Pohon Baobab : Si Raksasa yang Berumur Panjang

Mengenal Pohon Baobab

Pohon baobab merupakan jenis pohon yang berasal dari daratan Afrika, Madagaskar, Arab dan Australia. Di beberapa daerah pohon ini juga dikenal dengan sebutan lain yaitu pohon boab atau boaboa. Pohon ini berasal dari genus Adonsonia, nama Adansonia diambil dari nama seorang pecinta alam dan penjelajah dari Perancis yaitu Michael Adanson yang menemukan Adansonia digitata. Di Indonesia sendiri pohon ini disebut sebagai pohon Asem Buto dalam bahasa Jawa dan pohon Ki Tambleg dalam bahasa Sunda.

Ads
Gambar 1. Pohon Baobab 
Gambar 1. Pohon Baobab

Pohon ini dianggap sebagai pohon kehidupan yang berasal dari surga oleh masyarakat Afrika. Menurut legenda, pohon ini memiliki bentuk pohon terbalik karena dilempar oleh dewi Thora dari surga ke bumi.  Selain itu, pohon ini juga dikenal sebagai pohon raksasa yang memiliki umur yang panjang. Pohon raksasa ini merupakan salah satu jenis pohon terbesar dan tertua dari keluarga Angiospermae. Umur pohon ini yang panjang diduga karena kemampuannya dalam menghasilkan batang baru secara berkala. Batang baru yang tumbuh itu seiring waktu akan menyatu menjadi struktur yang berbentuk cincin dan menciptakan rongga palsu pada bagian tengah badan pohon.

Saat ini, diameter batang baobab terbesar ditempati oleh pohon Baobab Sunland atau pohon Platland yang terletak di Afrika Selatan yang memiliki diameter sekitar 9,3 meter dengan lingkar kelilingnya setinggi dada yaitu sekitar 34 m atau 112 kaki. Sementara yang tertua ditempati oleh pohon Baobab Panker yang terletak di Zimbabwe yaitu berusia 2450 tahun, namun pohon ini telah mati pada tahun 2011. 

Namun saat ini terdapat banyak pohon baobab yang berumur pendek, ilmuwan berpendapat bahwa hal ini dipengaruhi oleh pemanasan global yang menyebabkan tanah menjadi kekurangan air sementara pohon raksasa ini merupakan pohon yang sangat besar sehingga membutuhkan pasokan air yang sangat banyak untuk bertahan hidup. Apabila pohon ini kekurangan air, maka akan mengering sehingga kekuatan batangnya akan menurun dan akhirnya pohon ini akan roboh. Selain pemanasan global, para ilmuwan juga berpendapat bahwa perubahan iklim dan meningkatnya gas rumah kaca juga dapat menyebabkan pohon ini memiliki umur yang pendek karena pohon baobab menjadi lebih rentan terhadap kekeringan, penyakit, api atau angin.

Di Indonesia sendiri pohon raksasi ini ditanam di kawasan Taman Ria Rio, DKI Jakarta. Pohon ini dibeli oleh PT Pulomas Jaya selaku pengelola Taman Ria Rio agar pohon ini menjadi ikon Taman Ria Rio. Hingga saat ini pohon ini dirawat oleh petugas khusus untuk memastikan pohon tersebut tetap hidup.

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com

Habitat

Pohon raksasa ini umumnya dapat ditemukan pada hutan semak berduri yang letaknya cenderung di daerah dataran rendah dengan musim kemarau selama 4-10 bulan per tahun. Habitat asli dari pohon raksasa ini berada di daratan Afrika dan Semenanjung Arab. Namun, anggota famili pohon ini juga seringkali dapat ditemukan di daerah Australia dan Madagaskar.

Morfologi

Pohon ini merupakan spesies pohon yang dapat tumbuh dengan tinggi yaitu dapat mencapai 5-25 meter dan memiliki diameter batang yang besar yaitu 7-11 meter. Batang pohon raksasi ini dapat menyimpan cadangan air dengan jumlah yang besar dengan daya tampung 120.000 liter untuk bertahan hidup pada iklim yang kering. Pohon ini memiliki ciri fisik seperti botol yang berukuran raksasa dengan bagian batang yang menonjol dan sangat besar. Batangnya sering kosong, sehingga kerap kali batangnya dijadikan sebagai tempat berkumpul seperti bar. Selain itu pohon ini juga memiliki daun-daun yang tumbuh berbentuk menyerupai brokoli berukuran raksasa. 

