Kampanye Penyelamatan Burung Cendrawasih

Upaya Penyelamatan Burung Cendrawasih
Upaya Penyelamatan Burung Cendrawasih

 

LindungiHutan.com, Semarang. Burung Cendrawasih banyak ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, dan Australia timur. Burung ini kerap kali disebut-sebut sebagai bird of paradise. Pasalnya, burung yang menjadi maskot Papua ini memang memiliki warna bulu yang sangat indah. Bahkan, kabarnya karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah atau seringnya terbang di udara dan hinggap di dahan pohon. Bangsawan sekali ya.

Ads

Baca Lainnya : Emisi Karbon Bikin Emosi! : Yuk Kenalan Sama Blue Carbon

Namun sayang, karena keindahan bulunya, keberadaan burung cendrawasih ini kian lama kian terancam. Perburuan dan penangkapan liar untuk tujuan perdagangan serta kerusakan habitat hidup di alam bebas menjadi beberapa penyebab utama kian langkanya burung ini. Kini burung cantik nan eksotis ini dikategorikan sebagai jenis satwa yang dilindungi.

Indonesia adalah negara dengan jumlah spesies cendrawasih terbanyak. Diduga terdapat sekitar 30 jenis cendrawasih di Indonesia, 28 jenis diantaranya dapat ditemukan di Papua. Burung cendrawasih mati kawat (Seleucidis melanoleuca) adalah jenis yang menjadi maskot Provinsi Papua.

Di Indonesia sendiri, beberapa jenis cendrawasih telah masuk dalam daftar jenis satwa yang dilindungi berdasarkan UU No 5 Tahun 1990 dan PP No 7 Tahun 1999, diantaranya cendrawasih kuning kecil, cendrawasih botak, cendrawasih raja, cendrawasih merah, dan toowa. Pemanfaatan bulu burung cendrawasih masih diperbolehkan hanya untuk kepentingan masyarakat lokal dalam menghiasi pakaian adat mereka. Itu pun tentu tidak secara berlebihan dan untungnya masyarakat Papua memiliki kearifan lokal dan adat untuk turut menjaga kelestarian burung ini.

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com
Upaya Penyelamatan Burung Cendrawasih
Upaya Penyelamatan Burung Cendrawasih

Sayangnya, meskipun Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengeluarkan surat edaran Nomor 660.1/6501/SET awal Juni 2117 lalu soal larangan penggunaan burung asli Cendrawasih sebagai aksesoris dan cinderamata, namun burung cantik ini terus saja diburu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan keuntungan semata.

Gemas akan hal itu, pada 9 September 2018 lalu Forum Komunitas Jayapura (FKJ) melakukan street campaign  di depan lapangan Trikora Distrik Abepura, untuk menyuarakan penyelamatan agar burung identitas mereka ini tidak terus menerus diburu.

Upaya Penyelamatan Burung Cendrawasih
Upaya Penyelamatan Burung Cendrawasih

Yuk, Adakan Penghijauan di Daerahmu!

Bersama LindungiHutan, Menghijaukan Indonesia.

’Tentunya kami sangat berharap surat edaran yg dikeluarkan Gubernur dan P.20 KLHK bisa lebih ditegaskan lagi. Karena masih banyak dari kita baik masyarakat ataupun pejabat itu sendiri yg tidak peduli hal tersebut.” kata Iznillah, koordinator relawan LindungiHutan Jayapura yang tergabung dalam aksi FKJ Minggu itu.

Ia menambahkan bahwa mahkota cendrawasih hanya berhak dipakai oleh kalangan tertentu seperti Ondoafi atau kepala suku adat.

Upaya Penyelamatan Burung Cendrawasih
Upaya Penyelamatan Burung Cendrawasih

Kerakusan manusia yang semena-mena terhadap kelangsungan hidup burung satu ini memang membuat miris siapapun yang mengetahuinya. Dari penuturan Iznillah, ternyata masih banyak ditemukan perdagangan burung ini di pasaran, bahkan ada yang mengaku-aku bahwa yang dijualnya itu imitasi, padahal bisa dibedakan mana yang asli dan imitasi.

“Teman-teman yang biasa menampilkan teater cendrawasih di event-event selalu menari sambil nangis kak. Kami sedih kalau membayangkan burung yang dibangga-banggakan oleh masyarakat Papua dan Indonesia ini kelak akan punah karena serakah dan egoisnya kita. Mari kita jaga mereka sebelum tiada” pungkasnya. (Kika)

Referensi: Ceposonline, Wonepapua, 

 

LindungiHutan merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Dalam rangka mendukung kegiatan penghijauan teman-teman di Indonesia, yuk dukung Kampanye Alam daerahmu dengan berkunjung pada situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam.

Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

Your Beloved Author