Relawan konservasi adalah orang-orang yang peduli terhadap pelestarian lingkungan yang berfokus pada kepunahan dan penangkaran spesies yang hampir punah
Beberapa Definisi Relawan
Relawan atau biasa disebut juga dengan volunteer identik dengan kesukarelaan, yaitu suatu pekerjaan yang tidak mengharapkan upah atau imbalan. Ada beberapa pendapat yang mengartikan bahwa relawan hanya dibutuhkan saat terjadi bencana alam saja, nyatanya relawan dibutuhkan dalam kondisi apapun tidak hanya di ruang lingkup sosial saja. Masih banyak jenis-jenis program reIawan lainnya yang pastinya datang dengan benefit atau keuntungan yang berbeda dalam setiap kegiatannya.
Pengertian relawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sepadan dengan kata sukarelawan yang artinya adalah orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela tidak diwajibkan atau dipaksakan). Sedangkan definisi relawan menurut Schroeder (1998) adalah individu yang rela menyumbangkan tenaga atau jasa, kemampuan dan waktunya tanpa mendapatkan upah secara finansial atau tanpa mengharapkan keuntungan materi dari organisasi pelayanan yang mengorganisasi suatu kegiatan tertentu secara formal.
Setiap 5 Desember, dunia memperingati Hari Relawan Internasional atau International Volunteer Day yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1985 melalui Resolusi A/RES/40/212, dalam rangka menghormati dan menunjukan rasa terima kasih untuk para relawan kegiatan kemanusiaan di seluruh dunia. Dalam suatu pernyataan, sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutters mengatakan, “SukareIawan sering kali menjadi pihak yang pertama kali bertindak di saat krisis. Membantu jutaan orang untuk bertahan hidup meskipun begitu banyak resiko untuk mereka sendiri.”
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendirikan Relawan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Volunteers (UNV) sejak tahun 1971. PBB mengadvokasikan peran relawan dalam pembangunan proyek kemanusiaan maupun dalam menjaga perdamaian. Untuk bisa menjadi bagian dari United Nations Volunteers (UNV), ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, seperti usia, bahasa, pendidikan, dan penempatan kerja. Kini, Relawan PBB secara langsung memobilisasi lebih dari 7.500 orang setiap tahunnya. Semenjak pertama kali didirikan pada tahun 1971, ReIawan PBB telah melibatkan lebih dari 50.000 reIawan untuk aspek pekerjaan di negara berkembang. Para kandidat reIawan direkrut dari negara maju maupun negara berkembang, lebih dari 75% ReIawan PBB berasal dari negara berkembang dan lebih dari 40% relawan ditugaskan di negaranya sendiri.
Menurut lembaga penelitian statistik Gallup pada 2017, Indonesia memiliki jumlah reIawan terbanyak dengan menyumbang 53% relawan di seluruh dunia. Hal ini menunjukan bahwa Indonesia menjunjung tinggi solidaritas dan nilai kemanusiaan yang diamanatkan sesuai dengan Pancasila. Dalam penelitiannya, lembaga statistik Gallup menanyakan pada responden apakah di bulan lalu mereka menyumbang uang untuk amal kemanusiaan, menjadi relawan untuk sebuah organisasi, atau membantu orang asing.
Hasilnya didapat bahwa budaya di suatu negara bisa sangat mempengaruhi perilaku warganya. Contohnya di Myanmar, negara ini memiliki angka sumbangan dana kemanusian tertinggi di dunia, lantaran warganya mengamalkan ajaran Buddha Theravada. Data statistik ini juga mengungkapkan tinggi-rendahnya jumlah amal dan reIawan suatu negara bisa mempengaruhi indeks kebahagiaan di negara tersebut. Pada tahun 2017, Indonesia menempati peringkat tertinggi dengan 59 poin, sejajar dengan Australia.
Biasanya program relawan dilakukan atas dasar misi sosial. Namun nyatanya, ada banyak sekali jenis-jenis program relawan yang berdasarkan kegiatannya, yaitu: reIawan pendidikan, relawan pajak, relawan event, dan reIawan konservasi. Contoh dari program reIawan pendidikan yaitu seperti Indonesia Mengajar, World Inspiration Indonesia, Relawan Penggerak dari Kemendikbud, dan masih banyak lainnya.
