Sejak pandemi ini terjadi, kita semakin berusaha untuk hidup lebih higienis lagi. Banyak dari kita yang menolak bersentuhan langsung dengan berbagai hal di publik, seperti toilet umum, pegangan pintu, dan lain-lain. Untuk melakukan hal itu, banyak yang memilih menggunakan tisu sekali pakai. Jadi, setiap kali selesai melakukan sesuatu, kita langsung membuang tisu ke tempat sampah tanpa berpikir dua kali. Padahal, tisu memberikan dampak buruk bagi lingkungan melalui produksi dan limbahnya. Melihat ini, beberapa individu memutuskan untuk mencari dan menemukan cara yang lebih ramah lingkungan untuk mengatasi permasalahan ini. Di Indonesia, beberapa individu memutuskan untuk menyediakan produk tisu yang ramah lingkungan. Brand tersebut diberi nama TISOO by Wipe Without Worry. Mereka berharap usaha ini dapat mengurangi kerusakan alam yang terjadi dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat Indonesia dalam melestarikan lingkungan.

Apa Itu TISOO by Wipe Without Worry?
TISOO by Wipe Without Worry merupakan sebuah brand lokal Indonesia yang menyediakan produk tisu yang ramah lingkungan. Tisu tersebut terbuat dari bahan dasar bambu yang banyak ditemukan di Indonesia. Bambu dipilih karena memiliki kecepatan pertumbuhan dan kemampuan regenerasi yang lebih tinggi daripada jenis kayu pohon lainnya. Bambu juga menghasilkan produk yang lembut di kulit, kuat, tebal, tidak berbahaya bagi kesehatan, anti bakteri, anti fungi, hypoallergenic, dan memiliki tingkat penyerapan tinggi. Oleh karena itu, produsen tidak perlu menanam ulang bibit dan membuka lahan baru untuk mendapatkan bahan baku. Selain itu, TISOO by Wipe Without Worry memutuskan untuk tidak menggunakan plastik dalam pembuatan dan pengemasan produk. Hal ini dilakukan sebagai usaha mengurangi limbah plastik di Indonesia.

Brand ini berdiri atas dasar keresahan pendirinya akan kerusakan alam yang muncul dari limbah dan produksi tisu sekali pakai. Tisu dan kertas memiliki bahan dasar yang sama, yaitu kayu pohon. Walaupun terlihat ramah lingkungan dan dapat diurai dengan mudah, ternyata produksi dan limbahnya membawa dampak buruk terhadap lingkungan. Untuk menciptakan selembar tisu dan kertas diperlukan air dan kayu dalam jumlah besar. Artinya, pasokan air bersih akan menipis dan lahan hijau akan berkurang secara drastis. Hal ini diperparah dengan limbah yang dihasilkan dalam produksi yang mengandung karbon dan zat kanker dalam jumlah besar. Limbah tersebut kian lama kian merusak ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup manusia. Melihat ini, TISOO by Wipe Without Worry memutuskan untuk menyediakan tisu yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan untuk masyarakat Indonesia. Produk tersebut disebarkan melalui akun Instagram @tisso.id, Tokopedia, dan laman resmi mereka.
Kampanye Alam TISOO by Wipe Without Worry
Pada saat yang sama, TISOO by Wipe Without Worry berkeinginan untuk memberikan suatu kontribusi berupa penanaman demi kelestarian alam. Mereka melakukan hal ini atas dasar rasa tanggung jawab sebagai salah satu produsen yang mengambil bahan baku dari alam dan kesadaran diperlukannya langkah nyata pelestarian lingkungan. Akan tetapi, mereka sadar bahwa mereka tidak dapat melakukannya sendirian. Oleh karena itu, mereka bekerja sama dengan LindungiHutan untuk melakukan empat kampanye alam berupa penanaman bibit pohon mangrove yang dilakukan di Cilacap, Demak, Semarang, dan Kendal. Keempat daerah tersebut dipilih karena memiliki peran penting dalam melindungi kelestarian alam di pesisir, memperbaiki ekosistem yang rusak akibat abrasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Rangkaian kegiatan kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kelestarian lingkungan, keberlangsungan hidup manusia, dan partisipasi masyarakat dalam usaha pelestarian lingkungan.

