Puspa Khas Indonesia: Tiga Jenis dan Sebarannya

Mengenal Puspa Nasional Indonesia

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa bunga menjadi ornamen estetika penting dalam lingkungan hidup. Pada dasarnya, kelopak cantik yang tumbuh dalam bunga merupakan organ reproduksi bagi tanaman hias yang tidak hanya berfungsi untuk tanaman itu tersendiri, namun juga makhluk hidup lain. Untuk burung dan serangga, bunga turut membantu dalam menyediakan pasokan makanan, sedangkan untuk manusia, bunga telah digunakan untuk berbagai kebutuhan hidup kita sehari-hari, seperti bahan pasokan makanan dan minuman, bahan obat-obatan herbal, bahan wewangian, bahan pemberi warna alami, bahan pengusir serangga, serta bahan dekorasi rumah. Selain manfaat yang bisa diberikan bunga dalam kehidupan sehari-hari, ternyata bunga juga memiliki manfaat bagi bangsa dan negara. Puspa Nasional adalah sebutan untuk jenis bunga yang merepresentasikan suatu bangsa atau negara. Pada umumnya, pemilihan Puspa Nasional didasari oleh faktor budaya dan ciri khas yang dimiliki negara terkait. Sebagai contoh, bunga Sakura menjadi Puspa Nasional Jepang karena dianggap merepresentasikan kearifan budaya Jepang.

Indonesia, yang dijuluki mega biodiversity, memiliki jenis flora yang sangat beragam. Ada sekitar 2 juta spesies flora yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Sejak diterbitkannya Keputusan Presiden no. 4 tahun 1993, ada 3 jenis flora yang terpilih sebagai representasi karakteristik bangsa dan negara kita. Ketiga jenis flora tersebut adalah bunga Melati Putih, bunga Anggrek Bulan, dan bunga Padma Raksasa.

Baca juga: Rekayasa Genetik Pada Tumbuhan di Indonesia

Jenis dan Sebaran Puspa Nasional Indonesia

• Bunga Melati Putih

Bunga Melati Putih adalah jenis bunga melati yang cukup mudah ditemui di sekitar kita. Bunga yang bernama latin Jasminum sambac ini diduga berasal dari India. Bunga ini tergolong dalam kelompok flora perdu, yaitu jenis flora berkayu yang tumbuh bercabang-cabang. Bunga yang memiliki wangi semerbak ini umumnya tumbuh tidak jauh dari permukaan tanah dengan ketinggian sekitar 0,3 meter sampai 3 meter. Selain itu, bunga ini juga tidak memiliki batang yang tegak.

Di Indonesia, bunga Melati Putih dapat ditemukan di hampir seluruh daerah di Indonesia. Secara filosofis, bunga ini dianggap melambangkan kesucian dan kemurnian. Selain itu, bunga ini juga mengandung beberapa senyawa kimia yang bermanfaat, seperti indole, linalcohol, asetat benzilic, alkohol benzilic, dan jasmon. Oleh karena itu, bunga ini seringkali dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia sehari-hari, seperti:

1. Obat sesak nafas, demam, sakit kepala, atau iritasi mata
2. Obat untuk bengkak karena sengatan lebah atau serangga
3. Minuman penurun berat badan
4. Suplemen pencegah kolesterol dan diabetes
5. Obat insomnia dan stres
6. Obat radang usus dan ginjal
7. Campuran minuman teh
8. Bahan penting dalam tradisi nyekar dan pernikahan adat Jawa
9. Bahan pewangi ruangan dan penghias taman

Karena kegunaannya yang melimpah, bunga ini dijadikan sebagai representasi bangsa Indonesia dengan julukan “Puspa Bangsa”. 

• Bunga Anggrek Bulan

Bunga Anggrek Bulan adalah bunga yang dikenal akan pesona keindahannya. Bunga ini ditemukan pertama kali oleh seorang ahli botani Belanda bernama Dr. C. L. Blume di Maluku. Bunga yang bernama latin Phalaenopsis amabilis ini tergolong dalam jenis flora epifit, yaitu flora yang hidup dengan menempel pada batang atau cabang pohon. Selain itu, bunga ini juga tergolong dalam jenis monopodial, yaitu jenis flora yang hanya membutuhkan sedikit asupan cahaya matahari. 

