
Teknologi sudah semakin berkembang, kegunaannya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan sehari-hari. Dalam kegunaannya teknologi dapat membuat hidup manusia menjadi praktis dan mudah. Bukan hanya itu, teknologi juga dapat membantu manusia dalam lingkup menjaga kelestarian alam. Salah satunya yaitu memanfaatkan teknologi Drone atau yang biasa disebut juga dengan Unmanned Aerial Vehicles (UAV). Teknologi ini memanfaatkan cara kerja drone merupakan jenis pesawat terbang yang dapat dikendalikan oleh pilot maupun sistem dari jarak jauh tanpa awak (autopilot) dan dapat terbang setinggi 300 meter. Sebelumnya alat ini hanya digunakan untuk kepentingan kemiliteran saja namun sekarang sudah dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan lainnya. Alat ini digunakan karena mudah dioperasikan serta dapat menghasilkan data informasi yang jelas, beresolusi tinggi dan akurat sehingga memudahkan dalam pemantauan hutan maupun untuk mengambil keputusan pada saat kondisi tertentu.
Drone Memantau Hutan
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, total keseluruhan luas lahan berhutan di Indonesia yaitu 94,1 juta ha atau 50,1% dari total daratan di Indonesia menurut hasil pemantauan tahun 2019. Kondisi tersebut membuktikan bahwa luasnya hutan di Indonesia di beberapa wilayah harus mendapatkan pemantauan secara maksimal. Oleh karena itu dengan memanfaatkan drone sebagai teknologi yang dapat memantau kawasan hutan karena dalam pengoperasiannya alat ini dilengkapi oleh sistem Ground Positioning System (GPS) serta memiliki kamera resolusi yang tinggi sehingga gambar yang dihasilkan jernih dan berkualitas tinggi. Dengan menggunakan alat ini dalam pemantauan hutan sehingga dapat memuat data dan fakta yang terjadi di lapangan secara cepat. Penggunaan teknologi ini membantu dalam pengecekan kondisi hutan secara cepat dan menyeluruh, bahkan dapat menangkap objek detail di dalam hutan sehingga pemantauan setiap sudut wilayah hutan dapat maksimal.
Kelebihan menggunakan drone sebagai pemantau hutan karena teknologi ini dapat diatur untuk dapat terbang di jalur yang sudah ditentukan. Hal ini memudahkan bagi polisi hutan untuk dapat mengawasi kondisi hutan dari berbagai macam ancaman yang mungkin terjadi. Menggunakan drone yang bertugas sebagai pemantau kawasan hutan juga dapat menghemat biaya karena biasanya dalam pemantauan hutan akan membutuhkan banyak personil polisi hutan yang akan diterjunkan untuk pemantauan sehingga biaya dan sumber daya manusia yang digunakan harus berjumlah besar. Oleh karena itu selain menghemat biaya drone juga mempunyai nilai lebih karena efisien dalam mencari informasi sehingga tidak memakan banyak waktu.
Drone dapat Mendeteksi Kebakaran Hutan
Drone dapat memantau kawasan setiap sudut hutan. Dalam pemantauannya alat ini dapat mencegah peristiwa yang mengancam kelestarian hutan seperti kebakaran. Dalam pantauannya alat ini juga mampu untuk mendeteksi dini kebakaran hutan dengan mengirim video hasil monitoring terjadinya titik kebakaran ke team tanggap darurat. Beberapa penyebab kebakaran hutan yaitu kemarau yang panjang serta ulah manusia yang sengaja membakar hutan untuk dijadikan lahan pertanian maupun perkebunan. Oleh karena itu teknologi pesawat tanpa awak ini bisa menjadi sebuah alternatif untuk mengawasi tindakan tersebut dengan monitoring kawasan hutan sehingga kebakaran yang disebabkan oleh oknum tertentu dapat dicegah.

