
LindungiHutan.com, Semarang. Setiap tahun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan tinggi kepada para pihak yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan. Penghargaan itu dinamakan Penghargaan Wana Lestari.
Penghargaan tersebut dirangkum dalam sebuah kegiatan yang bernama Lomba dan Apresiasi Wana Lestari. Pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba tersebut merupakan salah satu wujud ungkapan terima kasih dan penghargaan KLHK atas prestasi, kinerja dan darma bakti masyarakat dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di daerahnya masing-masing. Penilaian lomba diberikan atas dasar prestasi para pemenang dalam memberdayakan masyarakat di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Baca juga: Hutan Tanaman Industri Indonesia: Pengertian
Pada tahun 2018 ini, penghargaan Wana Lestari untuk kategori Kelompok Tani Hutan (KTH) Berprestasi diberikan kepada KTH Klanceng Barokah Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kebumen. Kelompok ini menjadi inisiator berdirinya Kampung Klanceng, sebuah kampung pemberdayaan masyarakat di bidang hasil hutan non kayu, yaitu pembuatan madu klanceng. Potensi lebah klanceng (Apis trigona) yang melimpah di desa ini diarahkan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Saat ini kami memiliki sekitar 10.000 koloni klanceng yang berada di seluruh desa Kalipoh. Kampung Klanceng yang kami bangun juga sudah dijadikan rujukan untuk pelatihan dari berbagai unsure, antara lain dinas, kelompok tani hutan, sekolah dan kunjungan keluarga,” kata Muhammad Fatikhul Umam, Ketua KTH Klanceng Barokah Kalipoh.
Yuk, Adakan Penghijauan di Daerahmu!
Bersama LindungiHutan, Menghijaukan Indonesia.
Ia menambahkan, kelompok tani yang ia ketuai pengelolaan kelembagaannya sudah termasuk baik. Bahkan kelompok taninya memiliki aset sekitar Rp 1,3 miliar. Hal ini dilihat dari jumlah koloni lebah yang semakin meningkat. Selain itu, hasil madu yang diperoleh anggota kelompok juga cukup membantu perekonomian masyarakat. Pemasaran hasil madu klanceng ini diklaim telah menjangkau kota-kota besar di Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Bali.

Penghargaan Wana Lestari yang diselenggarakan pada 16 Agustus 2018 lalu di Manggala Wanabati tersebut diberikan langsung oleh Menteri LHK yang diwakili oleh Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal KLHK, Ilyas Assaad.
Harapan KLHK kepada para teladan Wana Lestari adalah selanjutnya mampu menjadi panutan dan penggerak masyarakat agar lebih berdaya untuk mencapai kesejahteraan. Selanjutnya, KLHK juga meminta kepada para pemenang untuk terus bekerja keras dan cerdas memperluas dan meningkatkan kualitas karya nyata untuk menggapai keberhasilan yang lebih tinggi dan manfaat yang lebih luas.
Pemenang lomba dan penerima apresiasi Wana Lestari Tahun 2018 ini berkesempatan mengikuti Sidang Paripurna MPR RI di Gedung MPR dalam rangka penyampaian Kinerja Lembaga-Lembaga Negara oleh Presiden Republik Indonesia.
Selanjutnya, pada tanggal 17 Agustus 2018 sebagian peserta terpilih (tujuh orang) mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan RI di Istana Negara hingga mengikuti ramah tamah dengan Presiden RI di Istana Negara pada 18 Agustus 2018. (Kika)*
Referensi: Kampung Klanceng, Kebumen Ekspres, JPNN
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di daerahmu. LindungiHutan juga berpartisipasi dalam membantu pencegahan COVID-19 yang saat ini sedang menjadi pandemi dunia. Dengan kampanye #lindungidiri pada link berikut https://covid19.lindungihutan.com/, bantuan donasi dan keuntungan produk akan disalurkan melalui Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana.
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!