Perkembangan zaman yang pesat memang membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita. Akan tetapi, perkembangan tersebut juga membawa banyak masalah, terutama bagi lingkungan. Lihat saja perkembangan fashion. Industri yang satu ini merupakan salah satu penghasil polutan terbesar kedua di dunia. Industri ini menghasilkan limbah berbahaya dalam jumlah besar, menghancurkan tanah melalui produksi bahan baku, dan menghasilkan karbon dalam jumlah besar. Akibatnya, semua ini kian lama kian menghancurkan lingkungan dan mengancam keberlangsungan hidup manusia. Realita memprihatinkan ini mendorong banyak individu dan organisasi untuk mengambil aksi nyata perubahan. Di Singapura, beberapa pemerhati fashion memutuskan untuk mengambil aksi nyata dengan membentuk sebuah brand pakaian wanita yang dinamai Hafizah Ghazali. Brand ini memiliki tujuan untuk menyediakan fashion yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan.
Apa Itu Hafizah Ghazali?
Hafizah Ghazali merupakan sebuah brand slow fashion yang menyediakan pakaian wanita dari bahan lokal dan ramah lingkungan. Mereka memutuskan untuk menggunakan bahan lokal dan ramah lingkungan dalam produksinya untuk menekan produksi limbah serta menaikkan jual-beli produk lokal. Tidak seperti brand lainnya, brand Singapura ini memutuskan untuk membentuk rumah produksi yang hanya berisikan pekerja dan menghasilkan pakaian dalam jumlah yang sedikit. Hal ini dilakukan untuk membangun sistem komunikasi yang sehat dan menciptakan produk berkualitas yang tahan lama. Produk yang demikian tentunya akan mendorong pembeli untuk tidak membuang pakaian dan mengurangi permintaan. Selain itu, Hafizah Ghazali, sebagai brand ramah lingkungan, memutuskan untuk tidak menggunakan plastik dalam bentuk apapun. Setiap produknya dibungkus menggunakan produk daur ulang. Hal ini dilakukan untuk menekan produksi limbah dan mendorong pembeli untuk memerhatikan lingkungan. Semua produk mereka dapat dilihat melalui akun Instagram @hafizah.ghazali dan website Hafizah Ghazali.
Selain itu, Hafizah Ghazali ikut terlibat dalam memberikan kontribusi nyata pelestarian lingkungan. Mereka bekerja sama dengan CDL (City Developments Limited) dan Masjid Darul Ghufran dalam sebuah proyek untuk membentuk sebuah bank sampah. Proyek ini berusaha untuk menyelamatkan barang preloved untuk didistribusikan ke pemilik yang baru. Hal ini dilakukan untuk menekan jumlah limbah dan jejak karbon yang ada di dunia. Selain proyek ini, Hafizah Ghazali membentuk sebuah kampanye alam berupa penanaman yang dibuka untuk umum sejak Juni 2020 yang lalu. Kampanye ini berhasil menanam 5000 pohon di Indonesia. Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk kontribusi nyata bagi lingkungan dan mendorong masyarakat untuk melestarikan lingkungan.
Kenapa Fashion Harus Berubah?
Fashion merupakan penghasil polutan terbesar kedua setelah minyak. Dalam produksinya, industri mencemari air dan tanah, menggunakan air dalam jumlah yang besar, membuka berbagai lahan baru, dan menghasilkan jejak karbon dalam jumlah besar. Semua hal ini berujung pada kerusakan alam yang mengancam keberlangsungan hidup manusia, seperti krisis air bersih akibat pencemaran air dan penggunaan air bersih yang berlebihan, kelaparan akibat kerusakan tanah yang menyebabkan produksi bahan pokok berkurang, kerusakan hutan akibat pembukaan lahan baru, dan masih banyak lagi. Parahnya, kerusakan lingkungan ini telah merenggut banyak nyawa manusia. Oleh karena itu, industri ini harus segera berubah sebelum terlambat. Kita masih memiliki waktu untuk melakukan perubahan, salah satunya dengan mengubah bentuk ekonomi dan industri fashion itu sendiri menjadi berkelanjutan. Slow fashion atau sustainability fashion merupakan gerakan untuk mengubah fashion menjadi industri berkelanjutan yang peduli akan masalah lingkungan dan sosial dengan memerhatikan kualitas dan ketahanan produk.
