
Benua Arktik merupakan wilayah paling utara di bumi yang jadi satu-satunya tempat paling terisolasi di bumi, di mana hampir tidak ada manusia tinggal. Kondisi alam Arktik yang keras dan cuaca dingin yang ekstrem membuat manusia kesulitan bertahan hidup di dalamnya. Pasalnya, suhu di bawah nol derajat celcius menjadi hal normal yang terjadi sepanjang tahun di wilayah Arktik. Di wilayah ini, matahari juga hanya terbit dan terbenam sekali dalam setahun. Meski suhu di dalamnya begitu ekstrem, Arktik atau Kutub Utara telah menjadi rumah bagi hewan Arktik dan kehidupan laut yang beragam. Terdapat banyak hewan paling tangguh, indah, dan menakjubkan yang menghuni tempat bersalju ini. Dari mamalia seperti beruang, rubah, serigala hiingga burung-burung turut menjadikan Arktik sebagai tempat hidup mereka. Bahkan, hewan-hewan laut seperti anjing laut berjanggut (bearded seals) juga telah beradaptasi dalam kondisi dingin di Kutub Utara.
Ada banyak hewan Arktik yang mampu bertahan hidup di dalamnya dan menjadi habitat alaminya untuk berkembang biak. Banyak di antara hewan Arktik yang juga memiliki bulu tebal dan warna tubuh putih seperti salju, yang digunakan mereka untuk beradaptasi di tengah cuaca dingin. Lebih lengkapnya, berikut beberapa jenis hewan luar biasa yang memiliki habitat hidup di benua Arktik.
- Beruang Kutub

Beruang kutub atau polar bear merupakan karnivora terbesar dan terkuat di daratan Arktik. Karena itu, beruang kutub menjadi predator puncak di Arktik, yang dikenal sebagai “Raja Arktik”. Beruang ini dapat ditemukan di seluruh wilayah Kutub Utara. Beruang kutub juga merupakan hewan penyendiri dan perenang yang hebat.
Hewan dengan nama ilmiah Ursus maritimus ini menghabiskan seluruh waktu hidupnya dengan menjelajahi lapisan es untuk mencari makanan. Mereka memangsa hewan-hewan Arktik lain seperti anjing laut bercincin dan berjanggut (ringed and bearded seals). Kemampuan beruang kutub mencium mangsanya menakjubkan, ia dapat mencium keberadaan mangsa sejauh hampir 1,6 km.
Beruang kutub memiliki ciri fisik di antaranya tubuh yang gempal, kepala relatif kecil, ekor pendek, telinga bulat, dengan bulu yang berwarna putih. Rata-rata bobot dari hewan ini yaitu 410 hingga 720 kg, dengan tinggi sekitar 1,6 meter dan panjang 2,2-2,5 meter. Di alam liar, hewan ini dapat berumur rata-rata 25 sampai 30 tahun.
Akibat ulah manusia, sebagian besar beruang kutub telah hilang dari habitatnya. Maraknya perburuan dan perusakan yang disebabkan mereka menjadi alasan orang-orang membunuh hewan ini. Beruang kutub kerap diburu karena dijadikan makanan bagi penduduk lokal.
- Rusa Kutub

Rusa kutub atau reindeer adalah jenis rusa yang dapat ditemukan di wilayah tundra Arktik. Mereka hidup berkelompok dalam jumlah besar dan kerap bermigrasi antara tundra dan hutan. Hewan ini merupakan perenang yang baik. Hewan dengan nama ilmiah Rangifer tarandus ini memiliki ukuran lebih dari 1,2 meter dengan berat melebihi 250 kg. Makanan rusa kutub terdiri dari rumput, alang-alang, dedaunan hijau dari semak belukar, dan jamur di musim panas. Sementara di musim dingin, mereka bertahan hidup dengan makan lumut yang disebut reindeermoss.
Tak hanya hidup di alam liar, Rusa kutub juga dipelihara secara domestik oleh orang-orang Eropa Utara. Mereka mengeksploitasi hewan ini dengan menjadikannya hewan pengangkut dan penarik. Terlebih, manusia juga mengukir tanduk rusa kutub dan menjadikannya semacam alat pertukangan.
- Snowy Owl

Berasal dari tundra kutub yang keras, snowy owl atau burung hantu bersalju adalah salah satu spesies burung hantu terbesar dan terindah di dunia. Seperti namanya, bulu burung hantu ini didominasi oleh warna putih dengan bintik abu-abu gelap. Burung hantu besar ini biasanya memiliki berat antara 1,6 hingga 3 kilogram dengan lebar sayap hingga 60 inci. Burung hantu bersalju dapat bertahan hidup di suhu terendah, rata-rata pada suhu -50 derajat.
Burung ini merupakan predator yang cerdas, ia dapat memburu mangsanya dengan cepat dan tangguh. Makanan burung hantu bersalju umumnya yaitu lemming, hewan pengerat kecil Arktik yang mirip hamster. Terlebih, burung ini juga aktif selama siang hari. Hal ini yang membuatnya berbeda dibandingkan jenis burung hantu lainnya.
- Arctic Hare

