“Naik-naik ke puncak gunung tinggi-tinggi sekali.. Kiri kanan kulihat saja banyak pohon cemara~” Dari kutipan lagu di samping, sudah bisa terbayang gunung itu seperti apa. Ya, banyak pohon cemara. Tidak hanya pohon cemara, gunung juga identik dengan bunga edelweiss, sabana, udara dingin, dan puncak. Namun, pendakian gunung tidak hanya tentang puncak, ada banyak keindahan lain selama perjalanan menuju puncak gunung. Keindahan gunung tidak berhenti pada datarannya saja, tetapi di beberapa gunung terdapat danau yang akan memukau para pendakinya. Di Indonesia, ada danau yang bisa dijumpai di gunung-gunungnya. Karena kecantikan danaunya, tak heran gunung tersebut menjadi sangat populer dan banyak pendaki yang menghabiskan banyak waktu di danau tersebut. Mau tahu danau indah di gunung Indonesia terletak di mana saja? Simak, yuk!
Danau Gunung Tujuh di Gunung Kerinci
Danau gunung Tujuh berada di ketinggian 1950 mdpl. Danau yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat ini berada di wilayah yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Danau ini dinamakan danau Gunung Tujuh karena dikelilingi oleh tujuh gunung yaitu Gunung Hulu Tebo, Gunung Hulu Sangir, Gunung Madura Besi, Gunung Lumut, Gunung Selasih, Gunung Jar Panggang, dan yang terakhir adalah Gunung Tujuh. Untuk bisa sampai ke Danau Gunung Tujuh, bisa memulai perjalanan dari pos jaga di Desa Pelompek. Tidak hanya berkemah, di Danau Gunung Tujuh pengunjung bisa menyewa kapal nelayan dan memancing ikan.
Danau Segara Anak di Gunung Rinjani
Danau Segara Anak adalah danau yang berada di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Danau Segara Anak adalah nama yang berasal dari cerita masyarakat lokal yang berarti Anak Laut, karena warna air dari danaunya berwarna seperti air laut. Danau Segara Anak berada di ketinggian 2.004 mdpl dan butuh sekitar 9 jam mendaki untuk dapat menyaksikan keindahan Danau Segara Anak. Danau ini juga populer sebagai spot memancing. Ibarat surga di ketinggian, ada banyak jenis ikan di sana, seperti ikan mas, ikan nila, dan ikan mujair.
Walaupun berada di daerah ketinggian, air di Danau Segara Anak jauh lebih hangat dibanding suhu ruang. Menurut penelitian, hal ini disebabkan adanya air panas (hidrotermal) dari pemanasan dapur magma yang masuk ke Danau Segara Anak. Bahkan, ditemukan mata air panas yang mengalir deras dari kaki Gunung Barujari ke Danau Segara Anak. Menurut kepercayaan Suku Sasak, sumber air panas tersebut bisa menjadi obat dari segala penyakit.
Baca juga: Beruang Madu: Pengertian, Habitat, Status Keberadaan
Ranu Kumbolo di Gunung Semeru
“Selamat datang di Ranu Kumbolo, surganya Gunung Semeru”
Kalimat tersebut terdengar tidak asing karena sangat populer dari kutipan film “5 cm”. Danau yang berada di ketinggian 2.400 mdpl ini dijuluki sebagai surganya Semeru, karena danau ini berada di kaki Gunung Semeru. Ranu Kumbolo memiliki daya tariknya tersendiri karena keindahannya yang luar biasa. Untuk mencapai Ranu Kumbolo diperlukan waktu sekitar 4 – 5 jam.
