Februari 2021

 

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. 

 

Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan! 

Author

Hitung emisi karbon dengan Imbangi.