Relawan Konservasi
Relawan Lindungi Hutan termasuk ke dalam reIawan konservasi, apa sih maksudnya? Relawan konservasi adalah orang-orang yang peduli terhadap pelestarian lingkungan, seperti tumbuhan dan binatang. Yang pada intinya program konservasi ini memfokuskan tentang permasalahan kepunahan suatu spesies dalam bentuk penangkaran atau eksplorasi lebih jauh untuk meneliti ekosistem tertentu. Menurut Andi, selaku Koordinator Relawan Lindungi Hutan Aceh Tamiang, “Keberadaan hutan harus kita lindungi, sebab kita hanya dititipkan bumi oleh generasi yang akan datang. Dan mengelola hutan bukan kayu, jauh lebih baik daripada merusak hutan.”
Mengapa kita ditugaskan untuk melindungi hutan? Karena hutan di Indonesia telah mengalami banyak kerusakan dan tentunya hutan di Indonesia mempunyai banyak manfaat serta fungsinya. Jadi, jika kita tidak melindungi hutan maka akan banyak kerugian-kerugian yang akan kita dapatkan serta dapat menimbulkan berbagai bencana, seperti: perubahan iklim, kehilangan berbagai jenis spesies, terganggunya siklus air, mengakibatkan banjir, erosi tanah, kekeringan, rusaknya ekosistem darat dan laut, menyebabkan abrasi pantai, dan memengaruhi kualitas hidup hingga kerugian ekonomi. Karena hutan merupakan salah satu sumber kekayaan alam, sebagian masyarakat menggantungkan hidupnya dari hasil hutan. Jika hutan rusak, maka sumber penghasilan mereka pun juga akan menghilang. Kerusakan hutan juga bisa menyebabkan tanah menjadi tandus, sehingga akan susah dipergunakan untuk bercocok tanam.
Manfaat Menjadi Relawan
Selain ikhlas dan rasa syukur, menjadi relawan banyak sekali keuntungannya bukan hanya untuk pribadi tetapi juga lingkungan sekitar kita, apa saja sih kira-kira keuntungan yang kita dapatkan menjadi relawan?
- Mendapatkan pengalaman baru
Sesuatu yang sebelumnya belum pernah kita jumpai atau kita rasakan, di saat kita menjadi reIawan kita bisa menemui hal-hal baru tersebut tentunya itu semua sangat bermakna untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
- Dapat meningkatkan skill di bidang sosial
Yaps, menjadi relawan tentunya bisa meningkatkan dalam bidang sosial seperti berinteraksi dengan orang banyak, public speaking yang baik, belajar memecahkan masalah dll.
- Menambah teman, relasi, dan bertemu banyak orang baru.
Ketika menjadi relawan jangan takut akan merasa sendirian. Di berbagai program kegiatan reIawan pasti kamu akan bertemu dengan orang baru dan bekerja secara tim, di sini lah kamu akan mendapatkan teman dan relasi baru atau bisa jadi ketemu jodoh.
- Mengajarkan makna hidup
Dengan bertemu dengan orang-orang banyak, yang mungkin nasibnya tidak semua sama, ada yang baik ada juga yang kurang baik dan itu akan membuatmu menjadi lebih banyak bersyukur.
- Meningkatkan kesehatan dan penghilang stres
Kesehatan fisik dan mental akan teratasi saat menjadi relawan asalkan ikhlas dan tulus. Orang yang bahagia sel-sel tubuhnya akan tumbuh lebih baik. Hal ini membuat seseorang jadi jarang sakit dan mengurangi stres akibat bertemu dengan banyak orang baru.
- Membiasakan self-control ketika bekerja di bawah tekanan
Selayaknya orang bekerja, kamu pasti akan menghadapi situasi dimana kamu merasa ditekan. Dengan menjadi reIawan, kamu pasti akan terbiasa menghadapi situasi tersebut dengan ikhlas dan pastinya akan dapat melatih kontrol diri dengan lebih baik lagi, bukan hanya di lingkungan kamu bekerja tetapi juga di mana pun kamu berada.
Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Nah, kesempatan menjadi manusia yang bermanfaat itu banyak, tinggal kita yang memilih mau atau tidak menjadi manusia yang bermanfaat. Menolong itu adalah sesuatu sifat yang mulia yang dimana di saat kita menolong dengan ikhlas, kebahagiaan itu pasti akan menghampiri kita. Bagaimana, masih ragu ingin menjadi relawan?
Kontributor : Qoryatunnisa
Dikurasi oleh Inggrit Aulia Wati Hasanah
LindungiHutan.com adalah Platform Crowdfunding Penggalangan Dana untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung penghijauan yang ada di seluruh Indonesia. mari bersama menjaga dan melestarikan hutan seluruh Indonesia.
Yuk jadi pioneer penghijauan untuk hutan Indonesia yang lebih baik.
Author
