Cerita Singkat Bukit Pasir Cabe, Brebes
Proyek galian C masuk pada sekitar tahun 2014/2015 untuk pengurukan pembangunan tol Brebes – Pemalang. Proyek galian ini menyebabkan kondisi lahan hutan di daerah kami menjadi tandus dan tidak produktif. Selain itu, aktivitas galian C juga menimbulkan dampak cukup besar terhadap ekologi, lingkungan, sosial, perubahan fungsi lahan, dan berbagai aspek lain. Walaupun sangat indah di pagi atau di sore harinya namun ketika musim kemarau daerah ini sangat kering, bahkan hampir tidak bisa ditanami. Hingga kini tidak direklamasi karena dana jaminan reklamasi tidak jelas keberadaannya. Karena itu, Manuallé berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam penanaman pohon di Bukit Pasir Cabe, Brebes.
Manuallé
Manuallé merupakan platform penyedia solusi ethical souvenir yang dibuat dan dikemas dengan memperhatikan dampak lingkungan. Produk kami sepenuhnya menggunakan produk yang berkelanjutan dan dibuat oleh pengrajin-pengrajin lokal Indonesia.
Manuallé memulai perjalanan sejak tahun 2019 dengan menyediakan souvenir ramah lingkungan hasil produksi para pengrajin lokal. Dengan mengedepankan kebermanfaatan dan keberlanjutan, kami telah membantu berbagai klien yang berbahagia merayakan hari istimewanya. Sebagai platform pelopor pernikahan minim sampah di Indonesia, Manuallé menginisiasi berbagai kegiatan talkshow, seminar tatap muka, dan webinar online untuk memberikan sosialisasi dan edukasi dampak lingkungan dari limbah sisa pernikahan.
Mewujudkan momen bahagia dengan lebih memperhatikan kebaikan untuk alam. Bersama kami, kamu bisa merayakan momen spesial dengan lebih etis sekaligus tetap eksotis.
Manuallé menghadirkan souvenir-souvenir yang ramah lingkungan dan harganya terjangkau. Mereka menjual reusable straw, cutlery set, wooden mug set, coaster, tray, wooden plate, customized bowl dll. Bahan-bahan pembuatan souvenir sangat terjamin. Kita tak perlu meragukan kualitasnya.
Kontribusi Manuallé bersama LindungiHutan sangat berharga. Mereka telah menyumbangkan 146 bibit pohon dan menginisiasi kampanye alam “Foresthic, Good Ethics for Natural Forest”.
Baca lainnya: Internet Jadi Penyumbang Emisi Karbon di Bumi
Kampanye Alam Manuallé x LindungiHutan
Manuallé ingin mengajak kalian berkunjung virtual ke Brebes. Di Brebes, terdapat lahan bekas tambang yang sangat memprihatinkan. Pada tahun 2014, lokasi ini dijadikan lahan galian untuk mendukung pembangunan tol Brebes – Pemalang.
Sayangnya, setelah proyek pembangunan tol selesai, lahan ini dibiarkan begitu saja tanpa reklamasi. Padahal, reklamasi lahan adalah kewajiban pengusaha dan hak bagi warga (diatur dalam UU RI no 4 tahun 2009). Hak ulayat warga sebagai pemilik lahan yang dimanfaatkan sumber daya alamnya tidak dipenuhi oleh pengusaha tambang.
Kesepakatan awal antara warga, pengusaha tambang, dan pemerintah tidak berujung baik. Hingga kini, dana jaminan reklamasi tidak jelas keberadaannya, sedangkan ekosistem lahan sudah sangat rusak. Jika terus dibiarkan, akan mengganggu keseimbangan alam dan membahayakan warga setempat di masa depan.
Dengan visi dan misi LindungiHutan yang sejalan dengan tujuan Manuallé yang ingin melestarikan bumi dan menumbuhkan semangat cinta alam pada masyarakat, Manuallé menginisiasi kampanye alam untuk membantu penghijauan Bukit Pasir Cabe, Brebes pada tanggal 20 Desember 2020. Donasi dari kalian akan sangat berarti untuk memperbaiki ekosistem lahan sehingga dapat berfungsi sesuai peruntukannya seperti semula.
Besaran donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 15,000/pohon.
Yuk hijaukan kembali hutan dengan gaya hidup berkelanjutan. Jangan sampai kelestarian alam terancam dan membuat hidup manusia menjadi suram akibat bencana alam.
Penulis: Fachrezy Nur Ramadhan
Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Your Beloved Author
