SEMARANG – Yayasan Lindungi Hutan menjalin kemitraan dengan Fabelio akan mengadakan Proyek Konservasi Alam berupa penanaman 600 bibit Mangrove. Penanaman yang bertajuk ‘“Fabelio untuk Alam Indonesia”: 600 Pohon untuk #NyamannyaKamu dan Kita Semua’ tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 di Desa Bedono, Sayung, Kota Demak, Jawa Tengah.
Fabelio merupakan perusahaan yang bergerak di bidang furnitur dan desain interior yang didirikan pada tahun 2015. Usaha utama mencakup penyediaan furnitur ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, ruang kerja, hingga beragam dekorasi rumah. Dengan filosofi perusahaan yang berkonsep ‘bahwa setiap keluarga berhak menemukan kebahagiaan dan surga di rumah’, Fabelio memiliki komitmen untuk memastikan kepuasaan konsumen.
Fabelio memberikan dukungan penuh terhadap hasil karya dalam negeri yang ramah lingkungan. Guna mencapai tujuan ini, Fabelio telah menggunakan material yang sudah tersertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), yang membuktikan bahwa produk kayu dan bahan bakunya dapat dibuktikan memenuhi semua persyaratan legal yang berlaku, seperti asal-usul kayu, izin penebangan, sistem dan prosedur penebangan, pengangkutan, pengolahan, dan perdagangan atau pemindahtanganannya.
Fabelio juga berkerjasama dengan pengrajin furnitur dalam negeri dalam proses produksi. Kontribusi-kontribusi ini berkelanjutan bagi perekonomian masyarakat lokal dan mengurangi dampak negatif ke lingkungan di masa mendatang. Melalui kerjasama dengan Yayasan Lindungi Hutan, Fabelio ingin berkontribusi lebih untuk memberikan manfaat bagi lingkungan.
Bagi Fabelio, insting sebagai manusia adalah mencari kenyamanan. Manusia berusaha untuk menciptakan rasa ini di keseharian, mulai dari pekerjaan, hubungan, hingga rumah yang nyaman. Namun, kerap kali fokus kenyamanan yang dicari hanyalah akan apa yang langsung dirasakan di sekitar saja, tanpa menyadari bahwa kenyamanan itu dimulai dari sesuatu yang lebih besar; yaitu alam dan lingkungan.
Maka dalam rangka ulang tahun yang ke-6, Fabelio berkontribusi dalam pelestarian alam Indonesia dan memberikan kenyamanan lebih untuk semua. Pada penanaman kali ini, jenis pohon yang akan ditanam adalah Mangrove Rhizopora sp. Jenis ini cocok ditanam di daerah berlumpur dan mampu beradaptasi dengan air tawar maupun air laut.
Mangrove memiliki beragam manfaat sebagai ekosistem multifungsi; baik dari segi fungsi ekonomi hingga fungsi ekologis. Seperti potensinya sebagai ekowisata dan nilai tambah bagi kehidupan sosial serta ekonomi masyarakat sekitar, dan tentunya manfaat alam untuk membantu manusia dalam iklim dan cuaca paling nyaman untuk mencegah bencana alam. Tujuan penanamannya, agar menjadi bagian penguatan daratan dari abrasi di pesisir utara pantai jawa terutama di wilayah Demak, Jawa Tengah.
Acara penanaman 600 bibit pohon mangrove di Demak pada 10 Juli mendatang merupakan bukti nyata yang dilakukan oleh Fabelio dalam rangka ulang tahun ke-6 perusahaan. Dengan penanaman bibit mangrove, Fabelio berharap dapat memberikan kenyamanan untuk bumi yang menjadi ‘rumah’ bagi seluruh makhluk hidup, termasuk hewan, tumbuhan, dan tentunya manusia.
Kegiatan nantinya akan dilaksanakan oleh mitra penghijauan LindungiHutan yang telah lebih dari satu tahun menjalin kerjasama. Penanaman ini tidak terbuka untuk publik agar mengurangi dampak buruk kerumunan dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.