
Bagi para penggemar tanaman hias pasti tidak asing dengan tumbuhan yang satu ini, yang biasa dikenal dengan nama tanaman sirih gading keong. Eits, untuk yang belum tau, kita akan bahas lebih dalam lagi mengenai tanaman cantik satu ini. Yuk, kita kupas mengenai tanaman sirih gading keong!.
Mengenal Epipremnum Manjula (Sirih Gading Keong)
Manjula adalah salah satu tanaman Photos “terbaru” yang telah dibudidayakan di AS. Photos adalah nama yang diberikan untuk genus Epipremnum aureum di keluarga tumbuhan Araceae. Tumbuhan ini berasal dari Asia, China, India, dan kepulauan Pasifik serta dapat tumbuh dengan subur di hutan tropis liar.
Tanaman ini memiliki bentuk daun hijau lebar berbentuk hati. Dedaunannya beraneka ragam dengan nuansa perak, putih, krem, dan hijau muda. Setiap daun memiliki karakteristik yang berbeda, ada daun yang memiliki bercak hijau lebih lebar dan untuk daun yang lainnya hanya bentuk bintik-bintik atau terciprat. Keunikan dari tanaman sirih gading keong adalah daunnya memiliki tepi bergelombang dan tidak rata.
Tanaman cantik yang satu ini relatif mudah dirawat bagi para pemula sekalipun. Namun, tanaman ini dianggap beracun. Jika menelan daunnya, manusia akan merasakan beberapa gejala seperti pencernaan tidak baik, merasa mual, muntah, dan juga sakit perut. Selain itu, penderita akan memproduksi liur berlebih. Tidak hanya beracun bagi manusia, tanaman ini juga beracun bagi hewan. Walaupun tidak menyebabkan akibat yang fatal seperti kematian, tetapi ada baiknya untuk menjauhkan tumbuhan yang satu ini dari hewan peliharaan anda di rumah.
Manfaat Epipremnum Manjula

Tanaman sirih gading keong merupakan tanaman hias yang memang memiliki tujuan untuk memperindah dan mempercantik ruangan tertentu. Dengan segala kemudahan untuk merawat tanaman cantik ini di rumah, kita juga akan mendapatkan keuntungan lainnya, salah satunya sebagai salah satu tumbuhan yang sangat efektif untuk menyerap racun di udara.
Racun yang terkandung di udara salah satunya gas karbon monoksida dan formaldehid. Gas karbon monoksida merupakan gas yang berasal dari pembakaran gas minyak, kayu, ataupun bahan bakar padat. Di kehidupan sehari-hari, perkakas penghasil gas karbon monoksida antara lain adalah oven dan alat pengering. Jika terlalu banyak menghirup karbon monoksida, manusia dapat mengalami gangguan kesehatan. Faktanya, tanaman sirih gading keong memiliki kemampuan untuk menghirup dan menyerap dengan baik racun yang tersebar di udara sekitarnya.
Merawat Epipremnum Manjula
Beberapa informasi mengenai merawat tanaman sirih gading sebagai berikut:
- Pemilihan lokasi yang tepat
Tanaman ini dapat tumbuh dan bertahan di segala kondisi, walaupun di dalam ruangan dan tidak terkena sinar matahari sekalipun. Namun, tumbuhan ini tetap membutuhkan sinar matahari walaupun sedikit dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jika terkena sinar matahari secara langsung, daunnya akan berubah menjadi lebih pucat dan mudah terbakar. Jika terlihat bercak coklat di daun, maka segera pindahkan tanaman ke area yang lebih aman agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung. - Pemilihan pot yang baikSaat membeli tanaman sirih gading keong dari toko, pastikan apakah pot yang dijual memiliki ukuran yang cukup besar. Saat membeli, perhatikan juga bagian akarnya, jangan sampai akarnya tumbuh hingga terlihat sampai bawah pot. Jika itu terjadi, pastikan untuk membeli pot yang lebih besar dan pindahkan tanaman tersebut ke pot yang lebih baik agar pertumbuhannya tidak terhambat. Pot tempat menanam tanaman sirih gading keong harus memiliki sirkulasi air yang cukup baik. Tanaman ini tidak bisa terlalu basah, karena hal ini akan mengakibatkan akar menjadi busuk. Untuk menghindari kebusukan pada akar, cukup lakukan penyiraman pada tanaman saat tanah terlihat kering. Jika daun terlihat berwarna coklat dan hangus, hal tersebut bukan disebabkan oleh paparan sinar matahari secara langsung. Melainkan, hal tersebut diakibatkan oleh akar yang telah membusuk. Saat hal itu terjadi, cukup buang akar yang telah busuk dan pindahkan ke tempat dengan tanah yang lebih segar dan baik.
- Penyiraman tanaman sirih gading keong
Lakukan penyiraman dengan baik dan tepat. Ingat bahwa terlalu banyak air dapat membunuh tanaman sama cepatnya dengan kekurangan air. Ini merupakan tips terbaik, dikarenakan tanaman ini dapat tumbuh dengan baik bahkan dengan sedikit campur tangan manusia. Secara otomatis, sebagai pecinta tanaman, kita akan sangat memperhatikan dan memastikan tanaman mendapatkan cukup air dan memilih untuk menyiramkan air secara intens. Namun, hal ini bukannya mendorong tanaman untuk berkembang melainkan membunuhnya. Tanaman ini hanya perlu disirami air setiap dua sampai tiga minggu sekali dengan volume air yang tidak terlalu banyak. Untuk mengetahui seberapa banyak air yang diperlukan tanaman ini, cukup lihat kondisi tanahnya. Jika bagian atas tanah kering, tetapi bagian bawahnya lembab, maka beri sedikit air. Jika bagian atas sudah lembab, maka tidak perlu disiram air saat itu juga dan tunggu sampai pekan selanjutnya.Tanaman ini juga akan berkembang baik dengan kondisi air tanpa kandungan klorin. Air keran biasanya mengandung klorin, tetapi bukan berarti kita tidak bisa menggunakan air keran untuk menyiram. Cukup biarkan air keran dalam wadah terbuka selama beberapa hari sampai sebagian besar kandungan klorinnya menguap, lalu air tersebut siap digunakan. - Tumbuh secara horizontal atau vertikal
Tumbuhan yang satu ini dapat diatur untuk tumbuh dengan bentuk sesuai yang diinginkan. Jika ingin terlihat lebih aesthetic, cukup gantung tanaman di lokasi yang lebih tinggi dengan menggunakan keranjang. Jika ingin menghiasi ruangan tetapi ingin terlihat natural dan simpel, tanaman bisa diatur secara vertikal menggunakan alat bantu kayu ataupun besi agar tumbuh dengan baik.
Penulis: Vebriani A’rofatus Sholihah
Referensi Literatur
Ages. August 15, 2018. Mengenal Siri Gading, Tanaman Tahan Banting yang Bisa Menyerap Racun di Udara. Retrieved March 22, 2021, from https://idea.grid.id/read/09918720/mengenal-sirih-gading-tanaman-tahan-banting-yang-bisa-menyerap-racun-di-udara?page=all
King, Madison. Januari 6, 2021. How To Care For a Manjula Pothos (Epipremnum Areum Manjula). Retrieved March 22, 2021, from https://indoorhomegarden.com/manjula-pothos-care/
Referensi Gambar
https://images.app.goo.gl/ykBRbA4seM9rXSwPA
https://images.app.goo.gl/DoaiYzkaFgTabp7JA
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!