1. Meerkat, Muncul di Film Animasi “The Lion King”
Perkenalkan hewan yang satu ini, Meerkat. Beberapa dari kalian mungkin tidak asing dengan hewan bertubuh mungil, lucu, dan menggemaskan dengan ciri khas lingkaran warna hitam disekitar mata ini. Dia merupakan hewan yang hidup di gurun dan padang rumput di ujung selatan Afrika. Hewan ini semakin dikenal karena perannya dalam film animasi “The Lion King” keluaran Disney di tahun 2019 silam. Dia merupakan salah satu hewan yang memiliki kemampuan bekerja sama yang sangat baik bersama kelompoknya. Hewan yang masuk dalam kelompok keluarga luwak seukuran tupai ini hidup dalam kelompok dengan ukuran yang berbeda, mulai dari tiga hingga 50 anggota. Dalam satu kelompok, semua akan berperan masing-masing dan berpartisipasi dalam mengumpulkan makanan, memantau keadaan, mengawasi predator di sekitar kawasan, dan merawat bayi-bayi meerkat. Umurnya rata-rata mencapai 12 hingga 14 tahun.
Pasangan jenis ini biasanya akan merawat dua sampai empat anak pertahun. Setiap kelompok akan dominan oleh betina, karena hewan ini masuk ke dalam hewan matriarkal (kelompok dipimpin oleh betina). Anggota kelompok akan mengasuh bayi-bayi tersebut, seperti memberikan asupan susu untuk keberlangsungan hidup bayi-bayi meerkat. Faktanya, hewan ini rela mempertaruhkan nyawa demi melindungi anak-anaknya.
2. Mampu Beradaptasi dari Kerasnya Gurun Afrika.
Tingkah laku mereka sangatlah menggemaskan. Biasanya mereka memiliki bulu lebat dengan garis coklat samar-samar. Bentuk wajahnya lonjong dengan mata yang besar dikelilingi bercak gelap. Tinggi badannya hanya sekitar 50 cm saja. Hewan berkelompok ini hidup bersama di dalam liang tanah dengan menggali menggunakan cakarnya yang panjang dan tajam. Hidup dibawah tanah dapat melindungi mereka dari predator buas di alam liar, sekaligus untuk menghindari dari panasnya padang savana Afrika. Panjang liangnya bisa mencapai 5 meter dan memiliki banyak pintu keluar dan masuk, terowongan, dan ruangan. Sebuah grup akan memiliki setidaknya 5 pintu terowongan untuk masuk maupun keluar.
Hewan tersebut memang diciptakan khusus untuk hidup di lingkungan gurun yang panas dan keras. Walaupun mereka memiliki tubuh yang kecil, umumnya mereka memiliki tingkat kewaspadaan yang baik. Dengan bercak hitam disekitar matanya dapat membantu untuk mengurangi silau matahari saat kawanan meerkat memantau wilayah sekitar dan mencari mangsa. Matanya juga memungkinkan untuk melihat pemandangan dari sudut yang luas dan lebar, ini membantu mencegah predator menyelinap di sekitar mereka. Hal lain yang dapat membantu mereka beradaptasi adalah adanya selaput pelindung bening pada mata untuk melindungi kotoran masuk saat menggali tanah sekaligus telinganya yang akan menutup rapat untuk mencegah masuknya kotoran. Perut mereka yang berkulit gelap hanya ditutupi dengan lapisan bulu tipis, memungkinkan meerkat menghangatkan diri dengan berbaring menghadap ke atas di bawah sinar matahari.
