
Penghargaan Lingkungan Hidup adalah sebuah apresiasi untuk individu atau kelompok yang berkontribusi dan berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup. Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan ini dalam rangka Hari Lingkungan Hidup. Penghargaan ini antara lain Kalpataru, Adipura, dan Adiwiyata. Secara garis besar ketiga penghargaan tersebut untuk lingkungan hidup, namun memiliki kategori yang berbeda. Perbedaan Penghargaan Lingkungan hidup Kalpataru, Adipura, dan Adiwiyata adalah sebagai berikut.
Kalpataru

Pengertian Kalpataru
Kalpataru adalah sebuah penghargaan pemerintah yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasa dalam melestarikan lingkungan hidup. Kalpataru berasal dari bahasa Sansekerta. Kalpataru artinya pohon kehidupan – kalpa = kehidupan, dan taru = pohon. Kalpataru bisa berarti sebagai pohon kehidupan yang menjadi cerminan tata lingkungan yang serasi, selaras dan seimbang. Pemerintah Indonesia memberikan Penghargaan Kalpataru sejak tahun 1980 melalui Kementerian Lingkungan Hidup.
Kategori Penghargaan Kalpataru
Kalpataru memiliki empat kategori penghargaan sebagai berikut.
- Perintis lingkungan, pemerintah memberikannya kepada masyarakat yang bukan PNS, dan tokoh masyarakat yang dari organisasi formal yang berhasil mengembangkan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara luar biasa. Kegiatan lingkungan hidup yang bisa mendapatkan perintis lingkungan adalah kegiatan baru yang belum pernah dilakukan di daerah tersebut.
- Pengabdi Lingkungan, pemerintah memberikannya kepada petugas lapangan meliputi, Penyuluh Lapangan Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapangan, Petugas Lapangan Kesehatan, Jagawana, Penjaga Pintu Air, dll) dan pegawai negeri yang mengabdi dalam usaha pelestarian fungsi lingkungan hidup yang melampaui kewajiban dan tugas pokoknya serta pengabdian berlangsung cukup lama.
- Penyelamat Lingkungan, pemerintah memberikannya kepada kelompok masyarakat informal (masyarakat adat, petani, komunitas adat, rukun warga, paguyuban, dll) dan formal (lembaga penelitian, badan usaha, koperasi, lembaga pendidikan, dll) yang berhasil melestarikan fungsi lingkungan hidup, pencegahan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup.
- Pembina Lingkungan, pemerintah memberikannya kepada pejabat, peneliti, tokoh masyarakat maupun pengusaha yang melestarikan lingkungan hidup dan memberi kesadaran lingkungan ke masyarakat guna melestarikan lingkungan hidup.
Syarat Penerima Penghargaan Kalpataru
Syarat untuk menerima Kalpataru adalah sebagai berikut.
- Kegiatan yang dilakukan atas inisiatif sendiri,
- Orang tersebut telah menunjukkan dampak positif pada pelestarian lingkungan hidup,
- Orang tersebut membangkitkan kesadaran masyarakat sekitarnya,
- Kegiatan telah dilakukan selama 5 tahun dan telah ditiru oleh orang atau kelompok lain.
Calon kandidat penerima Kalpataru diusulkan oleh organisasi swadaya masyarakat, pers, institusi pemerintah, pejabat, swasta, dan masyarakat luas dan akan diteruskan ke Menteri Lingkungan Hidup untuk dipertimbangkan.
Penerima Kalpataru 2020
Penerima Kalpataru 2020 yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) adalah sebagai berikut.
- Kategori Perintis Lingkungan:
- Zeth Wonggor asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat
- Sadikin asal Kabupaten Bengkalis, Riau
- Kategori Pengabdi Lingkungan
- Wasito asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
- Saraba asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan
- Kategori Penyelamat Lingkungan Masyarakat Hutan Adat (MHA)
- Punan Adiu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara
- Komunitas Hatabosi Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
- Bening Saguling Foundation Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
- Kategori Pembina Lingkungan
- Ida Ayu Rusmarini asal Kabupaten Gianyar, Bali
- Zofrawandi asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat
- RB Sutarno asal Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta
Adipura

Pengertian Adipura
Adipura adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan untuk memberikan dorongan kepada pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang bersih dan asri dengan penerapan Tata Kelola Pemerintah dan Tata Kelola Lingkungan yang baik.
Program Adipura telah diadakan sejak tahun 1986 dan sempat terhenti di tahun 1998. Program ini dilanjutkan mulai tahun 2002 dan fokus mendorong kota-kota di Indonesia menjadi “kota bersih”.
Kategori Penghargaan Adipura
Penghargaan Adipura terbagi menjadi 4 kategori, yaitu:
- Kota Metropolitan (Penduduk lebih dari 1 juta jiwa)
- Kota Besar (Penduduk antara 500.001 – 1.000.000 jiwa)
- Kota Sedang (Penduduk antara 100.001 – 500.000 jiwa)
- Kota Kecil (Penduduk sampai dengan 100.000 jiwa)
Komponen Penilaian Adipura
Komponen yang menjadi penilaian Adipura adalah kondisi fisik seperti, kebersihan lingkungan perkotaan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kondisi fasilitas publik dan penataan PKL (Pedagang Kaki Lima). Komponen non-fisik seperti institusi, manajemen, dan daya tanggap dalam mengelola lingkungan perkotaan.
Penerima Adipura 2020
Penghargaan Adipura diberikan untuk kota/kabupaten Indonesia yang bersih dan asri. Pelaksanaan Penghargaan Adipura terakhir dilaksanakan tahun 2019 dan tidak dilaksanakan pada tahun 2020. Pada tahun 2019, Pemerintah memberikan penghargaan Adipura ke 119 kota/kabupaten, 10 buah Sertifikat Adipura, 5 buah Plakat Adipura dan 11 buah Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah kepada kabupaten dan kota. Kota Surabaya meraih penghargaan tertinggi Adipura yaitu Adipura Kencana. Penghargaan ini diberikan untuk kota yang paling bersih di Indonesia.
Adiwiyata

