Mengenal Manatee
Laut menyimpan banyak keragaman makhluk hidup, dari si kecil fitoplankton sampai yang terbesar di dunia yaitu paus biru. Bahkan di laut juga terdapat sapi, bukan hanya di darat saja. Walaupun sebutannya sama namun dari bentuk serta karakteristik dari sapi laut berbeda dengan yang sering kita lihat di daratan. Sapi ini disebut sapi laut karena memiliki tubuh yang gempal mirip dengan sapi yang berada di daratan yang dapat mencapai 5 meter dengan berat 1 ton, sapi laut ini bernama manatee. Salah satu jenis dari ordo Sirenia dengan nama latin Manatee antillia. Manatee memiliki ekor yang berbentuk seperti dayung serta pipih, memiliki dua sirip di bagian depan tubuhnya serta memiliki mulut yang bulat. Dalam berkomunikasi manatee akan menghasilkan suara kicauan seperti cicitan samar saat berada di dalam air.
Manatee memiliki warna kulit abu-abu gelap. Salah satu jenis mamalia laut pemakan tumbuhan (herbivora), manatee biasanya mencari makan di pesisir pantai untuk mencari tanaman air. Dalam perkembangbiakannya manatee hanya dapat melahirkan satu ekor bayi saja dengan periode kehamilan yang cukup lama yaitu selama 11-12 bulan. Manatee membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk dapat menyapih anaknya dan akan melahirkan kembali dengan rentan waktu 2-3 tahun. Manatee hidup dalam koloni yang banyak, terdapat 20 ekor manatee dalam satu kelompok. Manatee mempunyai rentang hidup yang panjang karena dapat hidup mencapai usia 70 tahun.
Manatee merupakan salah satu hewan yang memiliki metabolisme yang rendah. Walaupun memiliki lemak yang tebal, satwa air ini sulit untuk mempertahankan panas di tubuhnya saat suhu air di sekitarnya dingin. Manatee juga mampu berpuasa hingga 7 hari ketika air di habitatnya sedang surut.
Habitat Manatee Si Sapi Laut
Manatee sering dijumpai di sepanjang atlantik tropis maupun subtropis, yaitu daerah pesisir di kawasan Amerika sampai dengan Laut Karibia. Beberapa spesies manatee berhabitat di kawasan-kawasan tersebut. Salah satu spesies manatee, yaitu Trichechus senegalensis yang mendiami pantai barat di Afrika Barat, lalu spesies Trichechus inunguis yang mendiami Kawasan Amerika selatan dan di Kawasan laut Karibia yang dihuni oleh spesies manatee, yaitu Trichechus manatus.
Manatee hidup di perairan yang hangat. Oleh karena itu, saat musim dingin satwa air ini akan bermigrasi ke daerah yang lebih hangat untuk menyesuaikan dengan habitatnya. Pada musim dingin banyak manatee yang bermigrasi ke perairan Florida karena suhu nya yang lebih hangat pada musim dingin. Manatee biasanya ditemukan di sungai, teluk, muara, dan daerah pesisir pantai yang menyediakan padang lamun luas karena biasanya lamun hidup di daerah yang terkena sinar matahari langsung seperti di daerah perairan air dangkal. Hal tersebut membuat manatee sering dijumpai di daerah lamun karena lamun merupakan sumber makanan utamanya.
Di beberapa tempat di dekat habitat manatee hidup, terdapat pembangkit listrik maupun industri lainnya yang dapat mengeluarkan suhu panas sehingga dapat menghangatkan air. Hal tersebut dimanfaatkan untuk membuat manatee tetap hangat walaupun di musim dingin. Oleh karena itu, perubahan iklim seperti cuaca dingin ekstrim yang terjadi dapat menjadi ancaman bagi manatee.
Perbedaan manatee dengan Dugong
Banyak yang mengira manatee dan dugong merupakan satu hewan yang sama karena memiliki bentuk tubuh dan juga ekor yang terlihat sama. Namun jika diperhatikan dengan baik kedua hewan ini memiliki perbedaan, yaitu:
- Bentuk badan, kedua hewan ini memiliki bentuk badan yang sama namun terdapat perbedaan dari ukuran hingga berat tubuhnya. Faktanya, manatee mempunyai tubuh yang lebih besar dari dugong. Manatee memiliki berat yang mencapai 600 kg dan panjang dapat mencapai 5 meter sedangkan dugong hanya memiliki berat yang mencapai 300 kg dengan panjang tubuh mencapai 3 meter saja. Perbedaan juga terlihat dari bentuk dugong yang lebih ramping dibandingkan dengan manatee yang memiliki tubuh lebih bulat.
