
Mengenal Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba atau yang biasa juga disebut sebagai pohon rambut gadis ini merupakan tumbuhan yang diyakini sebagai tumbuhan tertua yang masih bertahan hingga saat ini. Kebun Raya Missouri mengatakan bahwa pohon ini merupakan kelompok tumbuhan purba yang diyakini sudah ada sejak 150 juta tahun yang lalu. Tumbuhan ini diyakini berasal dari negeri China, yang menjadikannya sebagai rekomendasi dalam mengatasi berbagai macam penyakit sejak 5000 tahun yang lalu.
Ginkgo merupakan ejaan Jepang dari bahasa Cina, yaitu ginkyo atau yin kuo yang berarti buah aprikot perak. Sementara biloba berasal dari bahasa latin, bi yang berarti dua dan loba yang berarti cuping. Tumbuhan ini disebut sebagai aprikot perak dikarenakan buah dari tanaman ini mengkilap seperti perak, mirip dengan aprikot kecil ketika masak. Sementara biloba mengacu pada daun dari tanaman ini yang berbentuk kipas dan membentuk lekukan di tengahnya, sehingga menyerupai dua cuping.

Ginkgo biloba pertama kali diperkenalkan pada 1712 oleh seorang botanis asal Jerman yang bernama Engelbert Kaempfer. Ia menemukan tanaman ini saat ia bertugas sebagai dokter di Jepang pada 1690. Kemudian pada 1727, ia membawa tanaman ini ke Belanda dan menanamnya di Kebun Raya Utrecht.
Di Cina, Ginkgo dikenal sebagai tanaman sakral. Tanaman ini termaktub dalam buku pengobatan tradisional Cina pen Tsao Ching yang ditulis pada 2.800 sebelum masehi. Dan konon, Konfusius senang berkegiatan di bawah pohon ini. Selain itu, pohon ini juga dikenal memiliki umur yang sangat panjang. Pohonnya yang tertua ditemukan di Cina dan diperkirakan berumur 3.500 tahun.
Sementara di Jepang, ginkgo biloba memiliki arti penting dalam kebudayaan Jepang. Sejak zaman kekaisaran Edo, tumbuhan ini menjadi inspirasi dari model jambul pria jepang yang menandakan status sosial di masyarakat. Misalnya, kaum samurai dan sumo menggunakan model ginkgo besar atau dikenal sebagai O-icho. Sementara pedagang menggunakan model jambul ginkgo kecil.Selain itu, tumbuhan ini juga dijadikan sebagai simbol kota metropolitan di Tokyo. Hal ini berawal dari sebuah kebakaran besar yang terjadi di Jepang dan mematikan berbagai tanaman yang ada kecuali tumbuhan tersebut. Ketahan tanaman ini dari api bahkan menyelamatkan sebuah kuil di Jepang. Akhirnya tanaman ini banyak di tanam di Kota Tokyo.
Karakteristik Ginkgo Biloba
Ginkgo disebut juga sebagai tumbuhan berumah dua, ada yang jantan dan ada yang betina. Perbedaan antara jantan dan betina dapat dilihat saat tanaman ini berbunga. Ketika tumbuhan ini muda betina, ia akan berbunga 2-3 minggu lebih lambat. Dan daunnya akan jatuh lebih lambat saat musim gugur.

Selain dikenal sebagai tanaman yang berumur panjang, ginkgo juga merupakan pohon yang tinggi dan besar. Pohon tertinggi ditemukan di Cina dengan tinggi mencapai 40 meter dengan diameter hampir mencapai 5 meter. Kulit batang dari pohon ini berwarna coklat dan kasar. Kayu dari pohon ini berwarna keperakan dan mengkilap, ringan dan juga licin. Percabangnnya membentuk kanopi, sehingga banyak ditanam di pinggir jalan sebagai tanaman peneduh dan penghias taman-taman kota. Daunnya berbentuk seperti dua cuping, sesuai dengan namanya, biloba. Berwarna hijau mengkilap dan berwarna kuning saat musim gugur.

