Dalam perayaan hari Imlek (salah satu hari besar kaum Tionghoa), terdapat beberapa tradisi yang dihadirkan sebagai pelengkap perayaan Imlek di masing-masing rumah. Salah satu tradisi dalam perayaan Imlek tersebut adalah jeruk kim kit yang dikenal sebagai buah pembawa keberuntungan. Menjelang datangnya perayaan Imlek pedagang jeruk kimkit pun kebanjiran pesanan. yuk mengenal lebih dalam pohon jeruk kimkit!
Sebagai Dekorasi Hari Raya Imlek
Pohon yang rimbun dengan buah yang lebat berwarna oranye kemerahan cerah sehingga tampak segar ini banyak diminati mendekati hari Imlek. Pedagang pohon jeruk kimkit biasanya mengimpor langsung pohon tersebut dari negeri Cina sehingga stok ketersediaannya pun relatif terbatas. Pohon jeruk kimkit dapat ditemukan mulai dari pedagang tanaman hingga di toko bunga atau florist. Pesanan pohon jeruk kimkit akan melonjak pada seminggu menjelang hari raya Imlek yang akan digunakan sebagai dekorasi rumah saat hari perayaan nanti. Variasi pohon jeruk kimkit yang banyak diminati adalah varian yang berketinggian sekitar 2 meter. Sebagai dekorasi hari raya, pohon jeruk kimkit biasanya akan diletakkan pada sisi kanan maupun kiri pintu masuk rumah dengan ditambahkan dengan dekorasi shio tahun tersebut agar lebih menarik.
Morfologi dan Habitat Pohon Jeruk Kimkit
Pohon jeruk kimkit atau secara ilmiah disebut dengan Triphasia trifolia adalah jenis tanaman buah yang bercirikan rasa buah yang manis keasam-asaman. Buah jeruk kimkit kaya akan kandungan vitamin C yang bermanfaat bagi manusia. Pohon jeruk kimkit berhabitat asal dari Malaysia dan mulai menyebar ke negara-negara lain hingga di Indonesia, meskipun jumlah keberadaannya masih jarang. Daun pohon jeruk kimkit berbentuk bulat dengan ukuran relatif kecil dibandingkan jenis jeruk lainnya, dan juga pertumbuhan daunnya bercabang banyak sehingga banyak juga dimanfaatkan sebagai tumbuhan hiasan atau tanaman bonsai. Bagian buah pohon jeruk kimkit berbentuk bulat dan berwarna hijau saat belum matang dan menjadi oranye kemerahan ketika sudah matang. Bentuk bulat dari buah jeruk kimkit ini dipercaya melambangkan kesempurnaan, sedangkan warna oranye pada buat dipercaya menggambarkan kemakmuran menurut kepercayaan Tiongkok atau Cina. Tanaman ini juga dapat bermanfaat sebagai obat gatal tenggorokan hingga penyakit tenggorokan lainnya. Pohon jeruk kimkit dapat bertumbuh dengan jangkauan ketinggian dari 50 cm hingga mencapai 30 meter. Habitat yang baik untuk pertumbuhan tanaman jeruk kimkit adalah lingkungan dataran rendah hingga dataran tinggi dengan iklim tropis yang memerlukan penyinaran cukup sepanjang hari.
Cara Budidaya Jeruk Kimkit
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan tanaman jeruk kimkit adalah sebagai berikut:
Menyiapkan Lahan
Tahapan awal yang perlu dipersiapkan dalam membudidayakan tanaman jeruk kimkit adalah mempersiapkan lahan yang baik. Lahan yang cocok untuk budidaya tanaman ini adalah lahan yang bersih dari rumput liar dan gulma serta gembur. Lahan tersebut kemudian dibuat gundukan-gundukan didalamnya dengan jarak antar tanamannya, dimana kedalaman lubang dibuat menyesuaikan dengan akar bibit tanamannya. Alternatif lainnya, budidaya tanaman jeruk kimkit juga dapat dilakukan dengan menggunakan pot berukuran sedang dengan sistem drainase yang baik.
Menyiapkan Bibit Tanaman
Bibit tanaman yang akan dibudidayakan juga perlu diperhatikan. Kualitas bibit tanaman akan berpengaruh terhadap hasil kualitas dari tanaman itu sendiri. Dalam budidaya tanaman jeruk kimkit, metode yang sering digunakan adalah dengan okulasi ataupun dengan melakukan pencangkokan tanaman. Akan tetapi bibit atau induk yang dibutuhkan untuk okulasi maupun pencangkokan yang baik haruslah berasal dari induk tanaman yang sehat.
