Semarang – LindungiHutan sebagai sebuah platform penggalangan dana online dan gerakan pelestarian hutan serta lingkungan hidup di Indonesia, baru saja selesai mengadakan aksi tanam pohon di Tambakrejo pada 21 Agustus 2020 lalu. Bertepatan dengan Hari Mangrove Internasional, penanaman yang dilaksanakan dalam rangkaian kampanye alam; Hari Mangrove Internasional – Tanam Mangrove Selamatkan Bumi, berhasil mengantarkan 222 bibit Pohon Mangrove (Rhizophora Sp) sukses tertanam. Aksi tanam pohon tersebut, dihadiri oleh 20 orang peserta yang beberapa diantaranya merupakan mitra petani LindungiHutan dari kelompok tani CAMAR.
Baca Lainnya : Mengapa Orang Membuang Sampah Sembarangan?
Hari Mangrove Internasional dicetuskan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada tanggal 26 Juli 2015. Diusulkan oleh Ekuador dengan dukungan dari GRULAC (Group of Latin America and Caribbean), aksi besar di Ekuador yang melibatkan organisasi lingkungan dari beberapa negara tetangga dan negara-negara yang menyuarakan penolakan terhadap penebangan mangrove yang semakin merajalela, melatarbelakangi pencetusan hari besar ini. Setelahnya, setiap tanggal 26 Juli, negara-negara di dunia memperingati Hari Mangrove Internasional dan mengadakan aksi penanaman mangrove di beberapa lokasi di Indonesia.
BEM UNDIP dan Guyub Sosmas se-UNDIP, Selamatkan Bumi dengan Aksi Tanam Mangrove di Tambakrejo
Penanaman di Tambakrejo ini, merupakan bukti bahwa BEM UNDIP dan Guyub Sosmas se-UNDIP mulai meningkatkan rasa cinta dan syukurnya untuk menjaga bumi. BEM UNDIP dan Guyub Sosmas se-UNDIP tidak ingin, daratan di Tambakrejo kembali terkikis habis.
Dibantu oleh kelompok CAMAR (Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun) sebagai kelompok yang merawat, memelihara hingga melakukan pembibitan atas mangrove-mangrove di Tambakrejo, niat baik BEM UNDIP dan Guyub Sosmas se-UNDIP untuk mengembalikan daratan Tambakrejo sukses tersampaikan.
Peserta tanam pohon di Tambakrejo harus dibatasi untuk mencegah dampak penyebaran COVID-19 meluas. Sesuai dengan protokol kesehatan dan keamanan Pemerintah setempat, LindungiHutan tetap menanam pohon di tengah pandemi asalkan tidak membuat kerumunan massal dan mematuhi peraturan lainnya seperti tetap menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer serta menjaga jarak antar individu.
Besar harapan penanaman yang diinisiasi oleh BEM UNDIP dan Guyub Sosmas se-UNDIP, dapat menguatkan pesisir pantai yang membentang di Indonesia. LindungiHutan juga berharap kegiatan ini dapat membawa pengaruh dan dampak besar untuk kelestarian alam Indonesia.
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kami juga berpartisipasi dalam membantu pencegahan COVID-19 yang saat ini sedang menjadi pandemi dunia. Dengan kampanye #lindungidiri pada link berikut https://covid19.lindungihutan.com/, bantuan donasi dan keuntungan produk akan disalurkan melalui Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana.
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Your Beloved Author