Karena terkenal akan pesona keindahannya, bunga ini juga dipilih menjadi salah satu puspa nasional Indonesia. Bunga ini diberi julukan “Puspa Pesona” karena karakter morfologi kelopaknya yang besar dan berwarna putih, yang dianggap mempesona oleh banyak orang. Selain terkenal akan pesona keindahannya, bunga Anggrek Bulan juga memiliki beberapa kandungan nutrisi yang bermanfaat, seperti protein, pati, kalsium, sukrosa, dekstrin, dan minyak atsiri. Oleh karena itu, bunga ini juga sering dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia sehari-sehari, seperti:

1. Meningkatkan kualitas udara ruangan
2. Mengatasi gangguan pernapasan
3. Mengatasi stress
4. Mengatasi gangguan pencernaan dan menurunkan berat badan
5. Mengatasi gangguan menstruasi dan infeksi saluran kemih
6. Mengatasi masalah tiroid, disentri, dan TBC usus
7. Mengatasi konstipasi dan diuretik
8. Menghentikan pendarahan rahim dan perut internal
9. Mengobati maag

Bunga ini dapat mudah dijumpai di beberapa daerah pulau Indonesia, seperti Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Pulau Maluku, dengan syarat ketinggian di atas 600 meter.

• Bunga Padma Raksasa

Bunga Padma Raksasa adalah bunga yang tergolong dalam flora karnivora. Bunga ini lebih dikenal dengan nama latinnya, yaitu Rafflesia Arnoldii. Nama tersebut diambil dari gabungan dua penemu bunga ini, yaitu Thomas Stamford Raffles dan Dr. Joseph Arnold. Bunga ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan diameter yang mencapai 100 cm dan berat yang mencapai 10 kg. Bunga ini mudah dikenali karena bau busuknya yang berfungsi untuk menarik serangga penyerbuk, seperti lalat. Uumumnya, bunga ini dapat ditemukan di Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sumatera.

Di balik keunikannya, bunga ini juga menyimpan manfaat untuk kehidupan manusia. Di Pulau Jawa dan Kalimantan, tunas bunga ini sering dimanfaatkan untuk pembuatan ramuan dan jamu tradisional yang berkhasiat melancarkan siklus menstruasi dan menghentikan pendarahan dini bagi wanita serta meningkatkan libido bagi pria. Sayangnya, bunga unik ini memiliki umur yang sangat singkat, yaitu hanya 5-7 hari. Oleh karena itu, flora ini sangat langka untuk bisa kita jumpai. Faktor kelangkaan tersebut membuat bunga ini turut dicantumkan sebagai puspa nasional Indonesia dengan julukan “Puspa Langka”. Selain julukan tersebut, bunga ini juga turut dijadikan sebagai flora identitas Provinsi Bengkulu, lokasi pertama kali bunga ini ditemukan.

 

Penulis: Aditya Gilang Rumpaka

Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri

 

Referensi Literatur

Talking Indonesia. (2016, June 15). 3 Indonesia National Flowers. Talking Indonesia. Retrieved February 17, 2021, from https://talkingindonesia.com/3-indonesia-national-flowers/.

Study Read. (2019, March 24). Uses of Flowers | To Humans, Plants and Environment. Study Read. Retrieved February 18, 2021, from https://www.studyread.com/uses-of-flowers/#:~:text=The%20presence%20of%20flowers%20adds%20natural%20beauty%20to,is%20celebrated%20in%20most%20parts%20of%20the%20world.

Flower Meaning. (n.d.). Sakura Flower: Its Meaning & Sybolism. Flower Meaning. Retrieved February 17, 2021, from https://www.flowermeaning.com/sakura-meaning/#:~:text=Despite%20not%20producing%20any%20useful%20fruit%2C%20the%20sakura,is%20tied%20to%20the%20Buddhist%20roots%20of%20Japan.

Gardener’s World. (n.d.). Jasminum sambac. Gardener’s World. Retrieved February 17, 2021, from https://www.gardenersworld.com/plants/jasminum-sambac/.

Manfaat.co.id. (n.d.). 18 Manfaat Bunga Melati Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Manfaat.co.id. Retrieved February 18, 2021, from https://manfaat.co.id/18-manfaat-bunga-melati-untuk-kesehatan-dan-kecantikan.

World Atlas. (n.d.). Rafflesia Arnoldii – The Largest Flower On Earth. World Atlas. Retrieved February 17, 2021, from https://www.worldatlas.com/articles/rafflesia-arnoldii-the-largest-flower-on-earth.html.

Rahardi, F. (2020, March 13). Anggrek Bulan: Phalaenopsis amabilis. Berbagi Tak Pernah Rugi. Retrieved February 17, 2021, from https://isroi.com/2018/10/18/anggrek-bulan-phalaenopsis-amabilis/.

 

 

Lindungihutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya yang dapat merugikan pihak. 

Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

Author