Pohon Old Tjikko, Pohon Tertua yang Nyaris Abadi

Gambar 1. Pohon Old Tjikko di Swedia.
Gambar 1. Pohon Old Tjikko di Swedia.

Mungkin sulit untuk mempercayai tumbuhan yang usianya bisa mencapai puluhan tahun, ratusan, bahkan ribuan tahun lamanya. Namun hal ini tidak sekedar cerita dongeng fiktif belaka. Di kota Fulufjället, provinsi Dalarna, Swedia, terdapat pohon yang nyaris abadi, umurnya mencapai puluhan tahun. Old Tjikko sebutannya. Old Tjikko adalah pohon cemara yang ditemukan di ketinggian 910 meter di pegunungan terpencil pada tahun 2004 oleh Leif Kullman, seorang profesor Geografi Fisik di Universitas Umeå, Swedia. Ia menemukan dan mengetahui usia pohon tersebut berdasarkan metode karbon-14 dengan menghitung pada akar pohon tersebut. Hal yang mengejutkan adalah, akar pertama Old Tjikko berumur kurang lebih 9.500 tahun. Faktor penyebab pohon Old Tjikko dapat bertahan lama adalah angin dan suhu rendah di tempat tersebut yang membuat pohon ini dapat bertahan hidup bertahun-tahun lamanya.

Ads

Pohon Old Tjikko ditemukan pada tahun 2004 dan termasuk jenis pohon cemara yang paling sering ditemukan pada hari raya umat Kristiani, Natal, dan menjadi pohon pilihan tradisional di seluruh Eropa. Hasil penanggalan umur dengan penghitungan radiokarbon dari akarnya diungkap pada tahun 2008. Para tim mempelajari dan meneliti lebih lanjut di negara Swedia untuk mengidentifikasi lebih banyak sampel umur pohon cemara. Mereka menemukan ada yang berusia hingga 6.000 tahun, namun tidak ada yang bisa menaklukan pohon Old Tjikko dengan tinggi lebih kurang 5 meter itu. Meski Old Tjikko terdengar mustahil, pohon ini mampu bertahan sangat lama dikarenakan kemampuannya untuk mengkloning diri sendiri, seperti, batang yang telah mati akan segera beregenerasi dan muncul kembali dari akar yang sama. 

Kemampuan Bertahan Pohon Old Tjikko Hingga Ribuan Tahun Lamanya

Gambar 2. Old Tjikko yang Diabadikan di Tahun 1965.
Gambar 2. Old Tjikko yang Diabadikan di Tahun 1965.

Pohon tersebut dinamai Old Tjikko oleh penemunya, Kullman untuk mengenang anjing peliharaanya yang telah tiada. Biasanya pohon tua yang umurnya puluhan hingga ratusan tahun memiliki bentuk besar dan megah, namun tidak untuk Old Tjikko. Old Tjikko hanya memiliki tinggi sekitar 5 meter serta bentuk pohonnya yang kurus.  Pohon ini diketahui memiliki akar yang telah tumbuh sejak masa kepulauan Inggris yang masih terhubung dengan Eropa melalui jembatan es. Kehebatan Old Tjikko selain dapat bertahan sangat lama, ia bisa bertahan dalam cuaca ekstrem dan tetap memiliki daun ketika disekitarnya gersang.

Saat ini Old Tjikko berlokasi di Taman Nasional Fulufjället yang merupakan salah satu dari 29 taman nasional di Swedia. Semua taman nasional itu indah dan memiliki keunikannya masing-masing. Keunikan di Taman Nasional Fulufjället yang membuatnya istimewa tentu saja Pohon Old Tjiko dan adanya air terjun tertinggi di Swedia, Njupskär dengan tinggi mencapai 93 meter. Meski tidak setinggi air terjun yang berada di Indonesia, Taman Nasional Fulufjället masih layak untuk dikunjungi.

 

Gambar 3. Taman Nasional Fulufjället dengan Lanskap Air Terjun Tertinggi di Swedia
Gambar 3. Taman Nasional Fulufjället dengan Lanskap Air Terjun Tertinggi di Swedia

Pada saat Old Tjikko ditemukan di masa zaman es, permukaan air laut lebih rendah 120 meter dibandingkan saat ini. Hal ini mengartikan pohon tua ini sudah melewati berbagai macam cuaca dan ribuan musim serta kenaikan level tanah di bumi. Peninggalan tumbuhan langka ini memberi pengingat kepada manusia akan ketahanan yang sangat luar biasa dari berbagai macam iklim dan ekosistem yang terus berkembang di sekitarnya. 

Ads
Kapan jaga hutan? Sekarang! Buka lindungihutan.com

 

Penulis: Firas Zakir

 

Referensi Artikel: 

Finding Old Tjikko: World’s Third Oldest Tree. 2017. studyinsweden.se. Accessed April, 28 2021, from https://studyinsweden.se/blogs/2017/04/27/finding-old-tjikko-worlds-third-oldest-tree/

Old Tjikko, Pohon Tertua di Dunia. 2018. kumparan.com. Accessed April, 28 2021, from

https://kumparan.com/encylovepedia-sains/old-tjikko-pohon-tertua-di-dunia-21dM5TYerD/full

Old Tjikko, pohon tertua di dunia berusia 9550 tahun. 2019. brilio.net. Accessed April, 28 2021, from https://www.brilio.net/creator/old-tjikko-pohon-tertua-di-dunia-berusia-9550-tahun-7148ca.html#

The World’s Oldest Tree Lives in Sweden.2021. swedesinthestates.com. Accessed April, 28 2021, from https://swedesinthestates.com/the-worlds-oldest-tree-lives-in-sweden/

The Norwegian Spruce Old Tjikko is 9,550 years old, according to radiocarbon dating of roots. 2018. thevintagenews.com. Accessed April, 28 2021, from https://www.thevintagenews.com/2018/03/16/old-tjikko/

Referensi Gambar:

https://amazing.zone/old-tjikko-the-world-s-oldest-tree-is-almost-10-000-years-old

https://theodreview.com/2019/12/08/old-tjikko-nicolai-howalt-reviewed-by-collier-brown/

https://www.nationalparksofsweden.se/choose-park—list/fulufjallet-national-park/

 

 

LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sam melestarikan lingkungan dan menjaganya.

Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan!

Author

Hitung emisi karbon dengan Imbangi.