Mengenal Wolffia, Tanaman Terkecil di Dunia

Siapa yang disini suka memelihara ikan hias? Atau, ingin memelihara ikan hias? Untuk yang belum tahu, ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum memelihara ikan, mulai dari kolam atau akuarium, pakan, aerator, dan lain-lain. Tentunya, semua ini akan menghabiskan waktu dan tenaga untuk mempersiapkan semuanya, terutama jika hal tersebut tidak sesuai kebutuhan ikan. Kesalahan tersebut dapat mematikan ikan. Karena itu, kita harus memperhatikan kebutuhan ikan dengan seksama. Tapi, disisi lain, kita ingin memberikan yang terbaik untuk ikan kesayangan kita, seperti menggunakan pakan organik dan berkualitas. Sayangnya, hal tersebut sulit untuk didapatkan. Tapi, tahukah kamu kalau ada tanaman yang dapat menjadi pakan ikan hias dan memiliki banyak manfaat? Nama tanaman tersebut adalah Wolffia, sering disebut duckweed atau watermeal. Wolffia merupakan tanaman terkecil di dunia yang memiliki banyak manfaat bagi ekosistem dan manusia.

Ads

Apa Itu Wolffia?

Gambar 1. Wolffia
Gambar1. Wolffia

Wolffia merupakan tanaman air dan berbunga terkecil di dunia. Tanaman ini tidak memiliki akar, batang, maupun daun. Tanaman yang terbentuk dari bunga (satu benang sari dan satu putik) ini memiliki ukuran kurang dari 1 mm, berbentuk bulat tidak beraturan, dan berwarna hijau atau kuning kehijauan. Ini berarti dibutuhkan kaca pembesar atau mikroskop untuk mengamati wolffia dari dekat. Terdapat 11 spesies yang termasuk dalam genus ini, yaitu Wolffia angusta, Wolffia arrhiza, Wolffia australiana, Wolffia borealis, Wolffia brasiliensis, Wolffia columbiana, Wolffia cylindracea, Wolffia elongata, Wolffia globosa, Wolffia microscopica, dan Wolffia neglecta. Beberapa dari spesies ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari biasanya, seperti Wolffia angusta yang memiliki ukuran panjang 0,6 mm dan lebar 0,33 mm serta Wolffia globosa  yang memiliki diameter sekitar 0,1 mm hingga 0,2 mm.

Tanaman ini hidup mengambang secara berkelompok dan membentuk suatu bentangan karpet hijau tebal di atas air. Tanaman ini secara alami tumbuh di danau air tawar, sungai, dan rawa-rawa di Asia, Australia, dan beberapa bagian dari Amerika. Tanaman yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi ini dapat mematikan ekosistem di sekitarnya. 

Manfaat Wolffia Bagi Kehidupan

Walaupun memiliki ukuran yang sangat kecil, wolffia memiliki banyak manfaat bagi ekosistem dan manusia. Banyak ahli yang meneliti tanaman ini menemukan bahwa wolffia dapat menjadi kunci jawaban dari berbagai masalah yang dialami manusia. Pada saat yang sama, tanaman ini memiliki peranan yang sangat besar dalam melindungi ekosistem air. Secara garis besar, wolffia memiliki peran sebagai filter air, sumber makanan, menghambat pertumbuhan alga serta pengganti bahan bakar dan plastik.

Gambar 2. Kolam Wolffia
Gambar 2. Kolam Wolffia

Pertama, wolffia memiliki kemampuan untuk menyaring air dari bahan kimia berbahaya. Seperti tanaman lainnya, wolffia membutuhkan berbagai nutrisi untuk tumbuh. Uniknya, nutrisi yang dibutuhkan tanaman ini untuk tumbuh subur, seperti nitrogen dan fosfat, banyak ditemukan di perairan yang mengalami polusi yang parah. Selain itu, tanaman ini memiliki kemampuan untuk membersihkan dan menjernihkan air dari polutan melalui proses fotosintesis. Inilah yang menjadikan wolffia sebagai salah satu cara mengatasi polusi air.

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com

Selanjutnya, wolffia ternyata memiliki konsentrasi nutrisi yang tinggi dan mampu mencukupkan kebutuhan manusia. Tanaman ini dikonsumsi sebagai sayur di Laos, Kamboja, dan Thailand. Akan tetapi, jarang ada yang mengkonsumsi tanaman ini diluar ketiga negara tersebut. Padahal, wolffia memiliki tingkat protein yang mencapai 20%-35%, setara dengan kedelai, dan karbohidrat sebanyak 4%-10%. Selain itu, tanaman ini memiliki jumlah asam amino dan asam lemak esensial yang mencapai standar WHO. Ini bukan berarti kita bisa mengambil wolffia dari perairan dan memakannya. Wolffia yang tumbuh tanpa pengawasan yang baik akan mengandung logam berat, zat kimia berbahaya, dan polutan. Inilah yang menjadikan tanaman ini lebih sering digunakan sebagai pakan ternak daripada makanan manusia. 

Ketiga, tanaman ini dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan alga. Tanaman ini tumbuh cepat dan menutupi perairan. Tentunya, ini dapat mencegah pertumbuhan alga karena menghambat sinar matahari yang dibutuhkan alga masuk ke dalam air. Hal ini akan berakibat baik bagi siklus ekosistem air dan mempertahankan kestabilan ekosistem. Pada saat yang sama, pertumbuhan wolffia yang cepat dan kemampuannya mencegah sinar matahari masuk dapat menjadi fatal bagi ekosistem air jika tumbuh tidak terkendali. Tanaman ini dapat mencuri nutrisi yang dibutuhkan tanaman lain untuk tumbuh.

