Sadar atau tidak, aktivitas manusia kian lama kian menghancurkan bumi. Tidak perlu melihat jauh ke pemerintah dan perusahaan, lihat saja ke rumah kita. Ada banyak limbah dan aktivitas kita yang mungkin kita tidak sadari memiliki peran besar terhadap kerusakan lingkungan. Aktivitas seperti menggunakan produk yang tidak ramah lingkungan dan aktivitas yang memunculkan limbah yang sulit didaur ulang ini meningkatkan kadar karbon di atmosfer yang akan berujung pada perubahan iklim yang drastis dan menjadi polutan berbahaya bagi lingkungan. Jika hal ini dibiarkan, keberlangsungan hidup manusia akan terancam. Sadar akan hal ini, banyak individu, komunitas, dan perusahaan bergerak untuk melindungi, melestarikan lingkungan, dan menciptakan kebiasaan baru untuk keberlangsungan bumi. Salah satu individu ini membangun suatu toko dengan konsep zero waste yang dinamai Peony Ecohouse di Yogyakarta, Indonesia. Kedua pendirinya memiliki visi untuk mengubah kebiasan buruk yang tertulis sebelumnya dan meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan. Untuk menolong visi ini, Peony Ecohouse mengeluarkan sebuah kampanye alam berupa penanaman bibit mangrove di pesisir utara Pulau Jawa.
Ayo Berkenalan Dengan Peony Ecohouse!
Peony Ecohouse merupakan sebuah toko di Yogyakarta yang menerapkan konsep zero waste dalam penjualan bahan rumah tangga yang bersifat organik. Produk yang ada di toko ini merupakan produk yang ramah lingkungan dan bersifat organik, seperti sikat gigi bambu, menstrual cup, sedotan stainless steel, dan lain-lain. Selain itu, semua produk di toko ini tidak dikemas menggunakan plastik, melainkan dikemas dalam toples kaca yang besar. Dengan kata lain, toko ini menggunakan sistem curah, dimana pembeli akan membeli produk sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Produk yang dibeli juga akan dikemas dengan menerapkan konsep zero waste.

Toko yang berdiri sejak Juni 2019 ini bergerak atas kesadaran kedua pendirinya, Dwi Indriyati dan Ristina Fauzia Hernaningrum, terhadap tingginya penggunaan kemasan yang tidak ramah lingkungan dan rendahnya kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar, terutama di Yogyakarta. Sebagai ibu rumah tangga, mereka melihat tingginya penggunaan plastik dan jumlah limbah yang diakibatkan oleh kebutuhan rumah tangga. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan yang merupakan TPST utama Yogyakarta hanya akan bertahan sampai tahun 2022. Dua fakta inilah yang kemudian mendorong mereka untuk membangun sebuah toko berkonsep zero waste yang dinamai Peony Ecohouse.
Dalam penjualan produknya, Peony Ecohouse menargetkan mahasiswa sebagai target utama dan masyarakat menengah keatas yang tinggal di sekitar toko. Mahasiswa dipilih sebagai target pembeli karena dipercaya sebagai penggerak perubahan dan merupakan pemimpin di masa depan. Pada saat yang sama, mahasiswa lebih mudah mengakses informasi dan mengetahui akibat dari limbah rumah tangga terhadap lingkungan. Bagi pembaca yang tertarik mengenal lebih jauh akan produk Peony Echouse dapat melihatnya melalui akun Instagram @peonyecohouse atau mengunjunginya langsung di Jalan Sitisonyo, Sinduadi, Sleman.
Kampanye Alam “Peony Ecohouse dan LindungiHutan Menghijaukan Pesisir”
Selain menyediakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan, Peony Ecohouse juga turut berkontribusi menghijaukan bumi dan melindungi kelestarian alam. Untuk melaksanakan kontribusi ini, Peony Ecohouse bekerja sama dengan LindungiHutan menbentuk suatu kampanye alam berupa penanaman di pesisir utara Pulau Jawa. Hal ini dilakukan sebagai aksi nyata pelestarian lingkungan dan salah satu realisasi visi mereka. Kampanye ini dilakukan dengan penggalangan dana sebesar Rp 10,000/pohon melalui website khusus LindungiHutan yang disebarluaskan melalui akun Instagram Peony Ecohouse dn LindugiHutan. Selain itu, Peony Ecohouse menyisihkan sebagian profit dari penjualan produk mereka untuk membeli bibit mangrove sebagai salah satu bentuk kontribusi penghijauan.

