Mengenal Berang-Berang, Predator Kelas Atas Pada Sistem Lahan Basah

Hai Sahabat alam! Siapa yang tidak kenal dengan mamalia yang satu ini? Yap! Dia adalah berang-berang. Dibalik penampilannya yang imut nan menggemaskan, ternyata berang-berang itu merupakan salah satu predator yang ditakuti di habitatnya lho. Mau mengenal berang-berang lebih lanjut? Yuk, simak informasi di bawah ini!

Ads

Apa itu Berang-Berang?

Berang-berang atau dalam bahasa Inggris disebut otter, merupakan hewan yang berasal dari subfamili lutrinae. Hewan ini terbagi ke dalam 13 jenis yang tersebar ke hampir seluruh dunia kecuali Australia. Secara garis besar, berang-berang tergolong ke dalam hewan semiakuatik sehingga ia hidup di habitat lahan basah.

Ada sebagian ahli yang membagi berang-berang menjadi dua, yaitu otter dan beaver. Namun, sebagian lagi mengatakan dua hewan ini sama sekali berbeda. Beaver merupakan hewan pengerat yang terkenal sebagai pembuat bendungan kayu di aliran sungai. Meskipun kurang tepat, beaver juga diartikan sebagai berang-berang dalam bahasa Indonesia.

Berang-berang yang hidup berpasangan. Sumber:https://www.gannett-cdn.com/-mm-/c0fb9b3616a1c8732da40abc9c0664c06e82d697/c=0-242-4752-2927/local/-/media/2018/04/19/IAGroup/DesMoines/636597493109258097-IMG-1582-copy.JPG?width=3200&height=1680&fit=crop
Gambar 1 Berang-berang yang hidup berpasangan.

Secara garis besar, tubuh berang-berang terlihat seperti musang dengan tungkai yang lebih pendek, cakar yang berselaput, dan ekor panjang berotot. Berang-berang juga memiliki dua lapisan rambut, yaitu bagian luar yang cenderung kaku dan keras lalu bagian dalam yang cenderung halus dan lunak. Bagian luar ini melindungi bagian dalam rambut sehingga tidak basah oleh air dan dapat memerangkap udara. Jadi susunan rambut ini akan menjaga kulit berang-berang tetap kering dan hangat meskipun sedang berenang di air yang dingin.

Habitat lahan basah berang-berang meliputi sungai, danau, rawa, hingga laut. Keberagaman habitat berang-berang ini merupakan faktor utama dari banyaknya jenis berang-berang itu sendiri. 

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com

Fisik yang kuat serta pergerakannya yang lincah menjadikan berang-berang sebagai predator yang paling menakutkan ketimbang hewan pemangsa lainnya. Mangsa utamanya meliputi hewan akuatik seperti ikan, namun ia turut memakan kodok, udang, kepiting, kerang, mamalia kecil, hingga burung. Wah, ternyata hewan yang satu ini makanannya tidak pilih-pilih ya.

Umumnya berang-berang hidup dalam kelompok-kelompok kecil, yaitu sekitar 5 ekor yaitu jantan, betina, dan ketiga anaknya. Mereka juga mencari makan secara berkelompok,dengan menyelam bersama atau memangsa binatang yang lewat di depan sarang mereka. Namun ada juga berang-berang yang hidup soliter sendiri atau berdua. 

Di Indonesia, hidup 4 jenis berang-berang dari 13 jenis yang tersebar di seluruh  dunia. Keempat jenis ini berasal dari 3 genus yang berbeda yaitu lutra, lutrogale, dan aonyx. Sedangkan jenisnya antara lain berang-berang cakar kecil, berang-berang bulu licin, berang-berang utara, dan berang-berang hidung berbulu. Berang-berang ini dapat ditemukan di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. 

Kisah Berang-berang Laut yang Kejam

Berang-berang adalah predator yang mengerikan. Oleh karena itu, berang-berang juga dikenal sebagai hewan yang kejam. Menurut laporan Heather Harris dalam Jurnal Aquatic Mammals, ditemukan sejumlah berang-berang laut yang mengawini anak anjing laut hingga mati. Kejadian ini ditemukan di California, tepatnya di kawasan Pantai Monterey, pada sekitar tahun 2000-2002. 

