Ada yang tau jenis monyet satu ini? Terlihat seperti monyet kebanyakan tapi raut mukanya kok sedih banget? Yup, fauna yang satu ini biasa dikenal dengan nama kedih. Untuk lebih jelasnya, Yuk kita bahas lebih dalam mengenai monyet bermuka sedih ini!
Klasifikasi Kedih
Lutung Thomas (Presbytis thomasi) adalah spesies kolobin endemik Sumatera bagian utara, Indonesia. Meskipun distribusinya terbatas, spesies ini dapat memberikan wawasan tentang sosial-ekologi primata folivora. Prediksi model sosial-ekologis (van Schaik 1989) menunjukkan bahwa primata colobin memberi makan dari sumber makanan yang tidak dapat di-polipolizable.
Kedih berada di hutan primer dan sekunder tropis, dari permukaan laut hingga ketinggian 4.921 kaki (1.500 m). Perkebunan pohon karet menyediakan habitat alternatif bagi monyet. Lutung grizzled Sumatera dan Lutung Thomas adalah teman tambahan untuk spesies ini, yang masa depannya berada dalam bahaya karena kerusakan habitat.
Kedih jantan dan betina memiliki ukuran yang sama, dengan berat antara 11 dan 17,6 lb (5-8 kg).
Berat rata-rata untuk jantan dewasa adalah 14,70 lb (6,67 kg); berat rata-rata untuk betina dewasa sedikit lebih banyak daripada rekan betina, 14,75 lb (6,69 kg). Panjang kepala ke tubuh pada spesies ini adalah antara 16,5 hingga 24 in (42-61 cm). Ekor monyet daun Thomas yang sangat panjang menambahkan 19,68 hingga 33,46 in (50-85 cm) ke tubuhnya.
Di alam liar, kedih dapat hidup sekitar 20 hingga 29 tahun. Ahli biologi satwa liar berspekulasi bahwa umur yang lebih pendek di alam liar kemungkinan karena penghancuran habitat alami spesies, perburuan oleh manusia, predator alami, dan serangan dari kelompok primata tetangga.
Seperti yang telah diketahui, kedih suka makan daun. Meskipun mereka “folivora” (pemakan daun), mereka juga makan buah-buahan, bunga, dan sesekali toadstool atau batang kelapa, serta kadang-kadang mengkonsumsi hewan kecil seperti siput tanah dengan gigi tajam mereka. Gigi tajam mereka memungkinkan mereka menembus kulit atau rind buah-buahan keras (yang mereka memiliki kegemaran) dan melalui tandan tebal daun. Untuk memenuhi kandungan air yang mereka terima dari makanan mereka, monyet minum dari kolam air yang dikumpulkan di lubang pohon.
Kedih aktif di siang hari, menjadikannya spesies diurnal. Istirahat adalah hiburan yang disukai; mereka menghabiskan lebih dari 60 persen setiap hari di repose. Hanya lebih dari 30 persen dari setiap hari dihabiskan untuk mencari makan, dan waktu yang dihabiskan untuk bepergian dan dalam kegiatan sosial (seperti perawatan) membentuk kurang dari 10 persen, secara kolektif, setiap hari.
Dikenal karena sikap tenang dalam interaksi dengan spesies lain yang memiliki habitat yang sama, kedih menunjukkan perilaku teritorial ketika sumber daya makanan langka atau ketika habitat mereka terancam.
Penulis: Vebriani A’rofatus Sholihah
Referensi Literatur
Thomas Leaf Monkey – New England Primate Conservancy (neprimateconservancy.org)cashew |
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu
Author
