Karakteristik Hewan Zebra
Zebra adalah binatang dari Afrika yang dikenal karena tubuhnya yang belang hitam-putih. Terdapat 3 spesies yang masih ada saat ini, yaitu zebra dataran (E. quagga), zebra grévy (Equus grevyi), dan zebra gunung (E. zebra). Zebra adalah bagian dari genus Equus seperti halnya kuda dan keledai, yaitu tiga kelompok yang masih tersisa dari famili Equidae. Terdapat teori yang beredar mengenai fungsi dari belang hitam-putih tersebut. Teori yang paling banyak didukung oleh bukti yang ada adalah sebagai perlindungan dari gigitan lalat. Zebra mendiami wilayah Afrika Timur dan Afrika Bagian Selatan. Hewan zebra dapat ditemui di berbagai jenis habitat seperti sabana, padang rumput, daerah berhutan, lahan bersemak, dan daerah bergunung.

Zebra memiliki pola belang yang khas untuk setiap individunya sama seperti pola sidik jari manusia. Saat perkembangan embrio zebra, belang-belang muncul setelah delapan bulan, tetapi polanya mungkin telah ditentukan pada minggu ketiga hingga kelima. Untuk setiap spesiesnya, terdapat suatu tahap selama perkembangan embrio ketika belangnya tegak lurus dengan bagian dorsal dan terpisah dari satu sama lainnya dengan jarak 0,4 mm. Tahapan ini berlangsung pada minggu ketiga perkembangan embrio zebra dataran, empat minggu untuk zebra gunung, dan lima minggu untuk zebra grévy. Perbedaan waktu tersebut diduga berdampak terhadap perbedaan pola belang hitam-putih di setiap spesies.
Anak zebra umumnya terlahir dengan rambut berwarna cokelat atau putih. Warna cokelatnya akan menjadi gelap seiring bertambahnya usia zebra. Di alam telah terdokumentasikan banyak bentuk mutasi pada rambut zebra, yang hampir seluruhnya putih hingga bahkan yang hampir seluruhnya hitam. Zebra albino pernah ditemukan di hutan Gunung Kenya, dengan belang hitamnya menjadi putih. Sementara itu, quagga memiliki belang-belang cokelat dan putih di kepala dan lehernya, bagian atas berwarna cokelat, serta perut, ekor, dan tungkainya berwarna putih.
Baca lainnya: Kucing Bakau, Si Penyelam Ahli yang Populasinya Kian Kritis
Migrasi Zebra : Migrasi Mamalia Darat Terjauh di Afrika
Zebra bisa bermigrasi ke daerah yang lebih banyak terdapat air. Zebra dataran pernah tercatat telah bermigrasi sejauh 500 km antara Botswana dan Namibia. Migrasi zebra ini adalah migrasi darat mamalia terpanjang yang pernah ada di Afrika. Ketika bermigrasi, mereka tampak mengandalkan ingatannya untuk mengenali tempat yang paling baik untuk merumput. Zebra juga dapat memprediksi kondisi tempat beberapa bulan setelah mereka tiba. Zebra dataran lebih bergantung pada air dan hidup di habitat yang kelembabannya lebih sedang bila dibandingkan dengan spesies zebra lain. Zebra grévy mampu bertahan hidup selama 2-5 hari tanpa minum, namun mereka akan minum setiap hari jika terdapat sumber air yang sangat berlimpah. Zebra gunung bisa ditemukan di ketinggian 2.000 m.
Zebra bisa menghabiskan waktu selama 7 jam setiap hari untuk tidur. Ketika siang hari, mereka tidur berdiri, dan pada malam hari mereka tidur berbaring. Zebra biasanya menggosokkan tubuh mereka dengan batu, pohon, dan objek yang lainnya. Zebra juga berguling pada debu untuk melindungi kulit dari iritasi dan lalat. Mereka dapat berguling sepenuhnya kecuali zebra gunung.
Bagaimana Cara Zebra Berkomunikasi?
Zebra merupakan hewan yang sangat sosial dan hanya akan tidur jika berada dekat dengan yang lainnya, sehingga dapat diperingatkan jika ada predator yang mendekat. Para zebra juga lebih suka merumput bersama dan akan saling merawat satu sama lain. Zebra adalah hewan yang pemberani dan sangat peduli pada anggota kelompoknya. Ketika anggota kelompoknya ada yang terluka oleh serangan predator, maka zebra lain akan membela diri, mengitari individu yang terluka tersebut. Kemudian mereka akan berusaha mengusir sang predator.
Induk zebra adalah induk yang sangat perhatian dan protektif. Bayi zebra dapat berdiri, berjalan, dan menyusu segera setelah lahir, dan akan terus meminum susu induknya selama tahun pertama usianya. Semua zebra dekat dengan induknya, tetapi jantan juga memiliki ikatan yang kuat dengan ayahnya.

Cara zebra berkomunikasi antara satu sama lain adalah dengan melalui berbagai ekspresi vokal termasuk mengendus dan membungkam. Zebra dataran memiliki panggilan khas yang bernada tinggi sehingga terdengar seperti “a-ha-a-ha-a-ha” atau “kwa-ha-kaw-ha-ha-ha”. Panggilan zebra grévy telah disebut-sebut “mirip dengusan kuda nil dipadukan dengan lenguhan keledai”, sedangkan zebra gunung relatif lebih pendiam. Selain itu, mereka juga dapat melakukannya melalui posisi telinga dan ekornya. Mereka dapat memutar telinga mereka ke segala arah dan memanfaatkan kemampuan ini untuk mengkomunikasikan suasana hati mereka misalnya ditarik ke belakang saat marah, atau berdiri tegak saat merasa tenang dan ramah.
Zebra dapat berlari hingga 40 mph atau setara 65 km/jam. Zebra si pelari cepat ini mampu berlari dengan gerakan zig-zag untuk menghindari predator yang mengejar mereka. Ketika mereka berada dalam kawanan, garis-garis zebra yang berbeda bergabung menjadi massa yang besar dan menyulitkan predator untuk memilih hewan individu yang akan dimangsanya. Kawanan besar yang terdiri dari puluhan ribu zebra melakukan salah satu migrasi paling menakjubkan di dunia pernah melintasi dataran Serengeti. Dalam perdukunan penduduk asli di Amerika, zebra adalah simbol keseimbangan, ketangkasan, kejelasan, serta kepastian jalan bagi mereka.
Penulis : Titik Ayuningsih
Dikurasi oleh: Citra Isswandari Putri
Referensi Artikel
https://onekindplanet.org/animal/zebra/
https://www.wikiwand.com/id/Zebra
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!