Trimulyo, Semarang – Kampanye alam, “Plant Your Tree with Little Tree!”, dapat dilaksanakan tanpa adanya kendala yang berarti. Kampanye yang merupakan hasil kerjasama antara LindungiHutan dan Little Tree Library mengumpulkan dan menanam 177 bibit pohon mangrove pada 29 November 2020 lalu. Kegiatan penanaman ini dilakukan di pesisir Trimulyo yang mengalami abrasi parah dan dihadiri oleh tim LindungiHutan, Tripari dan 2 peserta gabung aksi. Seluruh rangkaian ini dilakukan sebagai aksi nyata melestarikan lingkungan dan keikutsertaan Little Tree Library dalam memperingati Hari Tanam Pohon Nasional 2020.
Kegiatan ini didasari oleh keresahan Little Tree Library akan kerusakan lingkungan yang sering marak terjadi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan abrasi di pesisir Trimulyo yang menyebabkan sering terjadinya banjir rob. Kerusakan ini disebabkan oleh kerusakan hutan mangrove dan tingginya intensitas aktivitas manusia yang merusak lingkungan di area ini. Hutan mangrove merupakan benteng alami pesisir dari tiupan angin dan gelombang air. Selain itu, hutan mangrove memiliki peran aktif dalam melindungi ekosistem di sekitarnya dengan menjadi habitat biota air, penyaring bahan pencemar, dan pengatur iklim mikro. Sedangkan banjir rob atau banjir pasang air laut disebabkan oleh perubahan iklim yang drastis dalam beberapa tahun terakhir yang menggenangi dan merusak area pesisir. Jika dibiarkan, kedua hal ini kian lama akan mengikis daratan dan menenggelamkannya. Fakta inilah yang mendorong Little Library Tree bekerja sama dengan LindungiHutan untuk menghijaukan dan memulihkan kondisi pesisir Trimulyo melalui program kampanye yang diberi nama “Plant Your Tree with Little Tree!”
Little Tree Library
Little Tree Library (LTL) merupakan toko buku online yang berfokus menyediakan buku-buku Islam berkualitas untuk kepentingan edukasi dan non-edukasi untuk anak-anak dan dewasa. Toko buku yang berdiri sejak tahun 2016 ini memiliki visi untuk meningkatkan kemampuan literasi di Indonesia. Semua buku yang masuk di toko buku ini akan dikuras secara khusus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pada saat yang sama, LTL menyadari bahwa buku yang ia miliki menggunakan bahan dasar kertas yang hanya dapat dibentuk dari pohon. Ia juga menyadari akan banyaknya kerusakan alam yang dapat menekan produksi kertas. Hal ini semakin diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat dalam melindungi dan melestarikan lingkungan. Karena itu, LTL bekerja sama dengan LindungiHutan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, memperingati Hari Tanam Pohon Nasional, dan melakukan aksi nyata melestarikan lingkungan melalui kampanye, “Plant Your Tree with Little Tree!” Bagi pembaca yang tertarik mengenal lebih jauh atau membeli produk LTL dapat melihatnya melalui akun Instagram @littletree.library.
“Plant Your Tree with Little Tree!”
Kampanye alam ini merupakan kegiatan penanaman bibit mangrove di pesisir Trimulyo, Semarang. Seperti yang tertulis sebelumnya, pesisir Trimulyo mengalami abrasi yang parah akibat kerusakan hutan mangrove dan tingginya intensitas banjir rob. Hal ini semakin diperparah dengan tingginya intensitas pemompaan air tanah yang semakin meningkatkan intrusi air laut. Akibatnya banyak lahan yang rusak dan tidak layak untuk ditinggali. Padahal, pesisir Trimulyo memiliki peran penting dalam melindungi kota Semarang dari abrasi dan gelombang laut yang tinggi. Inilah yang mendorong LindungiHutan dan Little Tree Library untuk melaksanakan program penanaman ini.
Menyadari ancaman ini, LindungiHutan dan Little Tree Library mengajak seluruh kalangan di Indonesia, terutama pecinta buku, untuk berkontribusi menghijaukan dan memelihara bukan hanya pesisir Trimulyo, tapi juga lingkungan sekitar. Kampanye ini dilaksanakan dengan mengemas produk LTL dengan pembelian bibit mangrove. Dengan kata lain, setiap pembelian produk LTL akan diambil beberapa bagian profit untuk pembelian benih. Selain itu, informasi dan promosi kampanye disebarluaskan melalui akun Instagram LTL dan LindungiHutan, serta website khusus LindungiHutan. Pada akhir kampanye, mereka berhasil mengumpulkan dan menanam 177 benih mangrove Rhizophora yang memiliki tinggi rata-rata 65 cm dan berdiameter 2 cm dalam kondisi yang baik. Seluruh rangkaian ini menghabiskan dana sebesar Rp 1.500.000,00.
Kenapa Harus Dipelihara dan Dilestarikan?
Alam telah memberikan banyak manfaat dalam kehidupan manusia, dari oksigen, air, hingga kebutuhan material. Singkatnya, kelangsungan hidup manusia tergantung pada kelestarian alam. Akan tetapi, banyak aktivitas manusia yang telah merusak keseimbangan alam, seperti penebangan liar, pemakaian karbon, penggunaan energi yang tidak terbarukan secara berlebih, dan lain-lain. Semua ini kian lama membawa kehancuran bagi kelangsungan manusia melalui banjir, perubahan iklim yang drastis, krisis air bersih, tanah longsor, dan lain-lain. Oleh karena itu, manusia harus mengambil tindakan untuk mengubah cara hidup dan melestarikan lingkungan.
Salah satu cara melestarikan lingkungan yaitu dengan melakukan kegiatan penghijauan di pesisir pantai, terutama di area yang mengalami kerusakan yang parah. Umumnya, penghijauan dilakukan dengan menggunakan bibit pohon mangrove. Hal ini dikarenakan mangrove memiliki kemampuan untuk memulihkan dan melindungi area dari kerusakan alam yang terjadi. Selain itu, hutan mangrove dapat meningkatkan nilai sosial dan ekonomi melalui pariwisata dan pengolahan kayunya. Hal ini juga berlaku pada pesisir Trimulyo yang mengalami kerusakan yang parah akibat dari aktivitas manusia, kerusakan hutan mangrove, dan banjir rob. Tentunya, proses ini akan memerlukan waktu yang sangat panjang untuk memulihkan kondisi area yang rusak. Oleh karena itu, dibutuhkan partisipasi seluruh aspek masyarakat untuk melindungi, mengedukasi, dan memulihkan kondisi area tersebut.
Kegiatan kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan dan mendorong seluruh kalangan masyarakat, terutama pecinta buku, untuk melakukan aksi nyata menghijaukan lingkungan. Semua ini dilaksanakan untuk investasi masa depan dan kelangsungan hidup manusia karena manusia tidak dapat hidup tanpa alam. Jadi, tunggu apa lagi? Masih banyak hal yang kita bisa lakukan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan.
Penulis: Jeannette Sharon
Referensi Literatur:
LindungiHutan. (2020, November). Laporan Kegiatan Penanaman. https://drive.google.com/file/d/1ZCPe2GM5Y6Hm6lf5qgISA2uAZ2GdFuFZ/view
Plant Your Tree with Little Tree! (2020, November 24). LindungiHutan. https://lindungihutan.com/littletreelibrary
Referensi Gambar:
LindungiHutan. (2020, November 24). [Campaign]. LindungiHutan. https://lindungihutan.com/littletreelibrary
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan.
Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya.
Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!
Author
