Site icon Wanaswara

Kematian Koloni Lebah dan Krisis Iklim: Dunia Tanpa Serangga Penyerbuk

Lebah

Lebah

Krisis Iklim dan Dampaknya pada Populasi Lebah

Gambar 1 Lebah © unsplash.com

Krisis iklim merupakan suatu kondisi di mana terjadi perubahan iklim dari kondisi alaminya. Keadaan ini terutama dipicu oleh fenomena rumah kaca yang muncul akibat akumulasi aktivitas manusia yang melepaskan berbagai emisi (khususnya emisi karbon) ke udara. Fenomena ini dapat mengakibatkan panas matahari terjebak di dalam atmosfer, sehingga suhu rata-rata di bumi mengalami kenaikan. Penghangatan planet ini menimbulkan dampak meluas bagi seluruh makhluk hidup, termasuk koloni lebah.

Ads

Akibat yang diberikan krisis iklim terhadap hewan penyerbuk ini dimulai dengan kenaikan suhu ekstrim dan curah hujan yang tidak bisa diprediksi. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah mengalami kekeringan berkepanjangan, badai, serta semakin buruknya kondisi lingkungan yang mendorong penyalahgunaan pestisida guna memungkinkan tanaman untuk tetap dapat tumbuh dan menghalau parasit serta hama. Perlakuan tersebut memiliki dampak yang destruktif bagi koloni lebah yang ikut tersingkirkan karena pestisida yang masif dan pertanian modern.

Penurunan Populasi Lebah di Dunia

Lebah sering kali disebut sebagai alarm alam, yaitu sebagai tolok ukur baik atau buruknya lingkungan berdasarkan keberadaan koloni lebah di dalamnya. Kehadiran koloni lebah menjadi tanda bahwa suatu kawasan masih dapat dikatakan lestari. Hal ini dikarenakan fauna ini hanya bersedia memakan bunga maupun buah dari lingkungan yang bersih serta bebas dari kontaminasi pestisida berlebihan.

Penurunan populasi hewan ini telah terjadi di berbagai wilayah di dunia. Dalam Jurnal Science, disebutkan bahwa jumlah lebah berkurang dalam kurun waktu 50 tahun terakhir di Eropa dan Amerika Utara karena polusi pestisida serta penggundulan hutan. Di India, populasi satwa ini juga berkurang karena alasan yang tidak jauh berbeda.

Penurunan Populasi Lebah Bumblebee di Amerika dan Eropa

Gambar 2 Lebah Bumblebee © youngspestcontrol.co.uk

Bumblebee merupakan jenis lebah penyerbuk yang tidak menghasilkan madu. Meskipun begitu, keberadaannya tidak kalah penting bagi lingkungan. Hal ini dikarenakan bumblebee memegang peran khusus dalam penyerbukan berbagai jenis bunga dan buah. Tanpa keberadaan salah satu spesies penyerbuk terbaik ini, maka keberagaman tanaman akan ikut terancam di waktu mendatang.

Ads

Dalam publikasi jurnal ilmiah Science, tiga orang ilmuwan (Peter Soroye, Tim Newbold, dan Jeremy Kerr), menyebutkan bahwa hanya dengan satu generasi manusia saja, kelangsungan populasi hidup bumblebee telah menurun hingga sebesar 30%. Kepunahan massal ini terjadi karena wilayah mereka dipersempit akibat kebutuhan lahan pertanian modern dan krisis iklim yang memicu perubahan suhu rata-rata serta mengganggu kelangsungan hidup bumblebee. Di Eropa, kondisi yang terjadi pun tidak jauh berbeda. Populasi bumblebee mengalami penurunan rata-rata 17% mulai dari 1.975 hingga 2.000. Jumlah ini diprediksikan akan terus naik jika perusakan lingkungan akibat penggundulan hutan dan efek dari cuaca ekstrim terus terjadi.

Penurunan Populasi Lebah Batu Raksasa di India

Gambar 3 Apis Dorsata © wikipedia.com

Di Pegunungan Nilgiris India Selatan, koloni lebah batu raksasa terancam keberadaannya akibat kerusakan lingkungan. Lebah dengan nama spesies Apis dorsata yang dahulu sering ditemukan membentuk sarang di puncak tebing dan kanopi pohon ini jumlahnya menurun tajam akibat perubahan pola curah hujan yang berakibat pada kekeringan dan musnahnya beberapa jenis pohon dan bunga. Lebah batu raksasa yang merupakan produsen sejumlah besar madu di Nilgiris ini tidak lagi hidup damai tanpa campur tangan manusia. Pembangunan pariwisata yang mendorong pembangunan daerah telah mempersempit lingkup gerak mereka. Padahal, Apis dorsata memiliki peran besar dalam penyerbukan pohon dan semak-semak di daerah tersebut, sehingga penurunan populasinya memengaruhi pertanian dan rantai makanan di Nilgiris, India.

Apa yang Terjadi di Dunia Tanpa Serangga Penyerbuk?

Serangga penyerbuk memegang peran penting dalam rantai makanan serta kelangsungan makhluk hidup di bumi. Kepunahan mereka akan berdampak bagi sebagian besar tanaman yang membutuhkannya sebagai bantuan penyerbuk untuk bereproduksi dan meneruskan keturunan. Jika hal ini terjadi, maka keragaman tanaman yang ada di bumi akan ikut menurun, menjadikan manusia tidak memiliki banyak pilihan menu makanan dan memberikan proyeksi yang suram untuk kelangsungan pertanian serta perkebunan, baik konvensional maupun modern. Absennya serangga penyerbuk dari rantai makanan juga akan mengakibatkan berbagai efek domino yang tentunya berdampak buruk bagi seluruh kehidupan di bumi.

 

Penulis: Nur Annisa Kusumawardani

 

Referensi Literatur:

Krishnan, Pramila. “Perubahan Iklim Membunuh Lebah India.” Inner Self Climate Impact, id.climateimpactnews.com/impact/684-climate-change-is-killing-off-india-s-bees.

P, Reza. “Penurunan Populasi Lebah Dunia Akan Mengganggu Produktivitas Tanaman Buah.” sariagri.id, 26 Jan. 2021, hortikultura.sariagri.id/64752/penurunan-populasi-lebah-dunia-akan-mengganggu-produktivitas-tanaman-buah.

Redaksi. “Krisis Iklim Mengancam Keberadaan Leba h Bumblebee.” Majalah CSR, 16 Feb. 2020, majalahcsr.id/krisis-iklim-mengancam-keberadaan-lebah.

—. “Leba Sebagai Alarm Alam.” Forest Digest, 21 May 2020, www.forestdigest.com/detail/191/lebah-sebagai-alarm-alam.

“Would a World Without Bees Be a World Without Us?” NRDC, www.nrdc.org/onearth/would-world-without-bees-be-world-without-us. Accessed 4 Apr. 2021.

 

Referensi Gambar:

https://unsplash.com/photos/rRDHlkSyoxY 

https://youngspestcontrol.co.uk/areas-we-cover/cheshire/lymm/bumble-bee-control/

https://en.wikipedia.org/wiki/Apis_laboriosa

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online uuntu Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.

Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!

Author

Exit mobile version