
Pernahkah kalian mendengar kata “Dumbo”? Apa yang seketika terlintas di benak kalian bila mendengar kata “Dumbo”? Pasti yang seketika terlintas tentang Dumbo adalah sebuah film yang bercerita tentang seekor bayi gajah sirkus yang mempunyai telinga super lebar dan bisa terbang, bukan? Ya, betul sekali! Tetapi, tahukah kalian kalau selama ini ada hewan yang bernama Gurita Dumbo?
Ingin mengetahui lebih lanjut apa itu Gurita Dumbo? Seperti apa keunikannya dan apakah ada keterkaitan antara Gurita Dumbo dengan film Dumbo yang selama ini kita ketahui? Melalui artikel ini, yuk kita bahas bersama-sama!
Sekilas Mengenai Gurita Dumbo
Gurita Dumbo, atau yang juga umum dikenal dengan sebutan Dumbo Octopus, mempunyai nama latin Grimpoteuthis. Hewan ini termasuk ke dalam genus gurita payung pelagis, dan inilah yang membedakan antara gurita dumbo dengan gurita jenis lainnya. Penamaan “dumbo” pada namanya berasal dari kemiripannya dengan karakter judul film Disney tahun 1941 yang bernama Dumbo, karena memiliki sirip yang mirip dengan telinga lebar yang dimiliki karakter Dumbo serta terlihat menonjol di dekat matanya.

Karakteristik
Gurita Dumbo merupakan jenis hewan yang berukuran kecil apabila dibandingkan dengan gurita-gurita lainnya. Hewan ini berukuran rata-rata berkisar antara 20 hingga 30 cm, sedikit lebih besar dari marmut dewasa. Gurita jenis ini memiliki bentuk tubuh yang cenderung lembek, lentik, dan halus yang memungkinkan hewan ini bergerak bebas di tengah tekanan air yang besar serta suhu air yang rendah.
Hewan ini umumnya memakan hewan-hewan yang lebih kecil yang berada di dasar laut, seperti cacing, kerang, krustasea, dan semacamnya. Karena gurita jenis ini hidup di laut dalam, mereka jarang menjumpai predator dan mangsa karena hewan-hewan jenis lain umumnya tidak hidup di air yang begitu dalam. Ketika satwa laut ini menemukan sesuatu untuk dimakan, ia dapat menelan mangsanya hanya dengan sekali teguk.
Gurita jenis ini juga memiliki delapan tentakel, sama seperti gurita pada umumnya. Namun, pada setiap tentakelnya terdapat semacam kulit yang dapat membentuk jaring, yang dapat mempermudah usahanya untuk menangkap mangsanya dengan berbagai ukuran. Meskipun jenis gurita ini hidup di wilayah terdalam lautan, hewan ini juga menghadapi ancaman dari predator, seperti hiu. Meski begitu, intensitas pertemuan gurita dumbo dengan predator relatif jarang. Ini disebabkan karena adanya perbedaan kedalaman tempatnya hidup dengan hewan-hewan laut lainnya.

Keunikan
Gurita Dumbo juga memiliki keunikan yang khas, yang tentu membedakan antara hewan ini dengan hewan-hewan lainnya. Gurita jenis ini memiliki sirip, yang tidak dimiliki oleh gurita-gurita jenis lain. Siripnya tersebut digunakan untuk menggerakkan tubuhnya dan berpindah tempat secara perlahan. Hewan ini mengepakkan siripnya untuk bergerak, dan ketika digerakkan siripnya sekilas tampak seperti telinga yang lebar. Selain itu, hewan ini juga mendapat julukan sebagai “deepest known octopus” karena hewan ini adalah satu-satunya spesies gurita yang hidup di bagian laut terdalam.
Berbeda dengan gurita-gurita jenis lain pada umumnya, gurita dumbo tidak memiliki kantung tinta. Namun, hewan ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu dapat mengubah warna tubuhnya dengan menggunakan sel chromatophore untuk membantu mereka dalam menghindari ancaman dan serangan predator. Mereka dapat mengubah warnanya menjadi beberapa warna berbeda, bisa menjadi warna merah, putih, merah muda, atau coklat. Satwa ini umumnya mengubah warna tubuhnya dengan menyamarkan warna tubuhnya dengan daerah sekitarnya.

Sebaran
Gurita Dumbo tersebar di berbagai belahan dunia dan hidup di kedalaman jurang dalam laut yang berkisar antara 1.000 meter hingga 7.000 meter. Hal inilah yang kemudian menyebabkan gurita jenis ini masuk ke dalam kategori hewan dengan tempat hidup terdalam di antara beragam jenis hewan lainnya. Hewan ini banyak ditemukan di wilayah-wilayah lepas pantai di Oregon, California, Filipina, Selandia Baru, Australia, Teluk Meksiko, Papua New Guinea, dan Indonesia bagian timur. Hewan ini juga ditemukan hidup jauh di dalam palung Jawa baru-baru ini, sekitar tahun 2020.
Tidak seperti hewan-hewan lain pada umumnya, gurita dumbo tidak memiliki musim kawin. Gurita dumbo jantan akan memberikan semacam paket sperma kepada betina kapanpun mereka bertemu, yang bisa digunakan untuk bertelur terus menerus di berbagai tempat, seperti cangkangnya sendiri, di bawah batu, atau pada potongan karang. Setelah lahir, hewan ini sudah memiliki ciri khas berupa sirip bagaikan telinga karakter Dumbo, dan rata-rata memiliki usia harapan hidup antara 3 sampai 5 tahun.

Hingga saat ini, masih sedikit orang yang mengetahui tentang keberadaan gurita dumbo, karena memang hewan ini diketahui jarang terjamah oleh manusia. Namun, satu hal yang pasti, kita sebagai manusia perlu melindungi habitat laut agar dapat terus belajar dan paham akan keberadaan gurita unik ini. Salam Lestari!
Penulis: Dhesta Alfianti
Referensi Literatur
Collins, Martin A. (2008). “The Genus Grimpoteuthis (Octopoda: Grimpoteuthidae) in the North-East Atlantic, with Descriptions of Three New Species”. Zoological Journal of Linnean Society, Vol. 139, Issue 1. p. 93-127. London: The Linnean Society of London.
Emily Brauner. “Everything You Need to Know About the Dumbo Octopus”. Diakses melalui artikel https://oceanconservancy.org/blog/2018/10/08/everything-need-know-dumbo-octopus/ pada 23 Februari 2021.
National Geographic. “Dumbo Octopus Facts”. Diakses melalui artikel https://www.nationalgeographic.com/animals/invertebrates/facts/dumbo-octopus pada 23 Februari 2021.
Oceana. “Dumbo Octopus”. Diakses melalui artikel https://oceana.org/marine-life/cephalopods-crustaceans-other-shellfish/dumbo-octopus pada 23 Februari 2021.
Referensi Gambar
- Gurita Dumbo
https://www.aquariumofpacific.org/onlinelearningcenter/species/dumbo_octopus
- Gurita Dumbo dengan Sirip “Dumbo” nya
https://id.pinterest.com/pin/414612709422534973/
- Gurita Dumbo dengan Tentakel Uniknya
- Gurita Dumbo di Laut Terdalam
- Gurita Dumbo
https://animalstime.com/dumbo-octopus-facts/
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!