SeKalian pasti tahu bahwa banyak istilah yang menggambarkan cekungan besar berisi air, mulai dari danau, situ, telaga atau bahkan beberapa orang menyebutnya dengan sebutan ‘tasik’. Sebenarnya, beragam sebutan tersebut memiliki definisi yang sama loh! Danau merupakan perairan yang terbentuk baik secara alami maupun buatan berupa basin air yang sangat luas. Seperti yang biasa kita lihat, danau berbentuk cekungan yang sangat besar di permukaan bumi dan digenangi oleh air asin maupun air tawar, dan seluruh cekungan itu dikelilingi oleh daratan. Danau sendiri terbagi dalam jenis-jenis yang beragam, mulai dari danau tektonik, danau vulkanik, danau kapur (karst), danau glasial, dan danau buatan. Danau dengan jenis yang beragam ini tersebar luas di berbagai belahan bumi, termasuk di Benua Afrika. Di belahan timur Benua tersebut, terdapat sebuah danau yang menyimpan manfaat dan terkenal akan populasi flamingo yang ada. Danau tersebut bernama Danau Bogoria.
Karakteristik Danau Bogoria
Danau Bogoria (sebelumnya dinamakan Danau Hannington) merupakan danau garam dan basa yang terletak di wilayah vulkanik di bagian selatan dari Danau Baringo, Kenya. Lokasinya berada sedikit di bagian utara garis khatulistiwa. Danau Bogoria merupakan rumah bagi salah satu populasi flamingo terbesar di dunia. Danau ini merupakan situs yang menjadi bagian dari Cagar Nasional Danau Bogoria yang telah dilindungi sejak 29 November 1973. Selain itu, danau ini tergolong sebagai danau yang dangkal dengan kedalaman sekitar 10 m, dan panjangnya sekitar 34 km, lebar 3,5 km, dengan cekungan drainase 700 km2.
Terdapat lokasi menarik lainnya yang mengitari Danau ini, termasuk Rawa Kesubo di utara dan Lereng Siracho di timur, keduanya di dalam Cagar Nasional Danau Bogoria. Danau ini juga terkenal dengan geyser dan sumber air panas di sepanjang tepi danau dan di dalam danau. Di empat lokasi di sekitar danau dapat diamati setidaknya 10 geyser yang menyembur hingga setinggi 5 m. Aktivitas Geyser dipengaruhi oleh fluktuasi permukaan danau, yang dapat menggenangi atau memunculkan beberapa geyser.

Perairan danau yang mengandung beragam mineral berasal dari aliran sungai Sandai dan Emsos, dan dari sekitar 200 mata air panas alkali yang ada di sekitarnya. Danau Bogoria juga mengandung konsentrasi geyser tertinggi di Afrika. Air danau bersifat basa (pH: 10,5) dan bersifat asin (100 g / L total garam terlarut). Danau tidak memiliki saluran keluar di permukaan sehingga air yang ada menjadi asin melalui penguapan (evaporasi).
Keunikan dan Manfaat Danau Bogoria
Danau Bogoria di Kenya ini terkenal unik karena geyser yang dimiliki serta populasi flamingo yang besar. Flamingo ini datang untuk memakan ganggang dan meminum air tawar dari semburan geyser di tepi danau. Danau Bogoria sendiri sangat basa dan dua kali lebih asin dari air laut. Oleh karena itu, danau ini tidak bisa dijadikan habitat ikan. Meskipun demikian, Danau Bogoria memiliki kekayaan rahasia yang baru-baru ini mulai dimanfaatkan. Diketahui bahwa Danau Bogoria mengandung mikroba dan mikroorganisme yang tidak biasa. Dari mikroba tersebut, dapat diproduksi enzim untuk digunakan dalam antibiotik dan produk pembersih. Oleh sebabnya, organisme kecil seperti yang ditemukan di Bogoria menjadi basis industri bioteknologi global bernilai jutaan dolar.

Danau Bogoria juga memiliki makna spiritual dan budaya yang dalam bagi orang-orang Endorois, masyarakat yang telah tinggal berdampingan dengan Danau Bog0ria dan menjadi penjaga danau tersebut selama berabad-abad. Tetapi, hanya beberapa tahun terakhir mereka sadar bahwa selama ini tempat yang mereka tinggali merupakan sumber kekayaan dengan nilai yang sangat tinggi.
Kerja Sama Berbagai Pihak
Pada tahun 2014, Kenya meratifikasi Protokol Nagoya, sebuah perjanjian global yang menerapkan akses dan pembagian manfaat sumber daya genetik untuk penelitian dan pengembangan bioteknologi di Danau Bogoria. Dengan dukungan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) dan Fasilitas Lingkungan Global, sejak 2014 Dinas Margasatwa Kenya telah bekerja dengan para peneliti Kenya untuk mengidentifikasi komponen aktif di Danau Bogoria. Penelitian ini juga untuk mengembangkan zat organik yang layak secara komersial untuk pemrosesan tekstil dan biopestisida. Di bawah Protokol Nagoya, para peneliti – dari Universitas Nairobi, Universitas Pertanian dan Teknologi Jomo Kenyatta, dan Universitas Moi – diharuskan untuk mendapatkan persetujuan dari masyarakat lokal melalui proses konsultasi yang terstruktur.
UNEP juga bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya seperti komunitas Endorois, yang tinggal di sekitar Danau B0goria, dan berperan penting dalam proyek tersebut. Komunitas ini berperan dalam menyiapkan protokol biokultur dalam hubungannya dengan peneliti dan pihak lain yang terlibat dalam penelitian Danau Bogoria. Dari sektor privat, Perusahaan sektor swasta seperti RIVATEX dan Dudutech telah menguji kelayakan komersial dari komponen aktif biologis dalam pemrosesan tekstil dan biopestisida. Dudutech sedang melakukan studi lapangan dan akan segera meluncurkan uji coba aplikasi biopestisida yang dikembangkan oleh petani dalam proyek tersebut. Pengujian ini diperlukan sebelum biopestisida disetujui untuk penggunaan komersial. Selain itu, Universitas Nairobi juga telah mengidentifikasi enzim yang dapat digunakan dalam pemrosesan kulit dan tekstil menggunakan teknik laboratorium yang canggih.
Penulis: Vigo Marcellino Krisnaya
Referensi literatur:
“Baringo County Government – Home”. www.baringo.go.ke. diakses pada 20 April 2021.
UNEP. (2020). Sharing the benefits of Kenya’s soda lakes: https://www.unep.org/news-and-stories/story/sharing-benefits-kenyas-soda-lakes/. Diakses pada 20 April 2021.
Referensi gambar:
Gambar 1: https://www.unep.org/news-and-stories/story/sharing-benefits-kenyas-soda-lakes
Gambar 2: https://www.unep.org/news-and-stories/story/sharing-benefits-kenyas-soda-lakes
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!