Jenis Hewan Terlamban di Dunia

Pengantar

Hewan dapat dibagi berdasarkan jenis makanan yang dikonsumsi, tempat tinggal, struktur badan, dan masih banyak lainnya. Dapat diketahui bahwa pergerakan merupakan salah satu kriteria untuk membedakan hewan dari hewan mikroskopis hingga hewan-hewan besar seperti paus biru. Pergerakan dari hewan akan menentukan cara mereka dalam mencari makanan, mencari perlindungan, dan menghindar dari predator. Selain itu,  kita dapat mengetahui bahwa ada hewan yang memiliki kecepatan tinggi, sedang, hingga rendah. Dalam artikel ini akan diulas mengenai jenis hewan terlamban yang ada di dunia.

Hewan-Hewan Terlamban di Dunia

1. Kukang

   

   Kukang merupakan hewan asli Amerika dan merupakan hewan terlamban di dunia. Kecepatan rata-rata kukang hanya 0.003 mil per jam atau 0.004 km per jam, hal ini menandakan bahwa kukang tidak bisa bergerak lebih dari 30 meter per hari. Pada umumnya, kukang hidup di tempat yang sama untuk tujuan yang praktis. Pergerakan yang lambat pada kukang disebabkan oleh massa otot yang sangat rendah. Walaupun kukang memiliki pergerakan yang lamban, kukang aman dari para predator karena kukang memiliki pertahanan dengan cara berkamuflase pada dahan pohon. Selain itu, kukang menghabiskan harinya di dahan pohon yang tinggi dan hidup di pohon, sehingga sulit untuk diterkam oleh predator ganas. Makanan yang dikonsumsi oleh kukang biasanya daun-daunan dan karena hal tersebut, maka kukang tidak banyak melakukan gerak untuk menghemat energi. 

2. Bintang Laut

   

   Bintang laut adalah hewan yang termasuk ke dalam filum Echinodermata, yaitu hewan yang memiliki kulit yang ditutupi oleh duri-duri halus dan menggunakan tentakel sebagai alat gerak. Bintang laut termasuk ke dalam hewan terlamban yang ada di dunia karena bintang laut hanya bergerak 0.03 km per jam, namun bintang laut dapat melakukan perjalanan jauh yang dibantu oleh gelombang laut. Bintang laut merupakan hewan yang memiliki regenerasi tinggi karena jika salah satu lengan terputus ,maka lengan baru akan terbentuk dengan segera. Bintang laut umumnya memiliki lima lengan, namun ada juga yang memiliki empat atau enam lengan. Bintang laut memiliki keterbatasan dalam bergerak dan berpindah tempat karena lengan yang kaku. Diperkirakan ada 1800 jenis bintang laut yang hidup di dunia dan di Indonesia sendiri terdapat sekitar empat ratus jenis bintang laut atau 22% dari jumlah keseluruhan bintang laut yang ada di dunia

3. Siput

   

   Siput adalah hewan yang termasuk ke dalam filum Mollusca dan menggunakan perut sebagai alat gerak yang dikenal juga dengan istilah gastropoda. Kecepatan siput termasuk dalam kategori hewan terlamban di dunia, yaitu hanya 1,3 cm per detik. Siput memiliki cangkang besar yang menghambat pergerakan siput, sehingga siput tidak bisa bergerak cepat namun cangkang yang dimiliki oleh siput merupakan bentuk pertahanan apabila siput merasakan ada bahaya di sekitar. Siput juga merupakan hewan yang melakukan hibernasi. Pada saat musim dingin tiba, maka siput akan melakukan hibernasi dan akan muncul kembali untuk berkembang biak saat musim hujan.

4. Kura-Kura Raksasa

   

   Kura-kura raksasa merupakan salah satu hewan paling lambat di dunia dan salah satu hewan yang memiliki berat hingga 350 kilogram dengan rentang hidup yang cukup lama hingga mencapai 200 tahun. Terdapat dua jenis kura-kura raksasa yang terkenal, yaitu The Galapagos Tortoise yang tersebar di Kepulauan Galapagos dan Aldebra Giant Tortoise yang tersebar di Kepulauan Aldabra. Bentuk tubuh yang besar dengan cangkang yang berat dan kaki yang besar serta kekar membuat pergerakan kura-kura ini sangat lamban dan mereka biasanya berbaring untuk menghemat energi.  Kura-kura raksasa pernah tersebar luas di pulau-pulau Samudra Hindia dan populasi dari kura-kura raksasa menuju kepunahan, populasi dari Aldebra Giant Tortoise yaitu 150.400. 

5. Koala

   

   Koala adalah hewan yang termasuk ke dalam hewan marsupiala yang memiliki kantung di bagian perutnya. Koala adalah hewan asli dari Australia dan koala menghabiskan waktunya untuk tidur di pohon. Koala termasuk ke dalam salah satu hewan terimut di dunia. Pohon eukaliptus adalah habitat favorit dari koala dan mereka akan memakan daun eukaliptus atau daun kayu putih untuk mengisi perutnya. Tungkai koala yang kuat dan ekor koala yang lebar memungkinkan koala untuk berada di atas pohon dalam jangka waktu yang lama. Koala memiliki tubuh yang gemuk dan koala adalah hewan yang sangat malas karena koala menghabiskan waktunya untuk tidur bahkan koala bisa tertidur selama 22 jam. Waktu yang tersisa selain tidur yaitu untuk mencari makanan dan setelah makan, maka koala akan kembali ke pohon kayu putih untuk tidur. Populasi koala saat ini terancam punah karena pohon favorit koala yaitu pohon kayu putih bukan jenis pohon yang dilindungi, sehingga pohon ini juga semakin berkurang jumlahnya dan setiap tahun ribuan mati akibat kelaparan dan kehilangan pohon kayu putih.