Keterbatasan manusia dalam mencari titik api karena sulitnya terjang hutan yang lebat membuat penanganan kebakaran hutan tidak maksimal dengan memanfaatkan drone sebagai penunjuk arah bagi petugas pemadam ke tempat terdekat sumber api serta dapat memberi informasi mengenai kecepatan angin dan sumber air terdekat sehingga hal ini bisa mencegah dampak yang lebih serius dari kebakaran hutan yang terus meluas. Setelah beberapa titik telah berhasil dipadamkan alat ini juga digunakan ketika pasca kebakaran terjadi. Teknologi ini mampu untuk memetakan luas hutan yang terbakar serta dapat mendeteksi titik-titik api yang masih menyala sehingga dapat mencari jalur yang aman untuk dilalui oleh petugas kebakaran.
Konservasi Hutan

Hutan merupakan lokasi tumbuhnya pepohonan yang rindang dan memiliki luas sampai puluhan bahkan ratusan hektar. Beberapa wilayah hutan memiliki kerapatan tinggi sehingga sulit untuk mengaksesnya. Salah satu alternatifnya yaitu memanfaatkan drone sebagai bagian dari kegiatan observasi hutan untuk mencari informasi dan data yang akurat. Dengan kemampuan drone dalam fotogrametri untuk pemetaan hutan berguna sebagai sumber data dalam memetakan wilayah yang akan digunakan untuk pengelolaan maupun perencanaan konservasi hutan untuk mempermudah kegiatan konservasi dalam mencari informasi. Penggunaan drone juga dapat memantau serta mencegah gerak-gerik para pembuka lahan ilegal yang kerap kali seenaknya membakar hutan yang berdampak pada hilangnya habitat flora dan fauna.
Drone membantu dalam konservasi satwa maupun tumbuhan yang dilindungi di dalam hutan, drone dapat mengawasi kehidupan satwa liar yang rentan akan perburuan liar. Melindungi satwa liar bukan perkara yang mudah, kesulitan yang sering dialami oleh petugas konservasi yaitu mencari data yang akurat, sedangkan dalam beberapa kasus terdapat satwa serta tanaman yang memang sulit untuk ditemukan. Oleh karena itu pemanfaatan drone sebagai pencari informasi yang akurat dapat mempermudah pihak konservasi dalam mendata populasi satwa maupun lokasi tanaman tertentu serta membantu untuk mengontrol jumlah ketersediaan makanan bagi satwa di alam liar.
Penulis: Moh. Dwi Bahtiar
Referensi Literatur
Awalludin, Rabby. (October, 22 2019). Aplikasi Survei Fotogrametri Menggunakan UAV Pada Hutan Tanaman Industri. Retrieved January 30, 2021, from handalselaras.com/aplikasi-survei-fotogrametri-uav-hutan-tanaman-industri/.
Hutanharapan.id. (Januari, 9 2017) Memantau Hutan Harapan Dengan Drone. Retrieved January 30, 2021, from https://hutanharapan.id/memantau-hutan-harapan-dengan-drone-2/.
Perkasa,Petrisly.,Aguswan,Yusuf. 2018. Penggunaan Drone Untuk Sarana Deteksi Dini Kebakaran Lahan Dan Hutan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Balanga, Vol,6 No 2.
Ppid.menlhk.go.id. (April, 23 2020). Hutan Dan Deforestasi Indonesia Tahun 2019. Retrieved January 29, 2021, from http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2435.
Purnama, Nilam. (September,17 2019). Drone untuk Deteksi Dini Kebakaran Hutan. Retrieved January 30, 2021, from https://terra-drone.co.id/id/2019/09/17/drone-untuk-deteksi-dini-kebakaran-hutan/.
Referensi Gambar
https://i.pinimg.com/564x/87/e3/e1/87e3e19464f2b56b6406a0c09261df24.jpg
https://i.pinimg.com/564x/d1/cb/78/d1cb78160fef9f049384acce89158b80.jpg
https://i.pinimg.com/564x/69/b4/e0/69b4e0e19421400306391f1e31cb0470.jpg
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk, jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!