Arctic hare atau kelinci kutub hidup di lingkungan keras dengan cuaca ekstrem di tundra Arktik. Hewan ini memiliki bulu tebal yang memungkinkan dirinya dapat beradaptasi di suhu dingin Kutub Utara. Terkadang, kawanan kelinci ini juga akan menggali terowongan dan berbagi kehangatan untuk berlindung dari salju.
Sedikit berbeda dari kelinci umumnya, kelinci kutub memiliki ukuran lebih besar, kaki belakang lebih tinggi, dan telinga yang lebih panjang. Mereka mampu berlari sangat cepat hingga 64 km per jam. Hewan herbivora ini umumnya bertahan hidup dengan memakan tanaman berkayu dan lumut di musim dingin. Sementara di musim lain, mereka akan memakan buah beri, daun, akar, serta kulit kayu.
- Harp Seal

Harp seal atau anjing laut harpa merupakan hewan Arktik yang senang menghabiskan waktunya berenang di laut, dengan menjelajahi perairan dingin dan memakan ikan-ikan serta krustasea. Mereka hanya menghabiskan waktu yang singkat di daratan. Anjing laut harpa dapat ditemukan di perairan Kutub Utara dan Samudra Atlantik.
Hewan dengan nama ilmiah Pagophilus groenlandicus ini memiliki bobot rata-rata 181 kg dengan ukuran 5,25 hingga 6,25 kaki. Bulu hewan ini berwarna abu-abu muda, dengan cincin besar berbentuk harpa di punggungnya. Usia rata-rata anjing laut harpa di alam liar yaitu 30 tahun. Namun, hewan ini juga marak diburu karena bulu halusnya yang berharga bagi manusia.
- Arctic Fox

Arctic fox atau rubah kutub merupakan hewan yang mampu bertahan hidup pada suhu serendah -50 derajat celcius. Hewan ini memiliki telinga pendek, moncong pendek, dan bulu tebal berwarna putih. Bulu ini dapat membantunya beradaptasi di iklim dingin, dengan menghemat panas dalam suhu yang sangat dingin. Bagian kaki rubah kutub juga dipenuhi bulu, yang memungkinkan mereka berjalan di salju dan es. Tak hanya itu, bagian ekor rubah ini juga begitu tebal yang membantu menghangatkan tubuhnya dalam cuaca dingin.
Bulu putih pada tubuhnya ternyata juga bisa berubah ketika musim salju berganti, bulunya akan menjadi berwarna coklat atau abu-abu. Hal ini membantunya berkamuflase di antara bebatuan dan tanaman tundra musim panas. Pergantian warna tubuh juga membantu rubah kutub untuk berburu mangsanya seperti hewan pengerat, burung, dan ikan secara efektif.
Penulis: Destri Ananda
Sumber Artikel
Britannica.com. Polar bear. Dilansir pada 14 Februari 2021 dari laman https://www.britannica.com/animal/polar-bear
Britannica.com. Reindeer. Dilansir pada 14 Februari 2021 dari laman https://www.britannica.com/animal/reindeer
Insider.com. Animals that live in the arctic. Dilansir pada 14 Februari 2021 dari laman https://www.insider.com/animals-that-live-in-the-arctic-2018-1
Nationalgeographic.com. Arctic Hare. Dilansir pada 14 Februari 2021 dari laman https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/a/arctic-hare/
Nationalgeographic.com. Arctic Fox. Dilansir pada 14 Februari 2021 dari laman https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/a/arctic-fox/
Sumber Foto
Polar Bear: https://pixabay.com/photos/polar-bear-arctic-ice-landscape-3775941/
Arctic Hare: https://pixabay.com/photos/white-rabbit-animal-pet-snow-2561331/
Arctic Fox: https://pixabay.com/photos/arctic-fox-animal-mammal-wild-1694817/
Snowy Owl: https://vtecostudies.org/blog/ghosts-from-the-arctic-2/
Reindeer: https://www.animalaid.org.uk/help-stop-cruel-reindeer-exploitation-christmas/
Harp Seal: https://whalescientists.com/arctic-seal-pups/
https://news.cgtn.com/news/2020-03-02/Ten-things-you-might-not-know-about-seals-OwEIc7wgta/index.html
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!