Kecombrang: Bunga Cantik Kaya Manfaat

Pembahasan mengenai tumbuhan yang sangat beragam memang tak ada habisnya. Kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia tentunya sangatlah beragam. Tumbuhan sendiri merupakan spesies yang umum ditemukan di negara Indonesia ini apalagi keberadaan hutan di Indonesia hampir setengahnya luas daratan Indonesia. Artikel ini akan membahas mengenai bunga kecombrang. 

Ads
Gambar 1. Tanaman Kecombrang
Gambar 1. Tanaman Kecombrang

Bunga kecombrang memiliki bentuk yang sangat unik dan berasal dari Indonesia. Bunga ini merupakan salah satu rempah-rempah andalan Indonesia yang cukup memberikan cita rasa dan aroma yang baik untuk masakan. Tak heran apabila kita sudah familiar dengan nama tanaman ini. Meskipun dikenal sebagai rempah-rempah, bunga yang cantik ini seringkali dijadikan tanaman hias karena warnanya yang indah dan aromanya yang khas.

Tanaman kecombrang memiliki banyak nama berdasarkan tempat tumbuhnya seperti Honje (Sunda), Sambuang (Minang), Kumbang Sekala (Lampung), Kincung (Medan), Bunga Rias (Tapanuli), Bungong Kala (Aceh), Kecicang (Bali), dan Lucu (Banyuwangi). Tanaman bernama latin Etlingera elatior ini juga memiliki sinonim nama binomialnya seperti Alpinia elatior (Jack, 1822), Phaeomeria speciosa (Merrill, 1922) dan Nicolaia speciosa (Horan, 1862). Namun, nama yang paling sering digunakan untuk tanaman ini adalah Kecombrang, Honje ataupun Kantan.

Taksonomi Kecombrang

Kecombrang memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com

Sub-Kingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Etlingera

Spesies : Etlingera elatior (Jack)

Morfologi

  • Akar
Gambar 2. Akar Kecombrang
Gambar 2. Akar Kecombrang

Tanaman kecombrang memiliki akar serabut yang berwarna kuning tua atau kuning gelap. Setiap helaian akarnya tumbuh menyebar di dalam tanah sehingga pondasi tanamannya kuat. Warna dari akar tanaman ini dapat disebut unik karena sebagian besar tanaman akan memiliki akar yang berwarna putih maupun coklat kehitaman. 

  • Batang
Gambar 3. Batang Kecombrang
Gambar 3. Batang Kecombrang

Batang tanaman ini berbentuk bulat semu gilig yang bagian pangkalnya membesar. Batangnya tumbuh dengan tegak dan berjumlah cukup banyak di mana setiap batangnya tumbuh berdekatan. Sekumpulan batang tersebut membentuk sebuah rumpun yang tidak keluar dari rimpangnya. Rimpangnya berwarna coklat muda kemerahan dan cukup tebal. Batangnya hanya dapat tumbuh hingga 3-5 meter dan memiliki pelepah seperti batang pisang.

  • Daun
Gambar 4. Daun Kecombrang
Gambar 4. Daun Kecombrang

Tanaman kecombrang memiliki daun semu sedikit lanset yang tersusun dalam dua baris dan saling berseling. Pada batang semu tersebut, daun tumbuh dengan bentuk yang lonjong dan berukuran sekitar 20-90 cm X 10-20 cm. Pangkal daunnya membulat dan menyerupai jantung, tepinya bergelombang dan ujung daunnya meruncing pendek. Terdapat bintik-bintik halus dan rapat di bagian ujung daun. Daunnya berwarna hijau mengkilap. Pada usia muda, bagian sisi bawahnya akan berwarna keunguan. Tulang daunnya menyirip teratur dan berjumlah ganda. Satu batang semu dapat ditumbuhi 15 hingga 20 helai daun yang berwarna hijau tua.

  • Bunga
Gambar 5. Bunga Kecombrang
Gambar 5. Bunga Kecombrang

Bunga kecombrang memiliki warna merah jambu hingga merah terang seperti daging. Bentuknya seperti gangsing yang bertangkai panjang, di mana ketika mekar kelopaknya akan melengkung dan membalik. Bunga masih kuncup umumnya berukuran 0,5-2,5 cm x 1,5-2,5 cm dan dilindungi oleh daun pelindung yang berbentuk jorong yang berukuran 7-18 cm x 1-7 cm. Kelopak bunga berbentuk tabung dengan panjang 3,5 cm dan terbelah. Mahkotanya berbentuk tabung yang berukuran 4 cm dengan warna yang mirip dengan kelopaknya. Bagian labellum atau bibir bunga berwarna merah terang dengan sisi yang berwarna putih hingga kekuningan dengan panjang sekitar 4 cm. Putih bunga kecombrang berwarna putih bersih dan tidak terlalu nampak.