Populasi antara berang-berang laut jantan dengan betina yang tidak seimbang, ditambah dengan kasus kematian berang-berang laut betina yang cukup tinggi, menyebabkan berang-berang laut jantan banyak yang terdegradasi dan tidak memiliki kesempatan kawin. Bagi berang-berang laut jantan yang mendapatkan betina akan sangat agresif sekali ketika datang musim kawin. Sedangkan berang-berang laut jantan yang tidak memiliki betina akan melampiaskannya pada anak anjing laut. 

Harris mengatakan bahwa proses perkawinan dengan anak anjing laut sama dengan ketika berang-berang laut jantan mengawini betinanya, dengan posisi jantan menggigit leher betina. Kepala anak anjing laut akan ditenggelamkan ke air sehingga tidak dapat bernafas dan kemudian akan mati. Kejamnya lagi, berang-berang laut jantan akan tetap mengawini anak anjing laut selama 7 hari meskipun sudah mati. 

Waah, serem banget ya, sob. Para ahli menjelaskan bahwa ini terjadi akibat berang-berang laut jantan yang frustasi karena populasi betinanya yang sedikit. Semoga setelah itu populasi berang-berang laut bisa stabil lagi ya, agar tidak terjadi lagi kasus perkawinan berang-berang laut dengan anak anjing laut. Apalagi sampai menyebabkan anak anjing laut itu mati. 

Saling Berpegangan

Meskipun dikenal sebagai hewan predator, berang-berang memiliki cara yang unik ketika sedang tidur nih, sob. Berang-berang membangun lubang di tepian sebagai sarang mereka, tetapi sebagian jenis berang-berang lebih memilih untuk tidur dengan cara mengambang di atas air. Wah, kok bisa ya mereka?

Berang-berang yang mengambang dan saling berpegangan tangan ketika sedang tertidur. Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/79/Sea_otters_holding_hands.jpg
Gambar 2 Berang-berang yang mengambang dan saling berpegangan tangan ketika sedang tertidur.

Ternyata, tubuhnya yang ringan serta rambut-rambutnya yang tebal, membuat berang-berang mudah sekali mengambang di atas air. Berang-berang juga akan tetap hangat meskipun berada di air yang sangat dingin, karena dua lapisan rambut seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Biasanya ketika sedang tidur mereka akan berkelompok atau berpasangan.

Uniknya lagi, ketika sedang tertidur berang-berang akan saling berpegangan tangan dengan pasangannya atau kelompoknya. Tujuannya dari saling berpegangan tangan adalah agar mereka tidak saling terpisah atau terseret oleh arus.

Lucu sekali bukan?

Bagaimana Sahabat alam? Sudahkah mengenal berang-berang? Namun, perlu diketahui oleh sahabat alam, bahwa populasi berang-berang di dunia kini terancam punah. Pasalnya, habitat mereka terus terdegradasi oleh aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Nah, untuk menjaga populasi berang-berang agar tidak punah, kita semua wajib menjaga lingkungan dan mengganti aktivitas manusia yang kerap mendegradasi habitat mereka dengan sesuatu yang justru melestarikan habitat berang-berang.

Referensi:

Rimba Kita. (n.d.). Berang-berang – Taksonomi, Morfologi, Jenis, Sebaran, Habitat & Perilaku. Retrieved from rimbakita.com: https://rimbakita.com/berang-berang/

Utomo, Y. W. (2013, October 31). Berangberang, Bertampang Lucu Tetapi Kejan secara Seksual. Retrieved from Kompas.com: https://sains.kompas.com/read/2013/10/31/2124416/Berang-berang.Bertampang.Lucu.tetapi.Kejam.secara.Seksual

 

Penulis: Andhika Miftakhul Huda

Instagram: @andika.mh

Twitter: @augustcomte2710

Medium: @augustcomte2710

Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri

 

Lindungihutan.com merupakan Platfrom Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya yang dapat merugikan pihak!

Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

Author

Hitung emisi karbon dengan Imbangi.