
Perkenalkan, Sonhaji. Petani bibit di Kabupaten Bekasi yang telah menjadi mitra petani bibit LindungiHutan sejak tahun 2019. Sonhaji merupakan salah satu dari sekian banyak mitra petani bibit LindungiHutan yang terdampak COVID-19. LindungiHutan ingin membantu Sonhaji menyambung kembali kehidupannya di tengah pandemi dengan membuat inisiatif mandiri berupa donasi online dan kampanye alam agar Sonhaji mampu pulih dari pandemi.
Selain berprofesi sebagai petani bibit, Sonhaji juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai guru honorer di wilayahnya. Sonhaji telah membantu LindungiHutan dan relawan LindungiHutan Jadetabek pada beberapa penanaman di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun, karena adanya penyebaran COVID-19 dan himbauan PSBB di daerah Jabodetabek, aksi tanam pohon tidak dapat serta merta dilaksanakan, sehingga salah satu sumber pendapatan Sonhaji terputus.
Sonhaji Sang Guru Honorer dan Akses Pendidikan yang Dialihkan Menjadi Daring

Sejak ditetapkan sebagai wabah Nasional dan Internasional, banyak pusat pendidikan seperti SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi yang menutup akses pembelajarannya secara tatap muka dan mengalihkan prosedur belajar-mengajar tersebut menjadi daring. Hal ini mengakibatkan beberapa guru dan pengajar honorer di instansi pendidikan tersebut, kelimpungan mencari pemasukan tambahan. Pasalnya, bekerja menjadi guru honorer saja sudah tanpa kepastian yang tetap, apalagi jika ditambah dengan pembelajaran secara daring. Tidak sedikit guru honorer yang dirumahkan alias di-PHK sepihak oleh instansi-instansi pendidikan tersebut. Tanpa pesangon, tanpa upah bulan itu.
Selengkapnya : #LindungiDiri, Kehidupan di Tengah Pandemi Corona
Sonhaji sebagai pengajar honorer di salah satu sekolah swasta di wilayahnya, juga dibuat kelimpungan akibat pandemi COVID-19 ini. Satu-satunya pemasukan utamanya hilang. Ditambah dengan diberlakukannya pembatasan kegiatan warga hingga PSBB di wilayah Jabodetabek, membuat usaha pembibitan dan penanamannya terhenti total dan tidak menghasilkan apapun. Ujungnya, ia hanya mampu berdiam diri di rumah dan saat ini, Sonhaji menjadi relawan pencegahan COVID-19 di kampung tempat tinggalnya. Sonhaji membantu petugas menghalau pengunjung yang datang dari luar area dan melakukan beberapa prosedural pengecekan kesehatan.
Sonhaji yang masih belum menemukan pekerjaan tetap di tengah pandemi, hanya mampu bertahan dari sisa-sisa tabungan yang dimilikinya. Padahal, Sonhaji masih harus menghidupi keluarga beserta anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Inisiatif Mandiri LindungiHutan Bantu Petani Bibit terdampak Agar Mampu Pulih Dari Pandemi COVID-19
LindungiHutan ingin turut serta membantu kehidupan pak Riyanto selama pandemi COVID-19. Dengan menggalang donasi online untuk Petani yang Terdampak COVID-19, yang salah satunya adalah Pak Riyanto di Tegal, diharapkan donasi yang disalurkan dapat membantu kehidupan petani terdampak tersebut. Donasi yang didapat juga akan di bundle dengan pohon yang penanamannya akan dilaksanakan dua bulan setelah penggalangan dana ini berakhir.
Dengan berdonasi bersama LindungiHutan, Sahabat Alam dapat turut membantu meringankan beban Pak Riyanto di tengah masa pandemi serta mendukung gerakan konservasi lingkungan.
LindungiHutan merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Dalam rangka mendukung kegiatan penghijauan teman-teman di Indonesia, yuk dukung Kampanye Alam daerahmu dengan berkunjung pada situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam.
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!