Tentunya, perubahan model fashion ini akan membawa perubahan yang baik bagi lingkungan dan sosial. Pertama, tidak akan ada lagi ketidakadilan dan eksploitasi yang dialami pekerja. Mereka akan menerima hasil yang sesuai dengan pekerjaan mereka, sehingga hidup mereka akan lebih terjamin. Selanjutnya, penggunaan bahan baku yang tidak ramah lingkungan akan berkurang secara drastis. Ini berarti pencemaran akibat limbah produksi akan berkurang dan jumlah air bersih akan meningkat. Ketiga, jumlah emisi karbon akan berkurang. Tentunya, hal ini akan menekan jumlah karbon di atmosfer dan mengurangi dampak global warming. Selain itu, masih banyak perubahan baik lainnya jika sektor fashion mengubah bentuk industrinya.
Kampanye Alam Hafizah Ghazali
Hafizah Ghazali melakukan berbagai kampanye alam sejak Juni 2020 untuk memerangi dampak global warming dan memberikan kontribusi nyata pelestarian lingkungan. Mereka melakukan kampanye ini dengan bekerja sama dengan SOI (Sources Of Indonesia) dan LindungiHutan untuk mewujudkan tujuan mereka. Dalam program kampanye ini, Hafizah Ghazali memutuskan untuk melakukan penanaman di Pantai Trimulyo, Semarang dan Pantai Bahagia, Bekasi, karena melihat realita kerusakan lingkungan dan bencana alam yang sering terjadi di dua tempat ini. Kedua tempat ini mengalami abrasi dan banjir rob yang sangat parah tiap tahunnya. Akibatnya, banyak lahan yang kian lama kian tidak dapat dihuni lagi karena mengalami kerusakan yang sangat parah. Oleh karena itu, penanaman benih mangrove sangat penting dalam menanggulangi kerusakan ini. Mangrove memiliki kemampuan untuk menambah garis pantai, menjernihkan air, memperbaiki ekosistem, dan menyerap karbon dalam jumlah besar. Tentunya, penanaman ini dapat memerangi global warming dan masalah lingkungan lainnya.
Untuk merealisasikan program ini, Hafizah Ghazali menyisihkan sebagian dari penjualan produknya dan mengajak masyarakat, terutama generasi muda sebagai penggerak perubahan, untuk memberikan kontribusi nyata demi keberlangsungan hidup manusia. Kampanye ini disebarkan melalui jaringan sosial medianya serta LindungiHutan, terutama di website khusus penggalangan dana LindungiHutan. Seluruh kalangan masyarakat dapat memberikan donasi sebesar SGD 1/pohon melalui website tersebut. Sebelumnya, kampanye ini telah berhasil menanam 790 benih mangrove dengan tinggi 80 cm dan diameter <2 cm dengan kondisi yang baik. Kampanye tersebut menghabiskan dana sebesar SGD 840 dan dihadiri oleh tim LindungiHutan, Pokdarwis Alibata, dan relawan gabung aksi. Akan tetapi, mereka melihat bahwa kampanye ini masih kurang. Oleh karena itu, Hafizah Ghazali memutuskan untuk melanjutkan kampanye ini hingga akhir Desember 2021.
Dari perubahan fashion hingga pelestarian lingkungan, semua ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Seperti yang kita ketahui, manusia tidak dapat hidup tanpa alam karena alam menyediakan segala sesuatu bagi kita, dari sumber makanan hingga hiburan. Akan tetapi, aktivitas manusia sekarang ini, termasuk industri fashion, kian lama kian menghancurkan dan mengancam keberlangsungan kehidupan yang ada di alam. Oleh karena itu, kita harus mengambil langkah nyata demi masa depan kita. Jadi, tunggu apa lagi?
Penulis: Jeannette Sharon
Referensi Literatur
Charpail, M. (2017). Fashion’s Environmental Impact. Sustain Your Style. https://www.sustainyourstyle.org/old-environmental-impacts
hafizah Ghazali. (n.d.). Plant-A-Tree. Retrieved March 13, 2021, from https://www.hafizahghazali.com/pokok-kita
LindungiHutan. (2021, February 5). Hafizah Ghazali for Sustainability Bekasi. https://lindungihutan.com/hafizahghazali
Referensi Gambar
Cruz-Sy, G. (n.d.). [Photograph]. Sustain Your Style. https://www.sustainyourstyle.org/old-environmental-impacts
hafizah Ghazali. (n.d.). [Screenshot]. Instagram. https://www.instagram.com/hafizah.ghazali/?hl=en
LindungiHutan. (2021, February 5). [Campaign]. LindungiHutan. https://lindungihutan.com/hafizahghazali
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!
Author
