Letusan Gunung Api Bagi Kehidupan Masyarakat

Bencana Letusan Gunung Api

Gambar 1. Gunung Meletus
Gambar 1. Gunung Meletus

Di dunia ini, tidak ada manusia yang ingin terkena suatu bencana alam. Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang terjadi di alam yang dapat mengancam dan merugikan kehidupan seluruh makhluk yang berada di lingkungan tersebut. Terdapat berbagai bencana alam yang telah terjadi di muka bumi ini seperti gempa, badai, banjir, longsor, gunung meletus, dan lain-lain. Letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 merupakan salah satu bencana alam yang sangat mematikan sepanjang sejarah, hal ini dikarenakan letusannya yang banyak menelan korban jiwa dan merusak berbagai fasilitas dan bangunan yang ada.

Ads

 

Letusan Gunung Berapi

Gunung terbentuk dari adanya tumbukan lempeng, tumbukan lempeng tersebut menimbulkan gesekan yang sangat kuat sehingga suhu dan tekanan di sekitar kedua lempeng tersebut menjadi meningkat. Suhu yang tinggi mengakibatkan batu-batuan yang ada di dalam perut gunung menjadi cairan batu pijar yang memiliki suhu mencapai ribuan derajat celcius. Cairan batu pijar atau yang biasa kita sebut dengan magma akan keluar dalam bentuk lava dan debu vulkanik atau gas saat gunung berapi meletus.

Ketika ada tekanan gas dalam perut gunung, magma akan naik ke permukaan melalui celah kawah pusat maupun celah yang lain. Celah tersebut akan tersumbat jika ada lava yang mengental, sumbatan tersebut dapat menimbulkan tekanan pada magma. Tekanan magma itulah yang membuat gunung api meletus.

Gambar 2. Magma
Gambar 2. Magma

Tanda-tanda jika sebuah gunung akan meletus adalah suhu udara, suhu tanah, dan suhu mata air meningkat menjadi lebih panas, terdapat suara gemuruh akibat pergerakan magma dalam perut gunung, binatang-binatang yang turun dari gunung, serta adanya gempa vulkanik. Sehingga apabila sudah terdapat tanda-tanda seperti itu, masyarakat harus segera melakukan evakuasi.

Terdapat 3 jenis gunung berapi yaitu:

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com
  • Gunung berapi yang aktif, merupakan gunung yang sering meletus.
  • Gunung berapi tidur, yaitu gunung yang istirahat dalam waktu yang lama setelah meletus, dan sewaktu-waktu dapat meletus kembali.
  • Gunung api mati, yaitu gunung yang tidak akan meletus lagi.

 

Dampak Buruk Bagi Masyarakat

Ketika sebuah gunung meletus, tentunya itu akan memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Saat gunung meletus, segala yang ada di dalam gunung tersebut akan keluar, sehingga menimbulkan banyak dampak buruk yang akan terjadi pada masyarakat. Misalnya terjadinya hujan asam akibat gas vulkanik dan partikel asam yang dilontarkan oleh gunung mengenai hujan, hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Selain itu, hujan asam juga dapat mencemarkan air bersih, sehingga ketersediaan air bersih untuk kehidupan sehari-hari semakin berkurang.

Kemudian, aliran lahar yang sangat panas juga dapat menyebabkan otot menjadi tegang, keseleo, kulit tergores dan lecet, hingga luka bakar ataupun sebuah kematian. Asap dari lahar juga dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan, kulit, mata, dan selaput lendir. Jika masyarakat menghirup asap dari lahar dalam jumlah yang sangat banyak, hal ini akan menyebabkan masyarakat mengidap kejang laring maupun penyakit paru-paru yang akut.

Saat meletus, gunung juga akan melontarkan hujan abu dan batu. Hal ini dapat menyebabkan mata dan kulit menjadi terluka, serta penyakit paru-paru yang mencapai tahap kronis.  Selain itu letusan gunung berapi juga dapat menimbulkan gempa dan longsor. Hal ini mengakibatkan banyak masyarakat yang terluka bahkan hingga meninggal karena tertimbun reruntuhan. Selain itu gempa dan longsor dapat menimbulkan tsunami yang dapat merusak fasilitas dan menelan korban jiwa. Hal ini dikarenakan air laut yang bergejolak akibat aktivitas gunung berapi yang ada dibawah laut.

