Perkembangan sains dan ilmu pengetahuan tidak hanya terbatas dalam perkembangan teknologi saja. Kenyataannya sains juga berkembang ke hal-hal kecil yang bersifat mikroskopis, seperti halnya dengan penemuan hewan kecil yang unik bernamakan tardigrades atau tardigrada. Hewan tardigrades pada dasarnya merupakan beruang air berukuran kecil yang setelah diteliti memiliki imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang unik. Mau tahu seperti apa hewan tardigrades? Bagaimana imunitasnya bisa dikatakan unik? Simak penjelasan berikut, yuk!
Kenalan Yuk Dengan Si Beruang Air (Tardigrades)!
Beruang air (water bears) yang disebut dengan tardigrades merupakan makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok hewan kecil yang unik secara mikroskopis dengan bentuknya yang menyerupai cacing. Hewan ini berukuran kurang lebih 0,1 hingga 1 mm serta memiliki delapan kaki. Badan hewan ini memiliki 4 segmen tubuh yang berdifusi yang tiap segmennya memiliki sepasang kaki yang tebal dan pendek. Kaki-kaki tersebut tidak mempunyai segmen dan di ujungnya terdapat 4-9 cakar runcing. Tardigrades dapat diartikan sebagai ‘pejalan lambat’. Beruang air kecil atau tardigrades ini berhabitat atau tempat tinggal ideal pada daerah berlumut di atas batuan dengan kondisi lembab, seperti halnya lumut basah yang tumbuh subur. Lumut basah di atas batuan menjadi tempat tinggal yang ideal karena hewan tardigrades membutuhkan mineral batuan untuk meningkatkan kekuatan giginya. Selain di daerah yang basah atau lembab, hewan ini juga terkadang ditemukan di lumut yang mengering dan mempunyai jamur dan bakteri yang berjumlah sedikit.
Menurut Micropia, hewan tardigrades berukuran cukup kecil sehingga normalnya dapat dilihat menggunakan mikroskop atau kaca pembesar dengan perbesaran 20x pada sepotong lumut. Jika menggunakan perbesaran 10x pada mikroskop, hewan ini juga dapat terlihat namun hanya terlihat dengan ukuran yang sangat kecil bahkan memungkinkan jika bagian kakinya akan tidak dapat terlihat. Hewan tardigrades tidak memiliki sistem respirasi, sistem sirkulasi, dan sistem eksresi namun memiliki sistem saraf yang berkembang dengan baik. Makanan hewan ini cenderung bervariasi sesuai dengan spesies atau jenisnya. Secara umum hewan ini memakan lumut dan alga, spesies yang lebih kecil umumnya memakan bakteri dan juga hewan kecil seperti nematoda dan memakan sesama (spesies yang bersifat karnivora). Beruang air kecil ini akan mengambil makanannya dengan cara menghisap cairan tubuh mangsa menggunakan mulutnya.
Imunitas Hidup Si Beruang Air
Hewan beruang air kecil ini mampu bertahan hidup dalam berbagai kondisi yang ekstrim sekalipun. Imunitas atau sistem kekebalan tubuh hewan tardigrades bervariasi dari dapat bertahan hidup dalam lingkungan bersuhu -270℃ hingga suhu 150℃ di lingkungan dengan paparan sinar-X mencapai 1000 kali lipat dari daya papar sinar-x yang mematikan bagi manusia, bertahan hidup dalam lingkungan tanpa air hingga 10 tahun, dan juga bertahan hidup tanpa oksigen dan lingkungan hampa udara. Saat bertahan hidup di lingkungan kering, hewan ini akan mengaktifkan protein TDPs yang digunakan untuk membungkus tubuh dengan molekul sejenis kaca sehingga tubuhnya akan menyusutkan kandungan airnya dari 80% menjadi 3%. Hal ini berhasil dibuktikan oleh penelitian dari ilmuwan University of California, San Diego yang diterbitkan dalam publikasi jurnal eLife pada 1 Oktober 2019 lalu.
Dalam hewan tardigrades juga ditemukan protein yang dinamakan Dsup. Ketika diuji coba ke dalam sel manusia, Dsup ditemukan dapat melindungi sel manusia dari sinar-X. Hal ini diteliti oleh ilmuwan dari University of California, San Diego dan ditemukan bahwa Dsup mampu berikatan dengan kromatin (bentuk DNA dalam sel) yang kemudian membentuk awan pelindung DNA dari radikal hidroksil, sebagai zat yang diproduksi oleh sinar-X. Penemuan zat protein Dsup dalam tubuh tardigrades ini diketahui sebagai sebuah mekanisme pertahanan hidup hewan ini dalam melawan radikal hidroksil di lingkungan tempat tinggalnya yaitu wilayah berlumut. Hal ini terjadi ketika tardigrades tinggal di wilayah lumut yang mulai mengering maka akan terjadi dehidrasi aktif dalam tubuhnya (anhydrobiosis), sehingga Dsup akan aktif melindungi mereka dalam bertahan hidup.
Hewan invertebrata ini memiliki total mencapai 900 spesies. Kekuatan daya tahan tubuh hewan beruang air kecil yang mengagumkan ini menarik penelitian lebih lanjut oleh para ilmuwan. Salah satunya dari kelompok ilmuwan Swedia yang meneliti daya tahan tubuh tardigrades di ruang hampa luar angkasa melalui percobaan bernama TARDIS. Percobaan dilakukan pada September 2007 selama 12 hari dengan menggunakan 3000 ekor sampel hewan yang dikirimkan untuk mengelilingi orbit bumi menggunakan kapsul Foton M-3 kepunyaan Agensi Luar Angkasa Eropa (ESA). Diperoleh hasil bahwa hewan tardigrades ini mampu untuk bertahan hidup di ruang hampa luar angkasa dimana biasanya makhluk hidup lain akan mengalami dehidrasi yang ekstrem hingga radiasi kosmik. Sungguh kuat ya hewan tardigrades ini? Ia mampu bertahan hidup dengan berbagai kondisi!
Pemahaman akan hewan tardigrades ini tentunya memberikan tambahan informasi bagi para ilmuwan dalam mengembangkan hewan-hewan yang mampu bertahan hidup lebih baik di kondisi lingkungan yang beragam maupun ekstrim. Secara bioteknologi, hal ini tentunya bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan panjang umur sel yang dapat digunakan untuk pembuatan obat-obatan kedepannya.
Penulis: Ivena Christie
Referensi Literatur
Academia.edu (n.d.). Mandala, Irma. Kelas Tardigrada. Retrieved on January 26, 2021, from https://www.academia.edu/6197143/Kelas_Tardigrada.
Bobo.grid.id (n.d.). Mengenal Tardigrada, Hewan Super Kecil Yang Sangat Kuat. Retrieved on January 26, 2021, from https://bobo.grid.id/read/08674895/mengenal-tardigrada-hewan-super-kecil-yang-sangat-kuat?page=all.
Tirto.id (n.d.). Beruang Air Si Hewan Super. Retrieved on January 26, 2021, from https://tirto.id/beruang-air-si-hewan-super-bSLi.
Warstek.com (n.d.). Mengenal Beruang Air dan Sistem Imunitasnya yang Super. Retrieved on January 26, 2021, from https://warstek.com/beruang-air/.
Referensi Gambar
[1] & [2] https://warstek.com/beruang-air/
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Author