Pengertian Adiwiyata
Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup untuk mendorong kesadaran siswa dan terciptanya pengetahuan dalam pelestarian lingkungan hidup. Sekolah yang bisa mendapatkan Adiwiyata disebut Green School atau sekolah hijau. Kata Adiwiyata berasal dari bahasa Sansekerta Adi = besar, agung, atau sempurna dan Wiyata = tempat seseorang mendapatkan ilmu, norma, dan etika. Adiwiyata adalah tempat besar untuk seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.
Komponen Penghargaan Adiwiyata
Komponen penghargaan Adiwiyata meliputi:
- Kebijakan Berwawasan Lingkungan
- Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
- Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
- Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Tujuan dan Manfaat Penghargaan Adiwiyata
Program Adiwiyata menciptakan sekolah yang nyaman dan aman bagi peserta didik. Program ini juga mewujudkan sekolah yang peduli terhadap lingkungan dan mendorong sekolah melaksanakan upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup, dan memiliki norma-norma dasar antara lain: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.
Penerima Adiwiyata 2020
Program Adiwiyata mendorong siswa untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah. Penghargaan Adiwiyata terakhir diselenggarakan oleh pemerintah pada tahun 2019. Sebanyak 434 sekolah yang terdiri atas 376 sekolah negeri dan 58 sekolah swasta dari 164 kota/kabupaten di 32 Provinsi, berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional (333 sekolah) dan Adiwiyata Mandiri (101 sekolah).
Penulis: Zihan Berliana Ram Ghani
Referensi Artikel
Balai Pengamanan dan Penanganan Hukum LHK Wilayah Sulawesi. Sebanyak 434 Sekolah
Raih Penghargaan Adiwiyata Tahun 2019. Tersedia dalam: http://sulawesi.gakkum.
menlhk.go.id/index.php/2019/12/14/sebanyak-434-sekolah-raih-penghargaan-
adiwiyata-tahun-2019/. Diakses pada 3 Januari 2021.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar. Adiwiyata. Tersedia dalam: https://dlh.blitarkab.go.id/
adiwiyata/. Diakses pada 29 Desember 2020.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau. Sekilas Tentang Adipura. Tersedia
dalam: https://dlhk.kepriprov.go.id/adipura/. Diakses pada 29 Desember 2020.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang. Mengenal Penghargaan Adipura. Tersedia dalam:
http://dlh.magelangkota.go.id/mengenal-penghargaan-adipura-39.html. Diakses pada 29
Desember 2020.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga. Penghargaan Kalpataru. Tersedia dalam: http://dlh.
salatiga.go.id/penghargaan-kalpataru/Diakses pada 29 Desember 2020.
______________________________. Sekolah Adiwiyata. Tersedia dalam: http://dlh.salatiga.
go.id/sekolah-adiwiyata/. Diakses pada 29 Desember 2020.
Nofianti, Maria. 2020. Ini Daftar Kota Terbersih di Indonesia, yang mana kotamu?. Cekaja.
Tersedia dalam: https://www.cekaja.com/info/ini-daftar-kota-terbersih-di-indonesia-
Yang-mana-kotamu-2. Diakses pada 3 Januari 2021.
Nua, Faustinus. 2020. KLHK Umumkan 10 Penerima Penghargaan Kalpataru 2020. Media
Indonesia. Tersedia dalam: https://mediaindonesia.com/humaniora/370647/
Klhk-umumkan-10-penerima-penghargaan-kalpataru-2020. Diakses pada 1 Januari
2021.
Rimba Kita. Kalpataru, Adipura, Adiwiyata – Penghargaan Lingkungan Hidup. Tersedia dalam:
https://rimbakita.com/kalpataru-adipura-adiwiyata/. Diakses pada 29 Desember 2020.
Referensi Gambar
- Ilustrasi Penanaman Pohon sebagai Tanda Menjaga Lingkungan Hidup
https://pixabay.com/photos/planting-environment-nature-botany-1898946/
- Piala Kalpataru
http://dlh.salatiga.go.id/penghargaan-kalpataru/
- Piagam Adipura
https://jatengprov.go.id/beritadaerah/prestasi-awal-tahun-sukoharjo-kembali-terima-piala-adipura/
- Lambang Adiwiyata
http://dlh.salatiga.go.id/sekolah-adiwiyata/
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!