Gambar 3. Bangunan Rusak
Gambar 3. Bangunan Rusak

Selain itu, dilihat dari segi pariwisata, letusan gunung berapi dapat membuat para wisatawan batal untuk mendatangi daerah tersebut, sehingga pemasukan masyarakat sekitar pun akan berkurang dibanding dengan biasanya. Oleh karena itu, secara tidak langsung letusan gunung berapi dapat menghambat perekonomian bagi warga yang tinggal di sekitar gunung.

 

Dampak Baik Bagi Masyarakat

Di balik banyaknya dampak negatif yang harus dihadapi oleh masyarakat sekitar, masih terdapat pula dampak-dampak positif dari letusan gunung berapi yang dapat menguntungkan bagi masyarakat sekitar. 

Karena kondisi alam yang telah berubah setelah fenomena pasca-vulkanik, hal ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk mendatangi daerah tersebut, sehingga masyarakat dapat membuka lapangan kerja yang baru setelah menanggung kerugian akibat letusan gunung berapi.

Pasir dan batu-batuan yang terlontar keluar akibat letusan gunung berapi memiliki kualitas yang baik, sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan pasir dan batu-batuan tersebut sebagai bahan bangunan yang hemat dan kokoh. Selain itu, kualitas pasir yang bagus dapat dijual dengan harga yang tinggi, sehingga masyarakat dapat menjadikan lokasi tersebut sebagai tambang pasir yang dapat menghasilkan keuntungan yang besar serta dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Tanah yang dilalui oleh abu vulkanik akan merubah tanah tersebut menjadi lebih subur, sehingga tanah tersebut dapat digunakan bagi masyarakat untuk bercocok tanam dan membuat perkebunan baru yang dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi masyarakat sekitar.

Gambar 4. Bercocok Tanam
Gambar 4. Bercocok Tanam

Pasca letusan gunung berapi juga mengakibatkan munculnya mata air yang mengandung mineral berkhasiat, sehingga masyarakat sekitar dapat menggunakan sumber air panas tersebut sebagai pengobatan alami untuk berbagai macam penyakit kulit. Selain itu, pasca letusan gunung berapi juga menimbulkan adanya hujan orografi yang menyejukkan dan baik untuk kesehatan.

 

Penulis : Syarki Alfioni

 

Referensi Literatur:

Azizah, Kurnia. 2020. 16 Dampak Gunung Meletus Dari Berbagai Segi, Baik Positif dan Negatif.

https://www.merdeka.com/trending/16-dampak-gunung-meletus-dari-berbagai-segi-baik-positif-dan-negatif-kln.html#:~:text=Dampak%20gunung%20Meletus%20dari%20sisi,tarik%20tersendiri%20bagi%20para%20wisatawan. (Diakses pada tanggal 8 januari 2021)

Bhaskara, Gde Indra. 2017. GUNUNG BERAPI DAN PARIWISATA: BERMAIN DENGAN API. Jurnal Analisis Pariwisata Vol. 17 No. 1. 

Handayaningsih, Sri. 2018. Bersahabat dengan Bencana Alam. Jakarta Timur : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2019/03/28.-Bersahabat-dengan-Bencana-Alam-Sri-Handayaningsih-ND.pdf  (Diakses pada tanggal 8 Januari 2021)

 

Refrensi Gambar :

https://bulelengkab.go.id/assets/instansikab/77/artikel/edukasi-tanggap-bencana-gunung-meletus-32.jpg 

https://media.nationalgeographic.org/assets/photos/325/467/f4dab4c6-62a2-4c4f-acd0-5886ccca6f92.jpg 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Letusan_Merapi_2010#/media/Berkas%3ADestroyed_house_in_Cangkringan_Village_after_the_2010_Eruptions_of_Mount_Merapi.jpg 

https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/8villages/521a6ee1-6512-4884-acbb-6a517cda2409-mobile.jpg 

 

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. 

Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

Author

Hitung emisi karbon dengan Imbangi.