3. Masing-masing Meerkat Memiliki Peran Penting.
Peran terpenting hewan ini selain mencari makan dan merawat bayi-bayi nya adalah sebagai penjaga. Saat dalam posisi menjaga, akan ada yang berperan dengan berdiri di tempat yang tinggi seperti sarang rayap atau bebatuan dengan dua kaki belakangnya dan disangga dengan ekornya. Hewan ini akan bertindak sebagai pengawas selagi gerombolan lainnya berada di luar mencari makanan dan bermain-main di bawah sinar matahari. Penjaga akan mewaspadai akan kedatangan predator seperti elang, ular, dan serigala. Jika predator terlihat, penjaga akan membunyikan suara khasnya. Saat mendengar peringatan tersebut, kawanan mereka akan berlari memasuki pintu terowongan terdekat yang. Setelah aman, penjaga akan mengecek kembali dari liang untuk memastikan disekitar aman. Namun jika meerkat tertangkap di tempat terbuka oleh predator, seekor yang lain akan berusaha terlihat garang, berbaring telentang dan memperlihatkan gigi serta cakarnya. Dia juga akan melengkungkan punggung, mengangkat rambut, dan mendesis. Hal ini terkadang membodohi penyerang/predator dengan berpikir bahwa mereka adalah satu hewan besar yang ganas.
Umumnya, mereka hanya keluar pada siang hari. Malam akan mereka gunakan untuk beristirahat. Setiap pagi, saat matahari terbit, mereka akan muncul dan mulai mencari makanan. Hewan ini masukan golongan omnivora. Mereka menggunakan indra penciuman yang tajam untuk menemukan makanan favorit mereka, yang meliputi kumbang, ulat, laba-laba, dan kalajengking. Mereka juga akan memakan reptil kecil, burung, telur, buah dan tumbuhan. Kembali ke liang, beberapa pengasuh bayi tetap tinggal untuk mengawasi bayi-bayinya. Tugas ini akan bergilir ke setiap anggota kelompok. Sedangkan tugas utama pengasuh bayi adalah memberi makan dan melindungi bayi dari predator maupun meerkat musuh/meerkat dari kelompok lain, karena jika diberi kesempatan, meerkat musuh akan membunuh bayi-bayi itu.
Berbicara tentang populasinya, hewan tersebut memiliki populasi yang banyak. Sejauh ini hewan ini berlimpah di seluruh wilayah jelajahnya dan tidak dianggap terancam atau hampir punah. Tetapi mereka menjalani kehidupan yang sangat sulit di gurun Afrika, terus-menerus terancam oleh predator kelaparan, sesama saingan, kekeringan dan badai hujan yang membanjiri liang. Mereka pun harus mau tidak mau beradaptasi dengan situasi dan kondisi saat ini.
Untuk kabar baiknya bagi kita yang penasaran ingin melihat langsung wujud asli meerkat, saat ini tidak perlu jauh-jauh pergi ke gurun di Afrika. Tercatat pada bulan Juli 2020, di Jakarta Aquarium di Mal Neo Soho, Jakarta Barat, telah mendatangkan tiga ekor mamalia lucu ini. Meerkat relatif mudah untuk bisa beradaptasi di tempat konservasi, namun meerkat membutuhkan sinar matahari UVA dan UVB karena sudah terbiasa hidup di gurun Afrika. Pihak Jakarta Aquarium pun memastikan memiliki sinar UV lighting untuk kebutuhan meerkat.
Penulis : Firas Zakir
Referensi Artikel:
Meerkat Facts!. (n.d). natgeokids.com. Accessed, April 1, 2021, from
Meerkat. (n.d). animalfactguide.com. Accessed, April 1, 2021, from https://animalfactguide.com/animal-facts/meerkat/
Mengenal Meerkat, Mamalia Lucu Teman Simba Lion King. 2020. travel.detik.com. Accessed, April 1, 2021, from https://travel.detik.com/travel-news/d-5108040/mengenal-meerkat-mamalia-lucu-teman-simba-lion-king
Referensi Gambar:
Gambar 1 : https://wallpapercave.com/meerkat-wallpaper
Gambar 2 : https://www.expertafrica.com/wildlife/meerkat/south-africa
Gambar 3 : https://cosmosmagazine.com/biology/a-meerkat-stares-into-an-uncertain-future/
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Author