Kampanye ini diharapkan dapat membawa perubahan terhadap lingkungan dan mendorong masyarakat, terutama anak muda, untuk mengambil aksi nyata perubahan demi keberlangsungan hidup manusia. Penanaman bibit di pesisir utara Pulau Jawa tentunya dapat menjadi investasi masa depan dan menjamin keberlangsungan hidup manusia. Selain itu, kampanye ini dapat menjadi kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk berkontribusi dan melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan.
Melestarikan Hutan Mangrove
Hutan mangrove merupakan salah satu hutan pesisir yang memiliki peranan penting dalam melindungi area pesisir dan kehidupan manusia. Mangrove merupakan jenis vegetasi yang tahan akan kadar garam (salinitas) yang tinggi, tanah berlumpur, dan terpaan ombak. Ketahanan ini merupakan hasil adaptasinya selama ribuan tahun dan bentuk akarnya yang unik. Akar ini memiliki peran menopang mangrove dari terpaan ombak dan angin, alat pernapasan, serta penyaring alami. Akibat ketahanannya, mangrove seringkali digunakan sebagai salah satu cara yang ramah lingkungan untuk mengatasi masalah abrasi yang marak terjadi di Indonesia. Seperti yang diketahui, abrasi mengancam kelangsungan hidup manusia dan ekosistem pesisir melalui pengikisan lapisan tanah yang kian lama akan menenggelamkan daratan. Selain mengatasi abrasi, mangrove memiliki peran penting sebagai penyaring alami, pencegah intrusi air laut, pembentuk pulau, dan penstabil kehidupan pesisir.
Akar mangrove yang unik dan berlumpur memiliki kemampuan sebagai menyaring dan mengurai limbah organik dan logam berat. Seperti yang kita ketahui, ada banyak aktivitas manusia yang menghasilkan banyak limbah organik dan non-organik. Limbah tersebut sering dibuang ke laut dan menjadi polutan yang mengancam kelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia. Mangrove dapat menguraikan limbah-limbah tersebut menjadi nutrisi bagi pertumbuhannya dan proses fotosintesis.

Selanjutnya, mangrove memiliki kemampuan untuk mencegah intrusi air laut. Tentunya, ini akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup semua makhluk karena intrusi air laut dapat menekan volume air tawar di daratan. Mangrove memiliki kemampuan untuk mengendapkan lumpur dan tanah yang dapat mencegah intrusi air laut.
Ketiga, mangrove dapat membentuk pulau atau menambah garis pantai melalui pengendapan tanah dan lumpur. Seperti yang tertulis sebelumnya, mangrove memiliki kemampuan menahan abrasi dan mengendapkan tanah. Hal ini kian lama akan membentuk daratan baru yang dapat menjadi habitat makhluk hidup.
Terakhir, mangrove dapat menjadi penstabil kehidupan pesisir melalui peningkatan nilai ekonomi, sosial, dan biologis. Seperti layaknya hutan vegetasi, hutan mangrove dapat menstabilkan ekosistem di area pesisir dan membentuk iklim mikro. Tentunya, hal ini akan mengundang banyak hewan untuk hidup di area tersebut yang dapat menjadi objek wisata. Hutan mangrove merupakan salah satu objek ekowisata yang sangat disukai oleh masyarakat. Hal ini akan meningkatkan nilai sosial dan ekonomi melalui ketersediaan lapangan kerja.
Peranan mangrove inilah yang mendorong Peony Ecohouse dan LindungiHutan untuk menyelenggarakan kampanye alam berupa penanaman bibit mangrove di pesisir utara Pulau Jawa. Harapannya, kampanye ini dapat melindungi area pesisir dari abrasi, menstabilkan kehidupan masyarakat, dan meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan melalui kampanye dan kontribusi donasi. Semua ini dilaksanakan karena sudah menjadi tanggung jawab kita untuk melindungi dan melestarikan alam demi masa depan dan keberlangsungan hidup manusia. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo hijaukan pesisir utara Pulau Jawa!
Penulis: Jeannette Sharon
Referensi Literatur:
Anggraini, M. (2020, October 14). 7 Fungsi Hutan Mangrove Bagi Kehidupan, Pahami dan Jaga Kelestariannya. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/trending/7-fungsi-hutan-mangrove-bagi-kehidupan-pahami-dan-jaga-kelestariannya-kln.html?page=all
Peony Ecohouse dan Lindungihutan Menghijaukan Pesisir. (2020, October 22). LindungiHutan. https://lindungihutan.com/peonyecohouse
Tamam, S. (2020, March 20). Belanja Tanpa Plastik di Peony Ecohouse. Warga Jogja. http://wargajogja.net/bisnis/belanja-tanpa-plastik-di-peony-ecohouse.html
Referensi Gambar:
LindungiHutan. (2020, October 22). [Campaign]. LindungiHutan. https://lindungihutan.com/peonyecohouse
Peony Ecohouse. (n.d.). [Screenshot]. Instagram. https://www.instagram.com/peonyecohouse/?hl=en
[Photograph]. (n.d.). Dictio. https://www.dictio.id/t/apa-saja-fungsi-ekologis-hutan-bakau-atau-hutan-mangrove/83732
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan.
Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!