Beberapa waktu lalu, Kota Surabaya menjadi perhatian masyarakat indonesia. hal ini disebabkan karena mulai bermekarannya “bunga sakura” lokal di hampir seluruh jalanan kota. Bunga berwarna merah muda, putih, dan kuning itu seolah menjadikan wajah kota pahlawan bak kota-kota di Negara Jepang pada awal musim semi. penasaran seperti apa bunga Tabebuya itu? Yuk kenalan dengan si terompet kuning kembaran pohon sakura!
Taksonomi Pohon Tabebuya
Tabebuya adalah tanaman yang berasal dari Amerika Selatan dan termasuk jenis pohon besar. Tanaman yang disebut juga pohon terompet ini merupakan kelompok tanaman dari famili Bignoniaceae yang terdiri dari 814 spesies tanaman. Dari sekian banyak spesies, ada dua jenis pohon tabebuya yang populer sebagai tanaman hias yaitu Tabebuya kuning (Handroanthus chrysotrichus) dan Tabebuya merah muda (Handroanthus impetiginosus atau Handroanthus heptaphyllus).
Berikut adalah taksonomi dari pohon tabebuya:
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Eudicots
Ordo: Lamiales
Famili: Bignoniaceae
Genus: Handroanthus
Spesies: Handroanthus chrysotrichus

Morfologi Tabebuya
Tabebuya adalah tanaman asli wilayah tropis dan subtropis Amerika Selatan, mulai dari Meksiko, Karibia hingga Argentina. Tabebuya bergantung pada siraman sinar matahari langsung untuk tumbuh tapi juga dapat beradaptasi di bawah bayangan matahari. Habitat asli Tabebuya berada di daerah dengan iklim kering, sehingga tanaman ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi dalam cuaca kering. Meski kemampuan bertahan hidupnya cukup tinggi dan mudah beradaptasi namun, pohon ini tetap memerlukan penyiraman secara rutin terutama pada musim kemarau.
Pohon ini merupakan kelompok tumbuhan besar dan dapat tumbuh mencapai ketinggian 5 meter bahkan 50 meter. Batangnya berwarna cokelat dengan kulit batang yang agak terkelupas. Daun berjenis majemuk dan pada setiap tangkai daun mempunyai sekitar 3 sampai 7 helai daun. Pohon tabebuya menghasilkan buah yang berbentuk tabung mengerucut. Panjang buah sekitar 10 cm sampai 50 cm.
Tanaman Tabebuya memiliki banyak variasi warna bunga. Setiap jenis pohon tabebuya memiliki warna bunga yang berbeda-beda, warna yang umum adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum, dan merah. Bunga tabebuya berbentuk menyerupai terompet dan tumbuh secara bergerombol pada satu tangkai dengan panjang bunga antara 3 cm hingga 11 cm. Terdapat motif garis warna ungu di dalam bunganya. Biasanya tabebuya mulai berbunga ketika memasuki musim kemarau dan berakhir menjelang musim dingin atau musim hujan. Pada musim berbunga, pohon ini mampu menghasilkan jumlah bunga yang sangat banyak dan tidak putus sepanjang musim berbunganya.
Manfaat Pohon Tabebuya
Tabebuya juga memiliki segudang khasiat kesehatan. Ada sejumlah penyakit yang bisa diobati dengan memanfaatkan bagian tumbuhan tabebuya. Menurut penelitan beberapa di antaranya adalah sifilis, demam, malaria, infeksi menular, sampai masalah pencernaan. Bunga tabebuya mempunyai kandungan naphthoquinone, yaitu zat antimalaria yang mampu meningkatkan imunitas dan mencegah terjadinya infeksi. Bunga tabebuya juga dimanfaatkan untuk mengobati luka. Selain itu, dapat juga digunakan untuk membantu menurunkan demam dan mengatasi anemia. Hal itu dikarenakan bunga tabebuya mampu meningkatkan jumlah sel darah merah di dalam tubuh. Namun, sampai saat ini belum ada banyak bukti yang menguatkan manfaat dan efektivitas tabebuya untuk kesehatan dan terdapat kandungan lain di dalam bunga yang merupakan kompenen aktif mengandung racun sehingga pengolahan bunga tabebuya memerlukan ketepatan yang tinggi.
Selain bunganya yang cantik dan memiliki khasiat bagi kesehatan, tabebuya juga menyimpan banyak manfaat lainnya seperti mengatasi pencemaran udara. Pohon ini banyak dimanfaatkan sebagai tanaman penyejuk karena ukurannya yang besar serta memiliki struktur ranting yang rindang. Tabebuya juga adalah pohon dengan pemeliharaan rendah, pemangkasan dibutuhkan hanya untuk menghilangkan tangkai yang mati atau rusak. Sedikit hama atau penyakit yang mengganggu tanaman ini serta pohon ini memiliki akar yang bersifat tunggang dan tumbuh ke dalam sehingga tidak mengganggu trotoar dan tidak menimbulkan gelombang pada jalan. Oleh karena alasan itulah pohon ini banyak ditanam di pinggir jalan protokol kota-kota besar di Indonesia.
Tabebuya di Indonesia
Selain di Surabaya, pohon ini dilansir dari indtimes, juga bisa ditemukan di berbagai kota lainnya seperti Kota Batu, Magelang, Kediri, Purwokerto, dan Malang. Kamu bisa menikmati suasana Jepang ini dengan pergi ke kota-kota tersebut pada bulan Oktober hingga November atau bertepatan pada pergantian musim kemarau menuju musim penghujan yang merupakan musim puncak bunga tabebuya bermekaran.
Setelah mengenal tabebuya lebih jauh, kita tahu bahwasannya pohon ini tidak hanya cantik dipandang mata namun juga memiliki segudang manfaat bagi kehidupan manusia. Alam terus memberikan manfaat dan kebaikannya bagi manusia salah satunya melalui tanaman tabebuya ini. Oleh karena itu kita berkewajiban untuk membalas semua kebaikan yang telah alam berikan dengan terus menjaga kelestariannya. Salam lestari!
Penulis: Alkahfi Dahlan
Dikuarasi Oleh: Daning Krisdianti
Referensi:
Literatur
https://id.wikipedia.org/wiki/Tabebuya
https://en.wikipedia.org/wiki/Tabebuia
https://www.sciencedirect.com/topics/pharmacology-toxicology-and-pharmaceutical-science/tabebuia
https://rimbakita.com/pohon-tabebuya/
http://www.theplantlist.org/browse/A/Bignoniaceae/
Gambar
https://live.staticflickr.com/4131/4841969849_f57dcbd803_b.jpg
LindungiHutan.com merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut https://lindungihutan.com/kampanyealam untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak!
Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!