  • Buah
Gambar 6. Buah Kecombrang
Gambar 6. Buah Kecombrang

Tanaman ini memiliki buah yang bentuknya sangat unik. Buahnya bergerombol dalam sebuah bongkol dengan ukuran 10-20 cm. Pada bonggol tersebut, masing-masing buahnya berukuran sekitar 2-2,5 cm dan memiliki rambut halus yang pendek di bagian terluar buahnya. Ketika masih muda, buahnya akan berwarna hijau sedangkan ketika sudah matang buahnya akan menjadi warna merah. Rasa dari buahnya ketika sudah matang akan memiliki rasa yang asam.

  • Biji
Gambar 7. Biji Kecombrang
Gambar 7. Biji Kecombrang

Biji dari tanaman ini memiliki bentuk bulat telur yang mirip dengan bentuk chia seeds yang sudah diseduh. Bijinya berwarna coklat kehitaman dan diselubungi salut biji atau arilus yang berwarna bening atau kemerahan masam. Beberapa bijinya ada yang berbentuk hampir menyerupai kotak atau bahkan kotak sepenuhnya tergantung dengan spesies kecombrang itu sendiri.

Habitat dan Sebaran

Tanaman yang termasuk ke dalam tanaman semak ini merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh di hampir seluruh daerah yang berada di Indonesia. Seperti yang sudah disinggung pada bagian awal artikel, tumbuhan ini memiliki nama lokal tersendiri sesuai tempatnya tumbuh seperti:

  • Honje (Sunda)
  • Sambuang (Minang)
  • Kumbang Sekala (Lampung)
  • Asam Cekala (Tanah Karo)
  • Kincung (Medan)
  • Bunga Rias (Tapanuli)
  • Bungong Kala (Aceh)
  • Kecicang (Bali)
  • Lucu (Banyuwangi)

Begitu pula nama lokal tanaman ini yang tumbuh di daerah sekitar Indonesia seperti Thailand yang memiliki nama lokal Daalaa dan Malaysia dengan nama lokal Siantan. Singkatnya, tanaman ini dapat ditemukan di hampir seluruh daratan Asia Tenggara yaitu daerah tropis basah yang berada di dataran rendah.

Syarat Tumbuh

Tanah yang baik untuk menumbuhkan tanaman ini adalah tanah alfisol dengan solum yang dalam. Hal tersebut disebabkan oleh kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman kecombrang. Famili dari Zingiberaceae ini senang hidup berumpun sehingga tanah yang luas sebaiknya hanya ditanami oleh satu rumpun saja. Daerah yang curam juga sangat cocok untuk tanaman ini karena memiliki akar serabut yang kuat dan merambat. Ketinggian yang dibutuhkan adalah sekitar 2700 mdpl daerah tropis basah. Tanaman ini perlu berada di tempat yang langsung terkena sinar matahari dengan temperatur 10°C hingga 35°C.

Budidaya

Tanaman ini cukup mudah untuk ditanam. Pemilihan benih atau bibitnya dapat dilakukan dengan cara stek batang. Hasil dari stek batang akan menghasilkan tanaman yang memiliki sifat hampir sama dengan induknya. Stek batang ini dapat dilakukan terhadap batang kecombrang yang sudah menua dan memotongnya menggunakan gunting steril dan tajam. Setelah dipotong, biarkan getah dalam batang tersebut mengering. Setelah getahnya kering, batang direndam dalam air selama seminggu hingga bulu halus pada akarnya tumbuh.

Gambar 8. Stek Batang Kecombrang
Gambar 8. Stek Batang Kecombrang

Apabila akar tersebut sudah terlihat tumbuh, batang ini siap ditanam. Penanamannya bisa dilakukan dengan media tanam seperti polybag. Tanah yang akan ditanami perlu dicampurkan terlebih dahulu dengan pupuk seperti pupuk kandang ataupun kompos. Seperti yang sudah disebutkan dalam syarat tumbuh, pencampuran ini berguna untuk membuat keadaan tanahnya berhumus dan lembab. Siapkan lubang seukuran batangnya lalu pastikan akar-akar yang tumbuh tertanam sepenuhnya oleh tanah. Apabila tanaman ini sudah berumur beberapa minggu, sebaiknya dipindahkan ke tempat yang lebih luas.