Menanam
Setelah memastikan bahwa lahan dan bibit yang akan digunakan sudah dipersiapkan dengan baik maka hal selanjutnya yang akan dilakukan adalah penanaman bibit pada lahan tersebut. Secara sederhana proses penanaman jeruk kimkit dapat dilakukan sebagai berikut:
- Benam atau tancapkan bibit yang sudah dipersiapkan ke gundukan tanah pada lahan
- Pastikan bahwa bibit dan lahan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup selama proses budidaya
Perawatan Tanaman
Proses yang perlu dilakukan selama perawatan tanaman jeruk kimkit adalah melakukan penyiraman, pemupukan, penyiangan, pemberantasan hama hingga penebangan bagian yang terpapar hama atau penyakit. Penyiraman tanaman dapat dilakukan berkala sekali setiap harinya baik di pagi ataupun sore hari. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyiraman tanaman ini adalah jangan sampai tanaman tergenang oleh air jadi pastikan untuk melakukan penyiraman secukupnya. Pemupukan terhadap tanaman dapat dilakukan secara berkala (4 kali dalam rentang waktu 1 tahun) dengan jenis pupuk campuran maupun kombinasi seperti pupuk NPK, ZK, kompos maupun pupuk kandang dengan dosis atau takaran yang sesuai. Penyiangan tanaman jeruk kimkit dilakukan dengan menyingkirkan gulma serta rumput atau tanaman liar disekitarnya agar tidak mengganggu proses pertumbuhannya. Pemberantasan hama serta penyakit dapat dilakukan dengan penyemprotan cairan pestisida pada tanaman dan juga dengan membuat jebakan pada tanaman. Selain hal tersebut, penebangan juga dapat dilakukan pada bagian inti batang tanaman dengan maksud untuk menjaga atau meningkatkan jumlah batang tumbuh agar produktivitas pertumbuhan tanaman juga meningkat.
Panen
Tahapan akhir dari proses budidaya tanaman jeruk kimkit ini adalah proses panen. Panen tanaman jeruk kimkit dapat dilakukan apabila bagian bunga tanaman kimkit mulai nampak matang atau tua, biasanya berusia kurang lebih 30 minggu setelah adanya pembungaan pada tumbuhan. Akan tetapi apabila tanaman jeruk kimkit dibudidayakan dengan penanaman secara vegetatif maka proses pematangan tumbuhan lebih cepat sehingga panen dapat dilakukan lebih awal.
Kaya Manfaat
Disamping rasa manis yang diperoleh dari mengkonsumsi buah jeruk kimkit secara langsung,tanaman jeruk kimkit ternyata memiliki banyak manfaat lainnya. Berdasarkan penelitian American Journal of Clinical Nutrition diketahui bahwa mengonsumsi jeruk kimkit setiap hari dapat menurunkan risiko terkena degenerasi makula sebagai salah satu penyebab utama terjadinya kebutaan. Khasiat jeruk kimkit dalam mencegah kebutaan tersebut didapatkan dari kandungan flavonoid yang terkandung didalamnya. Selain itu, menurut Medical Journal Pharmacognosy kandungan vitamin C yang sangat kaya dalam jeruk kimkit juga dapat menetralkan tubuh dari radikal bebas sehingga dapat mencegah manusia dari penyakit jantung hingga kanker. Kandungan vitamin C tersebut juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh manusia saat terpapar infeksi maupun virus.
Sangat unik kan jenis buah jeruk kimkit ini? Dari mulai manfaatnya yang sangat beragam hingga keberadaannya yang khas dalam tradisi perayaan hari Imlek. Y
Bacaan Lainnya: Pohon Old Tjikko, Pohon Tertua yang Nyaris Abadi
Penulis: Ivena Christie
dikurasi oleh: Daning krisdianti
Referensi Literatur
Anekabudidaya.com (n.d.). Cara Budidaya Buah Jeruk Kimkit. Retrieved on January 29, 2021, from https://anekabudidaya.com/cara-budidaya-buah-jeruk-kimkit/.
Liputan6.com (n.d.). Manfaat Makan Jeruk, Buah yang Selalu Ada Saat Perayaan Imlek. Retrieved on January 29, 2021, from https://www.liputan6.com/health/read/3887814/manfaat-makan-jeruk-buah-yang-selalu-ada-saat-perayaan-imlek.
Tribunnews.com (n.d.). Imlek, Pohon Jeruk Kimkit Ludes Terjual. Retrieved on January 29, 2021, from https://www.tribunnews.com/bisnis/2018/02/15/imlek-pohon-jeruk-kimkit-ludes-terjual.
Referensi Gambar
[1] https://www.liputan6.com/health/read/3887814/manfaat-makan-jeruk-buah-yang-selalu-ada-saat-perayaan-imlek
[2] https://www.liputan6.com/news/read/3880382/foto-berburu-jeruk-keberuntungan-jelang-imlek?page=5
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!
Author
