Isu perubahan iklim telah menjadi permasalahan yang serius bagi kita semua, di tengah pembangunan yang semakin pesat, terutama di wilayah perkotaan, kita tidak boleh mengesampingkan alam. Maka untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, diperlukan solusi yang harus berbasis alam.

Pengertian Nature Based Solutions
Nature based solutions (NBS) atau solusi berbasis alam adalah solusi yang mengacu pada pengelolaan dan penggunaan alam yang berkelanjutan untuk mengatasi tantangan sosial lingkungan. Tantangan tersebut meliputi masalah-masalah seperti perubahan iklim, keamanan air, polusi air, ketahanan pangan, kesehatan manusia, hilangnya keanekaragaman hayati, dan manajemen risiko bencana.
Union for the Conservation of Nature (IUCN) mendefinisikan NBS sebagai tindakan untuk melindungi, mengelola secara berkelanjutan, dan memulihkan ekosistem alam atau yang dimodifikasi, yang mengatasi tantangan sosial secara efektif dan adaptif sekaligus memberikan manfaat bagi kesejahteraan manusia dan keanekaragaman hayati dengan perubahan iklim, ketahanan pangan, risiko bencana, ketahanan air, pembangunan sosial dan ekonomi serta kesehatan manusia menjadi tantangan masyarakat yang umum.
Sosial dan Ekologi Melatarbelakangi NBS
Solusi berbasis alam menjadi pendekatan alternatif selain mengandalkan teknologi untuk mengatasi masalah-masalah sosial dan lingkungan. Masyarakat semakin menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, urbanisasi, keamanan pangan yang terancam, penyediaan sumber daya air, dan risiko bencana.

Nature Based Solutions menekankan pada penggunaan alam yang berkelanjutan dalam menyelesaikan tantangan sosial, lingkungan, dan ekonomi. Pada prinsipnya, nature based solution bukan hanya soal konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati dengan “memfokuskan kembali” tetapi secara khusus akan mengintegrasikan faktor-faktor sosial seperti kesejahteraan manusia, pengentasan kemiskinan, pembangunan sosial-ekonomi, dan prinsip-prinsip tata kelola.
Penerapannya di Indonesia
Solusi berbasis alam perlahan mulai diterapkan di Indonesia seperti proyek reboisasi mangrove di Indonesia yang dilakukan oleh Wetlands International, Ecoshape, dan pemerintah Indonesia. Proyek ini menjadi inspirasi untuk diadaptasi oleh banyak wilayah pesisir lainnya di seluruh dunia.
Proyek ini berada di kabupaten Demak, Jawa Tengah, tujuan dari adanya proyek ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pantai bagi 70.000 orang yang rentan terdampak. Proyek ini akan menghindari banjir dan erosi lebih lanjut di pantai termasuk 6000 ha kolam budidaya. Tanpa adanya proyek ini, erosi pantai akan terus berlanjut di seluruh Kabupaten Demak dan tanah pesisir akan terus hilang
Hasilnya, dari proyek tersebut erosi pantai telah mampu diredam. Selain itu, revitalisasi berkelanjutan seluas 300 ha tambak budidaya sepanjang 20 km garis pantai. Coastal Field School diperkenalkan dengan metode inovatif dan praktik terbaik dan akan menyebarkan pengetahuan. Selain itu, Insentif diberikan melalui pendekatan biorights kredit mikro. Pendekatan ini meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan kemandirian masyarakat di wilayah tersebut.
Apa yang membuat proyek ini dikatakan sebagai sebuah solusi berbasis alam bukan hanya sebagai kegiatan konservasi alam seperti biasa. Dalam proyek ini, alih-alih hanya menanam pohon bakau, proyek ini juga menciptakan kondisi yang sempurna untuk benih yang masih berada di dalam tanah untuk berkecambah, hal ini akan menciptakan hutan dengan keanekaragaman hayati bukan hanya monokultur.
Penggunaan metode sedimen daripada penanaman pohon dapat memberikan kesempatan hidup lebih tinggi pada hutan bakau. Proyek ini menggabungkan reboisasi dengan budidaya berbasis alam untuk memastikan masyarakat memiliki makanan dan tidak perlu merusak mangrove lagi untuk kebutuhan dasar. Serta menginvestasikan banyak waktu untuk mendengarkan berbagai kelompok pemangku kepentingan di masyarakat sekitar. Belajar bersama, membangun praktik terbaik, dan berbagi pendidikan berbasis alam
Meskipun hanya sebagai proyek percontohan, tetapi bukan tidak mungkin proyek ini dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia begitu pula dengan solusi berbasis alam lainnya yang bisa segera diterapkan di Indonesia khususnya di wilayah perkotaan.
Nature based solutions menjadi solusi untuk menjawab tantangan dalam era pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menggabungkan konservasi alam dengan kegiatan yang dapat menghasilkan bagi perekonomian masyarakat. Apabila diterapkan dengan baik, maka akan menciptakan banyak manfaat bagi lingkungan dan manusia pada saat yang bersamaan.
Penulis : Syauqi Ezra Ramadhan
Referensi Literatur
NN, “Hanya Menanam Pohon? Atau Menciptakan Solusi Berbasis Alam?” Ichi.pro. diakses 9 Mei 2021 dari https://ichi.pro/id/hanya-menanam-pohon-atau-menciptakan-solusi-berbasis-alam-199781222951727
NN, “Nature-based solutions” Wikipedia, 18 Maret 2021. Diakses 9 Mei 2021 dari https://en.wikipedia.org/wiki/Nature-based_solutions
Loran, Shopie “Medellín menunjukkan bagaimana solusi berbasis alam dapat membuat manusia dan planet tetap tenang” breathelife2030.org. diakses 9 Mei 2021 dari https://breathelife2030.org/id/news/medellin-shows-nature-based-solutions-can-keep-people-planet-cool/
Referensi Gambar
- https://asset.kompas.com/crops/BQI1yw1_ngi7_5vrJJfiNY1aGf8=/69×0:920×567/750×500/data/photo/2019/11/01/5dbc49c284129.jpg
- https://miro.medium.com/max/724/1*l-tjK-7QKiO1YBcaMhpWwg.jpeg
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!