
Apa itu HKAN?
HKAN merupakan Hari konservasi alam Nasional untuk memperingati hari lingkungan hidup di seluruh Indonesia yang biasa dilaksanakan setiap tanggal 10 Agustus.
Sejak kapan ada HKAN?
HKAN pertama kali diperingati sejak 10 Agustus 2009 berdasarkan Keppres No.22 tahun 2009, tepatnya saat pemerintahan presiden ke-6 yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang dikenal dengan nama kabinet Indoesia Bersatu II.
Apa Tujuan HKAN?
HKAN bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan bersama dengan cara mengedukasi dan mengajak masyarakat, khususnya generasi milenial berperan aktif dalam menyelamatkan ekosistem yang ada di Indonesia.
Apa Tema HKAN 2020?
Tema peringatan HKAN tahun 2020 adalah “Nagara Rimba Nusa: Merawat Peradaban Menjaga Alam”. Tema ini menekankan pada semangat berperadaban maju yang harmodi dengan alam di era milenial. Meski demikian semangat konservasi alam tetunya diharapkan dapat tertanam di semua generasi mengingat tidak ada generasi manapun yang tidak bergantung pada alam.
Apa Logo dan Makna HKAN 2020?

- menggambarkan satwa endemik Kalimantan Timur yaitu orang utan morio (Pongo pygmeus morio) dan motif budaya daya Kalimantan Timur
- Warna cokelat tua diibaratkan rambut orang utan morio (Pongo pygmeus morio) yang lebih gelap .
- Warna kuning keemasan yang diibaratkan kesejahteraan di masa depan
- Warna hijau diibaratkan alam dan konservasi alam
Bagaimana cara merayakan HKAN Ala milenial?
Generasi milenial merupakan generasi Z yang lahir sektar tahun 2000an. Genersi milenial dipercaya memiliki pemikiran dan tindakan unik yang berpengaruh bagi lingkungan sekitarnya. Generasi milenial erat kaitannya dengan teknologi modern yang dapat menjadi pisau bermata dua bagi penggunanya. Teknologi akan berdampak baik apabila di gunakan dengan bijak oleh penggunananya dengan memanfaatnya untuk hal yang baik dan terknologi akan berefek negatif jika para penggunanya salah dalam memanfaatkan teknologi. Tekologi masa kini dibuat semenarik mungkin dengan berbagi fitur yang dapat memudahkan manusia. Fitur tersebut dapat ditemukan di media sosial seperti instagram, twiter, wa, dan tiktok. Generasi milenial juga merupakan penguna media sosial terbanyak sehingga generasi milenial dapat mengkampanyekan HKAN melalui media-media tersebut agar lebih bermanfaat bagi banyak orang.
Menggunakan twibon
Menggunakan twibon yang diperoleh dari akun-akun lingkunga merupakan cara paling mudah untuk menggaungkan HKAN karena dengan begitu akan semakin banyak orang yang tahu dan sadar akan pentingnya konservasi alam. Apabila kesadaran seseorang akan lingkungan semakin meningkat maka orang tersebut akan semakin peduli dengan lingkungannya, khususnya lingkungan tempat tinggalnya. Orang tersebut akan mulai mencintai lingkungan dengan melakukan hal paling mudah seperti menerapkan hidup less waste, tidak membuang sampah sembarangan, dan mulai melakukan urban farming(penanaman yang dilakukan di daerah perkotaan)
Mengikuti akun yang membahas Lingkungan
Mengikuti akun yang membehas lingkungan secara tidak langsung akan berdampak kehidupan kita karena apa yang kita lihat akan berpengaruh terhadap pemikiran dan perilaku kita. Akun yang membahas lingkungan di media sosial juga sudah sangat banyak. Setiap akun memiliki konten dan event yang berbeda-beda sesuai dengan penggerak akun tersebut. Diantara akun tersebut yaitu @lindunghutan yang merupakan platform galang dana dan donasi untuk konservasi hitan dan lingkungan, @rumah.yapeka yang merupakann akun garis depan konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat, dan @kementrianlhk yang merupakan akun resmi Kementrian Lingkungan Hidup.
Mengedukasi melalui media sosial
Edukasi melalui media sosial merupakan cara yang efektif karena dengan satu genggaman kita dapat mengubah pola pikir banyak orang yang nantiya akan berpengaruh pada kehidupan orang tersebut. Sebelum mengedukasi tentunya kita juga harus memiliki banyak ilmu dan pengalaman mengenai lingkungan agar informasi yang diberikan tidak mengandung kebohongan. Oleh karena itu, kita harus mengimbangi ilmu untuk mengedukasi diri sendiri dan orang lain.
Mengadakan event mengenai lingkungan
Event online didak harus dilakukan oleh lembaga, oranisasi, ataupun komunitas. Perseorang pun bisa melakukan event mengenai lingkungan baik secara online maupun offline. Event tersebut dapat dilakukan dengan mengajak orang-orang yang ada di sekitar kita. Beberapa event yang dapat dilakukan yaitu membuat event menulis buku yang bertema lingkungan kemudian hasil penjualan buku tersebut didonasikan untuk penanaman hutan mangrove, membuat lomba poster mengenai lingkungan dan menuploadnya di media sosial, atau melakukan galang dana kemudian melakukan aksi bersih-bersih pantai yang dekat dengan ligkungan tempat tinggal kita.
Setelah mengetahui bangaimana cara merayakan HKAN ala milenial, mari saling bersinergi untuk melakukan konservasi alam karena kita hidup dari alam dan akan kembali pada alam. Mari mulai dengan melakukan langkah-langkah kecil yang akan mengantarkan kita pada langkah-langkah besar. Pecayalah, sekecil apapun langkah yang kita lakukan untuk mengkonservasi alam maka alan berdampak pada kehidupan.
Penulis: Gina Rodatul Jannah
Referensi:
http://ksdae.menlhk.go.id/info/6261/tahukah-kamu-apa-itu-hkan?.html
https://www.instagram.com/p/CDqEVsFMH4w/?igshid=11d9zpfis257j
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!