6. Kuda Laut

   

   Kuda laut adalah hewan yang mudah dikenali dan unik karena memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan ikan pada umumnya, yaitu moncong yang dimilikinya, badan yang berdiri, dan ekornya yang melingkar. Kuda laut memiliki ukuran badan yang kecil dan sirip yang sangat kecil, sehingga membuat pergerakan kuda laut sangat lambat. Hewan ini dapat bergerak sekitar 0.8 kilometer per jam. Saat merasa terancam, maka kuda laut akan merubah warna kulitnya atau dikenal juga dengan kamuflase. Dalam beberapa dekade terakhir, kuda laut mengalami eksploitasi untuk diperdagangkan dan permintaan kuda laut yang tinggi menyebabkan terjadinya penangkapan secara masif sehingga mengakibatkan penurunan populasi kuda laut di alam.

7. Banana Slug

   

   Hewan yang terakhir ada banana slug yang merupakan hewan Mollusca, namun tidak seperti hewan Mollusca lainnya. Banana slug tidak memiliki cangkang dan ini menjadikannya sangat berbeda dengan siput. Banana slug adalah salah satu hewan paling lamban dengan kecepatan maksimum sebesar 0.3 km per jam. Dinamakan banana karena hewan ini memiliki warna dan bentuk tubuh yang mirip dengan buah pisang. Banana slug merupakan hewan yang berlendir, lendir ini sangat berguna dan dapat digunakan untuk mempertahankan kelembapan, membantu siput untuk pergi ke tempat yang dituju dengan menjepitkan dirinya di tempat yang sempit. Banana slug menggunakan lendir untuk menempel pada permukaan yang curam dan lendir ini sangat penting selama masa kawin.

Penutup

Walaupun hewan-hewan tersebut termasuk ke dalam hewan yang lamban, namun pergerakan mereka yang lamban bukan menjadi kelemahan, bahkan bagi beberapa hewan, pergerakan yang lamban merupakan strategi untuk menghindar dari predator, menghemat energi, dan menyamarkan dirinya dengan lingkungan sekitar. 

Penulis: Aini Maryatul

 

Referensi literatur:

Fitriana, Narti. 2010. Inventarisasi Bintang Laut (Echinodermata: Asteroidea) Di Pantai Pulau Pari, Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu. Vol. 3 No. 2 : 167 – 174.

Aziz, Aznam. 1996. Makanan Dan Cara Makan Berbagai Jenis Bintang Laut. Vol. 21 No. 3 : 13 – 22. 

Hnatiuk, S.H. 1978. Plant Dispersal by the Aldabran Giant Tortoise, Geochelone gigantea (Schweigger). ) Vol. 36 : 345-350

Setyono, Dwi Eny Djoko. 2020. Karakteristik Biologi Kuda Laut (Hippocampus Spp.) Sebagai Pengetahuan Dasar Budidayanya. Vol. 45 No. 1 : 70 – 81.

earthworld.com. (2017, 3 Juni). Top 10 Slowest Animals In The World. Diakses pada 11 Maret 2021. https://earthnworld.com/top-10-slowest-animals-in-the-world/

idntimes.com. (2019, 30 Maret). Hewan Paling Lambat di Dunia. Diakses pada 11 Maret 2021. https://www.idntimes.com/science/discovery/brahm-1/hewan-paling-lambat-di-dunia-c1c2/2

animals.sandiegozoo.org. Galapagos Tortoise. Diakses pada 11 Maret 2021. https://animals.sandiegozoo.org/animals/galapagos-tortoise

idntimes.com. (2019, 17 Juli). 7 Fakta Unik Koala, Si Malas yang Suka Bikin Gemas. Diakses pada 11 Maret 2021. https://www.idntimes.com/science/discovery/lia-89/7-fakta-unik-koala-si-malas-yang-suka-bikin-gemas-exp-c1c2/7

Baynature.org. (2002, 1 Juli). Why are Banana Slugs so Slimy?. Diakses pada 11 Maret 2021. https://baynature.org/article/why-are-banana-slugs-so-slimy/ 

 

Referensi Gambar:

https://ticotimes.net/2021/03/07/11-little-known-sloth-facts

https://worldstrides.com/blog/2012/03/didnt-know-starfish/

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190724105213-106-415006/petani-padi-bisa-hasilkan-triliunan-rupiah-dari-lendir-siput

https://www.history.com/news/long-extinct-galapagos-tortoise-species-may-be-on-its-way-back

https://www.biocodexmicrobiotainstitute.com/en/publications/wet-bottom-koalas-decimated-bacteria

https://gaekon.com/fakta-kuda-laut-jantan-bisa-hamil-dan-melahirkan-ini-kata-peneliti/

https://www.arkinspace.com/2012/11/the-banana-slug-natures-giant-recycler.html

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. 

 

Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

Author