Buah ginkgo berbentuk bulat berukurna 2-3 cm dan bertangkai panjang. Berdaging tipis dan membaluti batok biji yang keras. Buahnya berwarna kuning sampai orange dan akan biasanya akan masak pada musim gugur. Buah dari pohon betina akan menghasilkan buah yang cenderung beraroma kurang sedap. Hal ini dikarenakan buahnya yang betina memiliki kandungan asam butirat.
Perkembangbiakan
Ginkgo biloba berkembangbiak secara alami melalui biji. Sekalipun begitu, anakan dari tumbuhan ini jarang ditemui di dekat indukannya. Hal ini disebabkan karena biji dari buahnya disukai oleh banyak hewan yang kemudian dibawa menjauh dari indukannya. Sekalipun berkembangbiak melalui biji, perkecambahan biji tumbuhan ini ternyata bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu 30-60 hari agar bijinya mengalami perkecambahan.
Pertumbuhan ginkgo juga tergolong lambat, butuh waktu 10-12 tahun untuk bisa mencapai tinggi 6 m. Selain itu, untuk membentuk kanopi daun dibutuhkan waktu sekitar 20 tahun dan akan berbuah dalam waktu 20-35 tahun.
Selain itu, ginkgo juga berkembangbisa lewat stek dan juga okulasi. Biasanya, batang yang akan di stek diambil 15-30 cm, ditanam di bulan desember dan akan mengalami pertumbuhan akar pada musim semi.
Seiring perkembangan zaman, ginkgo biloba juga mengalami berbagai ancaman. Berkurangnya satwa liar yang akan menyebar biji tumbuhan tersebut juga akan mengancam perkembangbiakannya di masa yang akan datang.
Manfaat
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari AS dan Cina membuktikan bahwa ginkgo biloba mampu menghasilkan bahan kimia yang dapat menangkal berbagai penyakit dan juga kekeringan. Penelitian tersebut dilakukan dengan mengekstraksi cincin pohon yang berusia 15 hingga 667 tahun dan menganalisis sel, kulit kayu, daun dan biji dari tumbuhan ini. Bahan kimia yang dihasilkan termasuk antioksidan, antimikroba dan hormon tanaman yang melindungi dari kekeringan dan tekanan dari lingkungan. Berikut beberapa manfaat tumbuhan ini bagi kesehatan:
- Meningkatkan Kinerja Otak
Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba atau yang dikenal sebagai EGb 721, secara klinis efektif dalam mengobati Alzheimer. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan EGb 721 aman digunakan dan efektif dalam efektif meningkatkan fungsi kognitif dan sosial pasien demensia antara 6-12 bulan. Ginkgo biloba mampu meningkatkan sirkulasi darah di otak dan melindungi otak dan organ lainnya dari kerusakan saraf.
- Meringankan Gejala Kecemasan
Ginkgo biloba juga mampu meringankan gejala kecemasan. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang menyatakan bahwa tumbuhan tersebut mampu meredakan kecemasan lebih baik dari plasebo pada orang yang mengalami kecemasan umum.
- Meningkatkan Penglihatan Penderita Glaukoma
Berdasarkan sebuah penelitian kecil, ginkgo biloba mampu meningkatkan penglihatan penderita glaukoma dengan mengkonsumsi 120 mg tumbuhan ini sehari selama delapan minggu.
Masih banyak lagi manfaat yang diberikan oleh ginkgo biloba. Namun sekalipun demikian, buahnya tidak dapat dikonsumsi oleh semua orang. Ada beberapa kelompok yang dilarang mengkonsumsinya, seperti anak-anak, ibu hamil dan menyusui, dan juga penderita epilepsi. Selain itu bijinya juga tidak dapat dikonsumsi secara langsung karena dapat beracun dan menyebabkan efek samping yang serius.
Penulis : Fauzan
Referensi Literatur
Bbc.com. (2020, January 14). Apa Rahasia Pohon Ginkgo Dapat Bertahan Hidup Lebih dari 1.000 Tahun ? Retrieved December 23, 2020, from https://www.bbc.com/indonesia/majalah-51102520
Intisari.grid.id. (2017, September 6). Ginkgo Biloba, Fosil Hidup Tahan Api yang Buahnya Andal Menjaga Otak Agar Tetap Cemerlang. Retrieved December 23, 2020, from https://intisari.grid.id/read/0399549/ginkgo-biloba-fosil-hidup-tahan-api-yang-buahnya-andal-menjaga-otak-agar-tetap-cemerlang?page=all
Medical News Today. (2017, December 18). Health Benefits of Gingko Biloba. Retrieved December 23, 2020, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/263105#history
Referensi Gambar
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4890799/mengenal-ginkgo-biloba-dan-5-manfaatnya
https://neurosciencenews.com/ginkgo-biloba-diabetes-14780/
https://pixabay.com/photos/ginkgo-biloba-leaves-fall-foliage-3759428/
https://www.verywellmind.com/ginkgo-biloba-for-anxiety-89334
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!