Tanaman ini perlu disiram dan diberi pupuk secara teratur. Penyiraman sekiranya dibutuhkan satu sampai dua kali sehari disesuaikan dengan cuaca yang ada. Selanjutnya, pemberian pupuk cukup diberikan satu kali dalam sebulan. Dengan perawatan secara teratur, tumbuhan ini dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan tanaman siap panen berkualitas terbaik. Hasil budidaya dapat dijual sebagai tanaman hias maupun obat herbal dan bahan masakan. Hal tersebut membuat kecombrang memiliki nilai ekonomi yang cukup baik.

Manfaat Kecombrang

Setelah berbicara mengenai tanaman ini tentunya kita perlu mengetahui apa saja manfaat dari kecombrang. Manfaatnya kecombrang sangatlah banyak, terlebih lagi kecombrang sudah digunakan di nusantara sejak dahulu kala. Tanaman ini lebih dikenal dengan bunganya yang seringkali dijadikan bumbu masakan. Lalu apa sajakah manfaatnya? Berikut adalah manfaat dari tanaman kecombrang.

  • Bahan masakan
Gambar 9. Kecombrang dalam Pecel Sayur
Gambar 9. Kecombrang dalam Pecel Sayur

Bunga kecombrang kerap kali dijadikan sebagai bumbu atau bahan campuran masakan di Indonesia. Di Jawa Barat, bunga kecombrang dijadikan lalapan atau direbus untuk dimakan dengan sambal. Selain itu, bunganya sering dijadikan bagian dari pecel sayur. Di Tanah Karo, buahnya dijadikan peredam bau amis ikan. Terlebih lagi, kuncup bunga dan bijinya sering dijadikan bagian dari sayur asam khas Tanah Karo. Sedangkan di Malaysia, kecombrang dijadikan bahan utama masakan laksa. Bagian dalam batangnya yang disebut rias biasa digunakan dalam campuran sambal dan hidangan seafood. Kecombrang sangat baik dijadikan bahan masakan karena memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga baik untuk pencernaan terutama perannya dalam membersihkan usus dari residu bakteri penyebab sembelit.

  • Mengandung kalium yang tinggi

Kalium merupakan zat kimia yang memiliki peran penting dalam proses metabolisme sel dan meningkatkan fungsi sel saraf serta otot. Tubuh manusia membutuhkan serapan nutrisi seperti kalium. Jika, kekurangan kalium maka tubuh akan mengalami kegagalan penyerapan nutrisi dan menjadi kurang gizi. Dalam bahasa Inggris, kalium disebut sebagai Potassium. Bunga kecombrang memiliki kandungan kalium sekitar 541 mg yang termasuk kadar cukup yang dibutuhkan oleh tubuh.

  • Mengandung kalsium dan fosfor

Zat yang sangat baik untuk menyusun mineral pada tulang adalah kalsium. Untuk itu, kalsium sangat dibutuhkan oleh manusia karena perannya yang membuat tulang semakin kuat dan mencegah tulang terkena penyakit tulang seperti osteoporosis. Kandungan kalsium yang dimiliki oleh kecombrang terdapat sekitar 32 mg per 100 gram atau setara dengan 3% dari kandungan lainnya yang ada di tanaman ini. Selain itu, kandungan fosfor terdapat dalam kecombrang yang berguna untuk kesehatan gigi.

  • Mengandung zat besi

Fungsi zat besi bagi tubuh adalah membantu membawa oksigen ke dalam hemoglobin sel darah merah di seluruh tubuh. Apabila kandungan oksigen tersebar di seluruh tubuh maka kita dapat memiliki energi yang cukup dan terasa bugar. Tubuh yang kekurangan zat besi biasanya akan terasa lesu hingga akan terkena anemia, hipotensi dan gangguan zat besi lainnya. Kandungan zat besi yang ada di dalam kecombrang terdapat sekitar 4 mg. Jumlah kadar zat besi tersebut cukup tinggi untuk meningkatkan zat besi di dalam tubuh manusia.

