Pemanasan global mengakibatkan berbagai masalah, salah satunya adalah naiknya permukaan air laut. Kenaikan air laut adalah fenomena naiknya air laut sebagat akibat dari pemanasan global yang mencairkan kutub es dan gletser di bumi. Kenaikan itu diperkirakan akan terus terjadi. Menurut Michalea King, pemimpin studi dari Ohio State University mengatakan bahwa es telah hilang dalam jumlah besar beberapa tahun terakhir yang menghasilkan perubahan pada bidang gravitasi Greenland.
Greenland kehilangan sekitar 280 miliar metrik ton es setiap tahunnya. Es yang mencair tersebut, mengalir ke laut setiap tahun dan menjadi penyumbang terbesar kenaikan permukaan laut global. Hal ini berpotensi menenggelamkan suatu wilayah yang biasanya adalah wilayah pesisir yang tidak berlereng. Indonesia sebagai negara kepulauan dan dikelilingi lautan mempunyai potensi ‘ditenggelamkan’ oleh fenomena kenaikan air laut tersebut.
Enam Wilayah di Indonesia Yang Diprediksi Tenggelam
Berikut 6 wilayah di Indonesia yang diprediksi akan tenggelam akibat naiknya permukaan air laut
- Jakarta

Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibukota negara Indonesia yang selalu memikat pendatang hanya untuk sekedar mencari peruntungan. Gedung-gedung pencakar langit menghiasi wilayah ini. Pembangunan dimana-mana membuat Jakarta amblas sekitar 17 cm/ tahun dan ditambah dengan naiknya muka air laut meningkatkan potensi tenggelamnya Jakarta.
- Semarang

Semarang berada di bagian pesisir utara Pulau Jawa. Badan Geologi Kementerian ESDM menyebutkan kondisi turunnya muka tanah sekitar 10 cm/ tahun dan naiknya muka air laut mengakibatkan rob atau daratan berada di bawah permukaan laut. Namun, ancaman tenggelam di depan mata karena naiknya muka air Laut Jawa.
- Surabaya

Surabaya merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan yang tinggi di Indonesia. Tidak salah apabila Surabaya melakukan pembangunan besar-besaran sehingga terjadi penurunan muka tanah sekitar 14 mm/ tahun. Berbanding terbalik dengan muka tanah Surabaya yang selalu turun, muka air laut di wilayah pesisirnya selalu naik. Ancaman yang sama seperti yang dirasakan oleh Semarang.
- Banda Aceh

Kota yang berada di ujung barat Indonesia dan dekat dengan Samudera Hindia ini memang sangat rawan dengan bencana alam. Pada tahun 2004, kota ini pernah ‘dihantam’ oleh tsunami. Begitu juga dengan ancaman tenggelamnya Banda Aceh yang selalu mengintai karena naiknya muka air laut. Bahkan, menurut hasil riset TDMRC Unsyiah memprediksi bahwa 3 persen dari wilayah Banda Aceh akan tenggelam secara permanen.
- Kepulauan Meranti

Kepulauan Meranti merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Kabupaten ini mempunyai 3 pulau yang terancam tenggelam, yaitu Pulau Rangsang, Pulau Padang, dan Tebing Tinggi. Kenaikan muka air laut berperan dalam potensi tenggelamnya Kepulauan Meranti.
- Bali

Bali adalah wilayah yang sangat terkenal keindahan panoramanya. Namun, Bali memiliki potensi akan tenggelam. Karena pulau ini dikelilingi oleh lautan. Pada 2050, Bali diprediksi tenggelam seluas 489 km².
Upaya Pencegahan Kenaikan Air Laut
Sebenarnya masih banyak wilayah di Indonesia yang berpotensi tenggelam. Prediksi-prediksi tersebut mungkin terjadi apabila pemanasan global tidak ditangani dengan serius. pencegahan tenggelamnya beberapa wilayah di Indonesia dapat kita lakukan semisal dengan menanam lebih banyak pohon, mengurangi waktu penggunaan AC, naik kendaraan umum, mengurangi penggunaan sampah plastik, memakai produk ramah lingkungan dsb. Setiap langkah kecil yang kita lakukan dapat menyelamatkan suatu wilayah. yuk, berlatih peduli pada lingkungan dari hal-hal kecil di sekitar kita!
Penulis : Fachrezy Nur Ramadhan
Dikurasi Oleh: Daning Krisdianti
Referensi :
CNN Indonesia. 2020. Jakarta, Aceh Hingga Surabaya Terancam Tenggelam 2050. CNN Indonesia. Tersedia dalam https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20200227142747-199-478753/jakarta-aceh-hingga-surabaya-terancam-tenggelam-2050. Diakses pada 8 September 2020.
KOMPAS.com. 2012. Tanah Surabaya Turun. KOMPAS.com. Tersedia dalam https://nasional.kompas.com/read/2012/07/27/0356231/twitter.com. Diakses pada 8 September 2020.
Purbaya, A. Aditya. 2019. Kawasan Pesisir Semarang ‘Tenggelam’ 10 cm Per Tahun. Detikcom. Tersedia dalam https://m.detik.com/news/berita-jawa-tengah/d-4791799/kawasan-pesisir-semarang-tenggelam-10-cm-per-tahun. Diakses pada 8 September 2020.
Setyadi, Agus. 2020. Pesisir Banda Aceh Diprediksi Turun, Ini Langkah Antisipasi Pemkot. Detikcom. Tersedia dalam https://m.detik.com/news/berita/d-4869316/pesisir-banda-aceh-diprediksi-tenggelam-ini-langkah-antisipasi-pemkot. Diakses pada 8 September 2020.
Widyaningrum, G. Laras. 2020. Es Kutub Terus Mencair, Permukaan Laut Bisa Naik Hingga Satu Meter. National Geographic Indonesia. Tersedia dalam https://nationalgeographic.grid.id/read/132304581/es-kutub-terus-mencair-permukaan-laut-bisa-naik-hingga-satu-meter. Diakses pada 11 September 2020.
Zakiah, Nena. 2019. Bahaya Kenaikan Permukaan Air Laut. IDN Times. Tersedia dalam https://www.idntimes.com/science/discovery/amp/nena-zakiah-1/bahaya-kenaikan-permukaan-air-laut. Diakses pada 8 September 2020.
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!