- Bentuk ekor, begitu juga dengan bentuk ekor dari kedua hewan ini juga memiliki perbedaan. Dugong memiliki ekor yang sedikit melengkung seperti bentuk bulan sabit sedangkan manatee memiliki bentuk ekor yang bulat dan lebar seperti papan dayung.
- Bentuk mulut, manatee memiliki bentuk mulut yang lebih bulat dari dugong sedangkan dugong memiliki bentuk mulut yang cenderung lebih panjang dengan posisi menghadap ke bawah dan melebar.
- Permukaan kulit manatee lebih kasar dibandingkan dengan kulit dugong yang lebih licin.
Ancaman Kepunahan Si Sapi Laut
Manatee merupakan hewan yang hanya dapat ditemukan di tempat-tempat tertentu saja. Manatee mengalami ancaman kepunahan karena banyak faktor seperti halnya di daerah pesisir laut terdapat banyak kapal sehingga terkadang beberapa manatee mengalami cedera karena terkena kipas perahu kapal tersebut. Bukan hanya itu manatee juga sering menelan peralatan pancing yang berbahaya seperti mata kail dan benangnya, hal itu akan berbahaya jika tertelan oleh manatee karena dapat mengganggu pencernaannya.
Manatee saat ini hanya terdiri dari tiga spesies yaitu Trichechus manatus, Trichechus senegalensis dan Trichechus inunguis. Terdapat salah satu spesiesnya yang sudah mengalami kepunahan yaitu Hydrodamalis gigas atau Lembu Laut Steller yang mengalami kepunahan di sekitar tahun 1760-an karena keserakahan manusia dengan melakukan perburuan besar-besaran untuk mendapatkan dagingnya.
Beberapa faktor manatee kerap diburu adalah sebagai berikut. Manatee merupakan salah satu mamalia laut yang lamban dan juga sering berinteraksi dengan manusia, seringkali manusia memanfaatkan hal tersebut untuk memburu manatee karena hal tersebut. Mamalia laut ini juga sering berada di permukaan yang membuat pemburu mudah untuk menangkapnya. Begitu juga dengan aroma yang berasal dari lemaknya yang beraroma seperti minyak almond yang membuat para pemburu semakin ingin memburu manatee.
Manatee ditetapkan sebagai salah satu hewan yang dilindungi oleh negara-negara di tempat habitat mereka pada tahun 1972. Manatee dapat hidup di Kawasan air yang hangat. Oleh karena itu, Badan Kehidupan Liar dan Perikanan Amerika Serikat (U.S. Fish and Wildlife Service) sedang mencari cara untuk tetap menghangatkan air di habitat manatee dengan memanfaatkan teknologi. Untuk membantu melestarikannya, setiap tanggal 28 Maret dijadikan sebagai “Manatee Appreciation Day”. Hal tersebut dilakukan sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hewan mamalia satu ini supaya menjaga habitatnya dan sama-sama melindungi manatee dari ancaman kepunahan.
Penulis: Moh. Dwi Bahtiar
Referensi Literatur
Greelane.com. (March, 07 2017). Manatees: The Gentle Giants of the Sea. Manatee. Retrieved January 25, 2021, from https://www.greelane.com/id/sains-teknologi-matematika/ilmu/manatees-gentle-giants-of-the-sea-1140770/.
Rahmalia, Iveta. (August, 03 2017). Bedanya Manatee dan Dugong. Retrieved January 26, 2021, from https://bobo.grid.id/read/08676898/bedanya-manatee-dan-dugong?page=all.
Nursetiawati, Ineu. (January, 03 2020). 5 Fakta Unik Manatee, Keturunan Gajah hingga Legenda Putri Duyung. Retrieved January 25, 2021, from https://www.idntimes.com/science/discovery/ineu-nursetiawati/fakta-manatee-c1c2/5.
Eduard, Peter. (January, 30 2020). Science Discovery30 Jul 20 | 12:55 5 Fakta Sapi Laut, Hewan Raksasa yang Punah karena Keserakahan Manusia. Retrieved January 26, 2021, from https://www.idntimes.com/science/discovery/peter-eduard/fakta-sapi-laut-hewan-raksasa-yang-punah-c1c2/5.
O’shea,Thomas. Manatee. Retrieved January 26, 2021, from https://www.britannica.com/animal/manatee.
Referensi Gambar
https://www.volusia.org/core/fileparse.php/4199/urlt/manatee2.jpg
https://dipndive.com/pub/media/blog/manatee_vs_dugong.jpg
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk, jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Author
