LindungiHutan.com. Semarang – Pada tanggal 28 juli 2018 lalu, relawan LindungiHutan Semarang dan Demak mengadakan gathering lingkungan perdana yang bertempat di basecamp LindungiHutan, Jalan WR Supratman No. 58, Manyaran, Semarang.
Agenda gathering kali ini tidak hanya bersilaturahmi antar sesama relawan lho. Selain silaturahmi, diadakan pula diskusi mengenai permasalahan lingkungan di Kota Semarang dan sekitarnya. Diskusi yang dimoderatori oleh Ben, selaku Chief Marketing LindungiHutan ini menghadirkan beberapa pembicara dari relawan LindungiHutan dengan berbagai macam latar belakang.
Relawan LindungiHutan Semarang dan Demak Diskusi Masalah Lingkungan
Selepas magrib, acara dibuka oleh Ben dengan sambutan dan pemaparan sejarah LindungiHutan.
“Saya mewakili Mas Rio selaku CEO dan Mas Cacip selaku CTO mengucapkan selamat datang di basecamp kita. Semoga acara malam ini bisa menambah keakraban diantara kita, karena melindungi hutan tidak bisa sendirian” katanya.
Baca Lainnya : DBS Bank Sudah Menanam, Kamu?
Acara selanjutnya adalah pemaparan materi dari masing-masing pembicara. Ada Susilo Aji, Andika Pradifan, dan Rizka Ayu Fardani, yang bercerita tentang pengalamannya berkecimpung dengan permasalahan lingkungan sebagai relawan LindungiHutan, Yudi Aprianto yang bercerita tentang aktivitasnya sebagai Duta Lingkungan Hidup Kota Semarang, dan Aria Pradana Wirawan yang menjelaskan tentang relawan LindungiHutan.
Permasalahan lingkungan di perkotaan sebagian besar sama, yaitu sampah. Lebih lanjut, para pemateri menjelaskan tentang bagaimana pandangannya terhadap sampah dan bagaimana solusi yang bisa dilakukan.
Yuk, Adakan Penghijauan di Daerahmu!
Bersama LindungiHutan, Menghijaukan Indonesia.
“Berhubung saya juga bekerja di bidang industri, limbah industri itu harus diolah kembali sebelum dikembalikan ke lingkungan. Limbah industri mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3) sehingga jika tidak diolah akan menjadi masalah baru untuk lingkungan. Industri yang sudah menjalankan kewajibannya dalam mengelola limbahnya akan dinilai dengan PROPER” jelas Ifan, sapaan Andika Pradifan.
Jika ditinjau dari permasalahan sampah yang ada, jumlah terbesar berasal dari sampah rumah tangga.
“Untuk itu, perlu digalakkan lagi 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Mari kita biasakan diri kita untuk memakai barang-barang yang bisa dipakai lagi, seperti bawa botol minum sendiri” kata Yudi Aprianto, Duta Lingkungan Hidup Kota Semarang 2018.
Setelah itu diadakan sesi tanya jawab dan kuis. Antusiasme mereka dalam mengajukan pertanyaan kepada para pembicara tinggi, tetapi sayang karena waktu yang sudah semakin malam maka hanya beberapa penanya saja yang dipilih.
Baca Lainnya : Yuk Hijaukan Daerahmu, bersama LindungiHutan!
“Sebagai relawan LindungiHutan, mari bersama menghijaukan Indonesia, mulai dari kita, mulai saat ini juga” kata Aria Pradana, Koordinator Relawan LindungiHutan, menutup acara pada hari itu. (Kika)*
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. Selain daerahmu, kamu juga bisa membantu menghijaukan daerah lainnya di Indonesia lho!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!