Gambar 2. Bar di Pohon Baobab
Gambar 2. Bar di Pohon Baobab

Jenis-Jenis 

  1. Adansonia grandidieri Baill atau yang juga disebut dengan pohon Baobab Grandidier. Pohon ini merupakan pohon baobab raksasa yang berasal dari Madagaskar.
  2. Adansonia kilima Pettigrew, et al, yang berasal dari Afrika Timur dan Selatan.
  3. Adansonia perrieri Capuron, yang berasal dari Madagaskar Utara.
  4. Adansonia suarezensis H.Perrier atau yang juga disebut dengan pohon Baobab Suarez. Pohon ini berasal dari Madagaskar.
  5. Adansonia digitata L. Atau yang juga disebut dengan pohon tikus mati atau pohon roti monyet. Pohon ini tersebar di sebagian besar benua Afrika, Semenanjung Arab, dan beberapa wilayah Asia seperti Penang di Malaysia.
  6. Adansonia gregorii F.Muell, yang berasal dari Australia.
  7. Adansonia madagascariensis Baill, yang berasal dari Madagaskar.
  8. Adansonia rubrostipa Jum & H.Perrier atau yang juga biasa disebut dengan pohon Fony Baobab.  Pohon ini berasal dari Madagaskar.
  9. Adansonia za Bail atau yang juga biasa disebut dengan pohon Baobab Za. Pohon ini berasal dari Madagaskar.

Manfaat

Pohon ini memiliki banyak manfaat bagi manusia di muka bumi. Daun-daunnya bisa diolah menjadi sayuran serta buah dari pohon ini dapat dikonsumsi dan memiliki rasa yang enak seperti sorbet. Di Angola, buah baobab dijadikan sebagai jus atau bahan es krim yang disebut gelado de mucua dengan cara dikeringkan, direbus, dan dikaldu. Di Zimbabwe, buah pohon raksasa ini dijadikan sebagai salah satu bumbu makanan atau minuman tradisional.

Gambar 3. Buah Baobab
Gambar 3. Buah Baobab

Selain rasanya yang seperti sorbet, buah baobab juga memiliki kandungan gizi yang berlimpah seperti vitamin C, fosfor, karbohidrat dan potasium. Bubuk buah keringnya juga memiliki kandungan seperti karbohidrat, magnesium, kalsium, riboflavin, besi, kalium, pitosterol, lemak dan protein.

Kulit batang baobab yang berserat dapat digunakan sebagai bahan pembuatan tali, karung, jaring ikan dan pakaian. Selain itu, kulit pohon ini juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pemberi aroma pada makanan tradisional.

 

Penulis : Syarki Alfioni

 

Referensi Literatur :

Pohon Baobab – Ciri, Habitat, Sebaran, Jenis & Manfaat. Rimba Kita.

https://rimbakita.com/pohon-baobab/ (Diakses pada tanggal 12 Februari 2021)

Rohman, Taufiqur. 2020. Pohon Baobab di Afrika, Tumbuhan Surga Seharga Rp 750 Juta. 

https://apps.phinemo.com/post/pohon-baobab-di-afrika-tumbuhan-surga-seharga-rp-750-juta (Diakses pada tanggal 12 Februari 2021)

Vedesari, Ida Ayu Putu Wiena. 2020. Baobab, Spesies Pohon Tertua Dunia

https://www.greeners.co/flora-fauna/baobab-spesies-pohon-tertua-dunia/#:~:text=Secara%20morfologi%2C%20tinggi%20rata%2Drata,bertahan%20dalam%20kondisi%20kering%20berkepanjangan (Diakses pada tanggal 12 Februari 2021)

 

Referensi Gambar :

http://s2.cerpenid.com/idimgs/201901/11/11/1547175909404.jpeg 

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/foto/2013/04/30/78550/real/baobab-004-destriyana.jpg?20130430025744 

https://img.okezone.com/content/2016/07/21/298/1443324/ini-minuman-coca-cola-rasa-buah-eksotis-dari-afrika-OXpc6tukX8.jpg 

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. 

 

Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!

 

Author

Hitung emisi karbon dengan Imbangi.