Terakhir, tanaman ini dapat menjadi bahan bakar organik dan bahan pembuatan bioplastik. Akibat dari kecepatan pertumbuhan dan kandungan proteinnya yang tinggi, banyak ahli yang menjadikannya bahan dasar dalam pembuatan bioplastik. Untuk yang belum tahu, bioplastik merupakan plastik yang dibentuk dari bahan biologis, seperti protein nabati, pati, dan bioetanol. Ketiga kandungan tersebut dapat ditemukan pada wolffia. Selain itu, kandungan protein yang tinggi pada tanaman ini menjadikannya sebagai salah satu bahan pembuatan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. 

Walaupun memiliki banyak manfaat, wolffia dapat menjadi bencana bagi kehidupan manusia dan ekosistem. Dalam beberapa tahun terakhir ini, wolffia telah menjadi tanaman invasif di beberapa daerah di Amerika. Seperti yang tertulis sebelumnya, tanaman ini tumbuh berkelompok membentuk bentangan karpet hijau tebal yang dapat menghalangi cahaya matahari masuk, menghambat pertumbuhan tanaman lain, dan mengganggu aktivitas manusia.

Wolffia di Akuarium

Gambar 3. Wolffia dan Ikan Hias
Gambar 3. Wolffia dan Ikan Hias

Pada saat yang sama, wolffia memiliki peran yang sangat besar di akuarium untuk menjawab kebutuhan ikan hias. Seperti yang tertulis sebelumnya, wolffia memiliki kemampuan menghambat dan mencegah pertumbuhan alga di perairan. Alga yang tumbuh lebat di akuarium akan sangat berbahaya bagi ikan dan tumbuhan, serta tidak enak dilihat. Kemampuan wolffia dalam mengatasi hal ini akan sangat membantu ikan hias. Selain itu, wolffia memiliki kemampuan menjaga kestabilan asam dan siklus air pada akuarium. Tanaman ini memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyerap amonia dan nitrat yang dapat meningkatkan keasaman air dan merusak kestabilan siklus air. Wolffia akan menyerap zat berbahaya ini dan menjernihkan air melalui proses fotosintesis. Terakhir, tanaman ini dapat menjadi sumber makanan bagi ikan hias. Seperti yang diketahui, wolffia memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan dapat menjadi tambahan pakan hewan. Hal ini tentunya dapat mengurangi pemberian makanan sintetis pada ikan. Tapi, ini bukan berarti kita tidak perlu memberikan makanan tambahan bagi ikan hias. Wolffia sendiri tidak dapat mencukupi kebutuhan makanan ikan hias.

Wolffia merupakan tanaman air dan berbunga terkecil di dunia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan ikan, seperti menjaga kejernihan air, sumber makanan, penghambat pertumbuhan alga, pengganti bahan bakar, dan pengganti plastik. Akan tetapi, tanaman ini dapat menjadi invasif jika dibiarkan tumbuh tanpa adanya pengawasan yang baik. Seperti banyak hal di dunia, segala sesuatu itu baik, asal tidak berlebihan. Karena itulah, sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan barang yang tidak terbarukan yang berlebihan. Selain itu, bagi yang ingin memelihara ikan hias, jangan lupa menggunakan wolffia untuk menjawab kebutuhan ikan dan menjaga kestabilan air.

 

Penulis: Jeannette Sharon

 

Referensi Literatur:

Dikdik, M. (2020, April 29). Inilah Bunga Terkecil di Dunia yang Mungil Namun Bermanfaat. Bacaterus. https://bacaterus.com/bunga-terkecil-di-dunia/

Doll, J. (2020, December 17). Duckweed In Aquarium: Benefit Or Nuisance? Aquariadise. https://www.aquariadise.com/duckweed-in-aquarium/

Pasha, A. (2019, October 2). 5 Fakta Unik Wolffia, Tanaman Terkecil di Dunia Berdiameter 0,1 Milimeter. Liputan6. https://hot.liputan6.com/read/4076958/5-fakta-unik-wolffia-tanaman-terkecil-di-dunia-berdiameter-01-milimeter

Pertiwi, A. (n.d.). 5 Tips Memelihara Ikan Hias yang Perlu Diketahui Pemula. The Asian Parent Indonesia. Retrieved February 22, 2021, from https://id.theasianparent.com/tips-memelihara-ikan-hias

Wolffia. (n.d.). ScienceDirect. Retrieved February 22, 2021, from https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/wolffia

Wolffia, Bunga Terkecil Pelindung Bumi. (2019, July 14). Kumparan. https://kumparan.com/lampu-edison/wolffia-bunga-terkecil-pelindung-bumi-1rSzSDQVg3T/full

Referensi Gambar:

Doll, J. (2020, December 17). [Photograph]. Aquariadise. https://www.aquariadise.com/duckweed-in-aquarium/

Kolam Wolffia dengan Burung. (n.d.). [Photograph]. Bacaterus. https://bacaterus.com/bunga-terkecil-di-dunia/

Wolffia. (n.d.). [Photograph]. Liputan6. https://hot.liputan6.com/read/4076958/5-fakta-unik-wolffia-tanaman-terkecil-di-dunia-berdiameter-01-milimeter

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.

Author

Hitung emisi karbon dengan Imbangi.