Ranu Kumbolo berada di daerah kepercayaan masyarakat adat suku Tengger. Masyarakat Tengger menganut kepercayaan peninggalan leluhur mereka, yang kepercayaan tersebut terkoneksi kuat dengan lingkungan mereka. Ada kepercayaan adat suku Tengger yang wajib diketahui sebelum ke Ranu Kumbolo. Berikut diantaranya :
- Air Danau yang Suci
Masyarakat adat suku Tengger percaya bahwa air danau Ranu Kumbolo adalah air yang suci. Air tersebut digunakan untuk ritual keagamaan. Jika berkunjung ke Ranu Kumbolo dilarang keras untuk mandi, mencuci, apalagi buang air di danau Ranu Kumbolo. Semua kegiatan juga harus berada minimal 15 meter dari tepi danau
- Dewi Penunggu Ranu Kumbolo
Ada sebuah cerita lokal yang menceritakan adanya ikan mas di Ranu Kumbolo. Ikan mas tersebut konon adalah dewi penunggu Ranu Kumbolo yang memakai kebaya kuning.
Danau Taman Hidup di Argopuro
Danau Taman Hidup berada di pegunungan Argopuro. Danau Taman Hidup berada di ketinggian 1980 mdpl. Danau ini memiliki luas kurang lebih dari 11 Ha dan rawa-rawa yang mengelilingi bagian luar kurang lebih berukuran 4 Ha. Untuk mencapai Danau Taman Hidup, harus dilakukan perjalanan selama tiga hari jika lewat jalur Baderan dan 6-7 jam jika lewat jalur Bremi.
Danau Tiga Warna Kelimutu
Danau Tiga Warna berada di Gunung Kelimutu, Flores. Danau ini menjadi ikon di uang pecahan 5 ribu yang membuat danau ini banyak dikenal masyarakat Indonesia. Danau ini berada di ketinggian 1.631 mdpl. Luas ketiga danau ini sekitar 1.051 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau ini adalah dinding batu yang mudah longsor dengan sudut kemiringan 70 derajat.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki artinya masing-masing. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” adalah tempat berkumpulnya jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” adalah tempat berkumpul jiwa orang yang telah meninggal dan selama hidup ia melakukan kejahatan. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” adalah tempat berkumpul jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Danau Habema di Papua
Pada kompleks pegunungan Jayawijaya, terdapat danau yang diberi nama Danau Habema. Danau ini berada di ketinggian 3.300 mdpl yang membuatnya menjadi danau paling tinggi di Indonesia. Masyarakat penduduk Jayawijaya, masyarakat Dani, percaya bahwa Danau Habema adalah tempat keramat yang menjadi sumber kesuburan dan kehidupan.
Saat sampai di Danau Habema, pemandangannya begitu indah, megah, dan sangat menawan. Rerumputan di sekitar danau dan tanaman khas Papua seperti rumah semut atau anggrek hitam akan membuat terkesima siapapun orang yang datang. Jika beruntung, bisa ditemukan berbagai macam burung khas Papua seperti Cendrawasih.
Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri
Referensi Artikel
Florentia, Levana. 2020. Danau Taman Hidup, Si Cantik Nan Misterius. Di akses pada 2 April 2021 di
http://getlost.id/2020/04/06/danau-taman-hidup-si-cantik-nan-misterius/
Keda, Amar Ola. 2018. 7 Hal Menarik yang Bisa Anda Temukan di Danau Kelimutu Flores. Di akses pada 2 April 2021 di
Setiyawan, Ivan. 2018. Segara Anak, Danau Air Panas Raksasa. Di akses pada 1 April 2021 di
https://jelajah.kompas.id/ekspedisi-cincin-api/baca/segara-anak-danau-air-panas-raksasa/
Rudi. 2021. Danau Gunung Tujuh. Di akses pada 1 April 2021 di
https://www.nativeindonesia.com/danau-gunung-tujuh/
Rudi. 2021. Danau Habema. Di akses pada 2 April di
https://www.nativeindonesia.com/danau-habema/
Rudi. 2021. Ranu Kumbolo. Di akses pada 1 April 2021 di
https://www.nativeindonesia.com/ranu-kumbolo/
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!
Author