Untuk menyukseskan usaha ini, TISOO by Wipe Without Worry dan LindungiHutan mengambil beberapa langkah. Pertama, mereka membuka sebuah penggalangan dana online di laman khusus LindungiHutan dengan donasi sebesar Rp10.000,00/pohon mangrove. Selanjutnya, mereka menyebarkan segala informasi mengenai kampanye dengan segala perkembangannya tersebut di jaringan media sosial mereka untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda sebagai penggerak perubahan terhadap pelestarian lingkungan. Ketiga, TISOO by Wipe Without Worry membuat beberapa produk yang profitnya akan dipakai untuk membeli bibit pohon. Kegiatan kampanye ini telah berjalan sejak tanggal 24 Februari 2021 yang lalu dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Baca juga: Menabung Oksigen dari Sekarang Bersama Kaloka Pottery
Ayo Lestarikan Alam!
Terdapat berbagai kerusakan alam yang muncul akibat dari aktivitas manusia dalam beberapa abad terakhir ini. Kerusakan alam ini memunculkan berbagai permasalahan yang mengancam keberlangsungan hidup manusia, seperti krisis air bersih, pemanasan global, pengikisan daratan, kelaparan, kerusakan ekosistem, dan masih banyak lagi. Sadar atau tidak, semua ini berasal dari penumpukan berbagai kerusakan dan pencemaran yang semakin meningkat dari hari ke hari, seperti penggunaan plastik, penggunaan kendaraan bermotor, pengolahan limbah yang tidak ideal, pembukaan lahan baru, penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, dan masih banyak lagi. Melihat hal ini, berbagai individu dan organisasi memutuskan untuk mengambil langkah nyata dalam pelestarian lingkungan. Mereka berusaha menemukan dan menciptakan produk sehari-hari yang ramah lingkungan dan aman bagi manusia. Mereka juga berusaha mendorong partisipasi masyarakat luas untuk ikut serta dalam usaha ini. Semua ini mereka lakukan untuk melestarikan alam dan menjamin keberlangsungan hidup manusia.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi dalam usaha ini adalah dengan mengubah kebiasaan kita, seperti mengurangi penggunaan produk yang dapat merusak lingkungan. Kita dapat mencari cara alternatif atau berbagai produk ramah lingkungan yang tersedia di Indonesia, seperti TISOO by Wipe Without Worry. Selain itu, kita juga bisa menjadi bagian dari berbagai kampanye alam yang ada di LindungiHutan dan menyebarkan kesadaran akan pelestarian lingkungan.
Rangkaian kegiatan kampanye yang dilakukan oleh TISOO by Wipe Without Worry dan LindungiHutan merupakan salah satu usaha pelestarian alam di Indonesia. Mereka berharap usaha ini dapat meningkatkan kelestarian alam dan mendorong partisipasi masyarakat, terutama generasi muda sebagai penggerak perubahan terhadap pelestarian lingkungan. Kita juga bisa turut terlibat dalam usaha pelestarian ini dengan mengambil langkah nyata perubahan. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo lestarikan alam!
Penulis: Jeannette Sharon
Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri
Referensi Literatur:
Brondell. (2018, June 5). Why Toilet Paper Is Bad For The Environment. https://www.brondell.com/healthy-living-blog/why-toilet-paper-is-bad-for-the-environment/
Fibre2Fashion. (2014, June). Is bamboo fabric as eco-friendly as bamboo? Fibre2Fashion.Com. https://www.fibre2fashion.com/industry-article/7347/is-bamboo-fabric-as-eco-friendly-as-bamboo
Soft Tissue Paper Is Hard On The Environment. (2009, March 12). Simple Ecology. https://www.simpleecology.com/blog/soft-tissue-paper
Referensi Gambar:
Brondell. (2018, June 5). [Illustration]. Brondell. https://www.brondell.com/healthy-living-blog/why-toilet-paper-is-bad-for-the-environment/
LindungiHutan. (2021a, February 24). [Campaign]. LindungiHutan. https://lindungihutan.com/tisookendal
LindungiHutan. (2021b, February 24). [Campaign]. LindungiHutan. https://lindungihutan.com/tisoosemarang
TISOO by Wipe Without Worry. (n.d.). [Screenshot]. Instagram. https://www.instagram.com/tisoo.id/
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan.
Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!