  • Antimikroba

Antimikroba adalah zat yang dapat mencegah adanya pertumbuhan kapang, khamir maupun bakteri di dalam makanan. Kecombrang sendiri sangat kuat untuk melawan bakteri Staphylococcus aureus. Senyawa bioaktif lainnya yang membantu kecombrang berperan menjadi antimikroba adalah saponin, flavonoid, steroid, polifenol, dan alkaloid. Kandungan tersebut membantu kecombrang menjadi bahan pengawet alami sekaligus antimikroba.

  • Minyak atsiri

Minyak atsiri merupakan minyak yang dapat menguap dalam suhu kamar dan udara terbuka. Kegunaan minyak atsiri atau essential oil adalah sebagai bahan pembuat kosmetik, antiseptik, parfum hingga bahan terapi karena memiliki sifat aromaterapi. Minyak atsiri juga berguna untuk obat seperti analgetik, anestetik, psikoaktif, hepatoprotektor hingga anti radang.

  • Rendah lemak 

Saat ini, makanan yang rendah lemak seringkali dicari karena perannya yang baik untuk mengontrol bentuk tubuh agar tetap sehat dan fit. Kecombrang memiliki kandungan lemak yang cukup rendah, tak heran apabila kecombrang sering digunakan sebagai salah satu menu diet dan makanan khusus untuk orang yang obesitas. Kandungan lemak yang dimiliki kecombrang terdapat sekitar 1 mg per 1 ons.

  • Manfaat lainnya
Gambar 10. Jus Kecombrang
Gambar 10. Jus Kecombrang

Kandungan yang dimiliki kecombrang cukup baik untuk menghilangkan bau tidak sedap sehingga kecombrang digunakan sebagai bahan deodoran alami yang biasa dibuat menjadi ramuan terlebih dahulu kemudian diaplikasikan pada bagian tubuh. Kecombrang juga bisa meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Selain itu bunganya dipercaya sebagai penetral kolesterol dan pembersih darah. Kecombrang juga dapat diolah menjadi makanan yang sering dikonsumsi seperti jus, sirup hingga permen jelly.

 

Penulis: Fitri Nurul Falah

 

Referensi Literatur

Muawanah, A., Djajanegara, I., Sa’duddin, A., & Sukandar, D. (2012). Penggunaan bunga kecombrang (Etlingera elatior) dalam proses formulasi permen jelly. Jurnal Kimia Valensi, 2(4).

Kusumawati, E., Supriningrum, R., & Rozadi, R. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kecombrang Etlingera elatior (Jack) RM Sm Terhadap Salmonella typhi. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(1), 1-7.

Sukandar, D., Radiastuti, N., Jayanegara, I., & Hudaya, A. (2010). Karakterisasi senyawa aktif antibakteri ekstrak air bunga kecombrang (Etlingera elatior) sebagai bahan pangan fungsional. Jurnal Kimia Valensi, 2(1).

 

Referensi Gambar

https://worldoffloweringplants.com/wp-content/uploads/2017/05/Torch-Ginger-Etlingera-elatior-696×522.jpg 

https://s2.bukalapak.com/img/7849281482/large/2018_07_05T23_30_56_07_00.jpg 

https://tjcnativeplants.files.wordpress.com/2015/06/e-elatior3.jpg 

https://shopee.co.id/Daun-kecombrang-500gram-i.218373772.6619418015 

https://tjcnativeplants.files.wordpress.com/2015/06/e-elatior2.jpg 

https://shopee.co.id/Jual-buah-kecombrang-atau-buah-honje-fresh-i.95707859.2406703438 

http://www.etawau.com/Flora/Family__Zingiberaceae/Genus__Etlingera/EtlingeraElatior/Balung2019_52b.jpg 

https://1.bp.blogspot.com/-3CFdZsGQEfA/XVzbzTh69kI/AAAAAAAABhM/gj5rcLbew_8tAqMfZJvKQwSDM5YZaNt7QCLcBGAs/s1600/stek%2Bbatang%2Bkecombrang%2B1-min.jpg 

https://www.wowkeren.com/display/images/photo/2020/01/13/00291973s6.jpg 

https://scontent.fbdo2-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/66795466_1339928182826524_1061011867352170496_o.jpg?_nc_cat=110&ccb=3&_nc_sid=9267fe&_nc_ohc=qQot5eo9wvcAX-IrGT_&_nc_ht=scontent.fbdo2-1.fna&oh=47a633ead9955e0575dcfd2c2e6e09dd&oe=605B0B9B 

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan.

Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. 

Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

 

Your Beloved Author